Material yang dikeluarkan gunung api itu beragam. Berbagai material yang gunung api keluarkan bisa membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Itulah kenapa, fenomena alam gunung meletus ini bisa sangat mematikan.
Indonesia menjadi negara yang di dalamnya terdapat cukup banyak gunung berapi aktif. Hal itu membuat kita seringkali mendengar berita gunung yang erupsi.
Baca Juga: Pengertian Revolusi Bumi dan Pengaruhnya Terhadap Fenomena Alam
Ternyata, masih banyak orang yang tidak tahu material apa saja yang gunung api keluarkan ketika erupsi. Banyak dari mereka yang hanya mengetahui larva.
Material yang Dikeluarkan Gunung Api dan Berbahaya
Gunung berapi adalah sebutan untuk gunung yang masih aktif. Artinya, gunung berapi dapat erupsi kapan saja.
Peristiwa gunung meletus atau gunung berapi ini dapat terjadi karena adanya endapan magma di dalam perut bumi. Endapan tersebut akhirnya terdorong keluar oleh gas berkekuatan tinggi.
Indonesia sendiri merupakan suatu negara dengan jumlah gunung aktif sekitar 13 hingga 17 persen dari total gunung api aktif di seluruh dunia.
Bahkan, beberapa gunung berapi Indonesia masih perlu pengawasan khusus karena dapat meletus kapan saja dan membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
Hal itu karena gunung api yang erupsi akan mengeluarkan berbagai material. Gunung berapi dapat mengeluarkan materai berbentuk padat, cair, maupun gas.
Material Padat atau Eflata
Gunung berapi dapat mengeluarkan material padat atau yang terkenal dengan istilah eflata. Terdapat dua jenis material padat, yaitu eflata autogen dan alogen.
Autogen adalah material padat yang keluar dari dapur magma. Sedangkan alogen berasal dari sekitar kawah yang ikut terlontar ketika letusan terjadi.
Baca Juga: Proses Terjadinya Salju, Syarat, dan Karakteristiknya
Material padat hasil letusan gunung berapi tersebut meliputi:
- Bom: Material yang dikeluarkan gunung api berbentuk batu-batu besar dan sering manusia manfaatkan untuk kepentingan konstruksi bangunan.
- Lapili: Material berupa batu kerikil yang berukuran lebih kecil. Sama seperti bom, lapili banyak manusia manfaatkan untuk kepentingan bahan bangunan.
- Tuff: Butiran halus yang banyak mengandung silika. Material padat ini lebih terkenal dengan istilah ash atau abu vulkanik dan bersifat berbahaya yang menyebabkan infeksi pernapasan.
Material Cair atau Efusia
Selain material padat, letusan gunung berapi juga mengeluarkan material cair atau efusia. Material cair ini tentu berbentuk cair.
Contoh material cair adalah lava dan lahar. Adapun lahar sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu lahar dingin dan lahar panas.
- Lava: Magma yang meleleh dan akan mengalami pendinginan ketika terlalu lama berada di udara luar kemudian akan mengeras dan berubah menjadi batuan beku/basaltis.
- Lahar: Lava yang sudah tercampur dengan material lain di sekitar kawah gunung api. Lahar panas terbentuk ketika gunung erupsi dan lahar dingin ketika gunung tidak erupsi.
Keduanya merupakan material yang dikeluarkan gunung api dan sudah cukup populer. Kebanyakan orang bahkan hanya mengenal dua jenis material ini.
Material Gas atau Ekshalasi
Terakhir ada material gas. Material yang dikeluarkan gunung api ini seringkali terlupakan oleh manusia.
Padahal, dampak dari material gas ini bisa sangat berbahaya. Material gas atau ekshalasi dapat membahayakan makhluk hidup di wilayah terdampak.
Berikut ini beberapa jenis material gas atau ekshalasi yang gunung berapi keluarkan:
- Mofet (CO2): Gas yang berbahaya karena bersifat racun. Sebaiknya menghindari gas ini karena bisa berbahaya untuk nyawa yang menghirupnya.
- Fumarol (H2): Uap air yang memiliki suhu sangat tinggi (sangat panas).
- Solfatara (H2S): Gas belerang yang sangat berbahaya jika terlalu pekat. Gas ini dapat menyebabkan keracunan.
- Awan panas: Asap yang keluar ketika gunung meletus dengan suhu yang sangat tinggi. Daya luncur awan panas juga sangat cepat ketika menuruni lereng, sehingga sangat berbahaya.
Sebenarnya ada banyak jenis material yang gunung berapi keluarkan. Semua material tersebut akan keluar secara bersamaan maupun bertahap ketika terjadi erupsi pada gunung berapi.
Baca Juga: Fenomena Pegunungan Makkah Menghijau, Tanda Kiamat?
Berbagai material yang gunung berapi keluarkan tersebut juga tentunya bisa sangat berbahaya. Bahkan sudah banyak kasus gunung meletus yang memakan korban jiwa akibat dari material-material tersebut.
Oleh karena itu, biasanya masyarakat akan mendapatkan peringatan gunung meletus. Nantinya mereka akan mengungsi di tempat yang lebih aman agar tidak terkena dampak dari material yang dikeluarkan gunung api. (R10/HR-Online)