harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jabar, menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja klaster kejuruan tata kecantikan rambut, di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Jatinagara, Senin (3/4/2023).
Kegiatan itu dibuka langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja Ciamis, H Okta Jabal Nugraha ST MT.
Pada kesempatan itu, Okta menyampaikan, jika saat ini kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang pesat, dan berdampak terhadap kehidupan masyarakat.
Salah satu sektor yang muncul dari perkembangan zaman adalah masalah lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja.
Kedua faktor ini kata Okta, punya hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan satu sama lain.
“Seiring berjalanya waktu, masalah ketenagakerjaan selalu jadi problem. Ketidakseimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja berdampak pada terjadinya pengangguran,” ungkap H Okta.
Baca juga: Disnaker Dorong Perusahaan di Ciamis Berikan BPJS Ketenagakerjaan kepada Pekerja
Lanjutnya, salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengurangi atau menanggulangi pengangguran, yakni dengan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi dan kejuruan.
“Makanya kita secara kontinu menggelar pendidikan dan pelatihan untuk pencaker. Termasuk yang digelar di Desa Dayeuhluhur ini,” katanya.
Pendidikan dan pelatihan kerja ini tambah Okta, dalam rangka mendukung visi misi Bupati Ciamis mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua.
“Salah satu misinya yakni membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal,” jelas Okta.
Lebih jauh Okta menuturkan, masalah pengangguran adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Pemerintah sudah berupaya dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kerja, agar masyarakat bisa meningkatkan dan mengembangkan kompetensi keterampilannya. Sehingga bisa bersaing di dunia kerja dan membangun wirausaha.
“Makan dari itu manfaatkan kegiatan pelatihan dan pendidikan keterampilan kerja ini dengan sebaik baiknya. Agar setelah selesai pelatihan, bisa memiliki kompetensi untuk dijadikan dasar mencari kerja atau membuka usaha sendiri,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)