Manfaat diet Ayurveda perlu Anda ketahui agar bisa mendapatkan tubuh dan pikiran yang lebih sehat. Tidak seperti diet pada umumnya, jenis diet ini menerapkan prinsip-prinsip pengobatan dan berfokus pada menyeimbangkan dosha (energi) pada tubuh. Selain itu, jenis diet ini juga bisa meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Sebenarnya, diet Ayurveda sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu karena merupakan ajaran Hindu. Namun, diet ini menjadi semakin populer karena manfaatnya tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh saja tetapi juga bagus untuk pikiran.
Bagi Anda yang penasaran ingin tahu apa saja manfaat diet Ayurveda, berikut penjelasan mengenai cara kerja, penerapan, keuntungan serta kerugiannya.
Apa Saja Manfaat Diet Ayurveda?
Sebagai catatan, diet ayurveda merupakan jenis pola makan yang menerapkan konsep kapan, bagaimana dan apa saja yang harus Anda makan sesuai dengan tipe tubuh.
Ada beberapa karakteristik utama untuk setiap jenis tubuh yang dapat membantu Anda menentukan makanan yang paling cocok.
Baca Juga: Makanan Indonesia dengan Kalori Tinggi, Bikin Rusak Diet!
Terdiri Dari Tiga Kategori
Untuk mendapatkan manfaat diet Ayurveda, ketahui karakteristik tubuh Anda. Pertama adalah pitta, campuran dari api dan air. Orang memiliki karakteristik pitta identik dengan sifat cerdas, pekerja keras, dan tegas.
Pitta umumnya memiliki fisik yang sedang, temperamen dan bisa menderita gangguan pencernaan, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.
Kemudian, yang kedua adalah vata, campuran dari udara dan ruang. Orang-orang yang masuk dalam karakteristik vata memiliki sifat kreatif, energic, dan lincah. Biasanya mereka cenderung kurus serta memiliki kerangka tubuh ringan. Selain itu, mereka bisa jadi memiliki masalah dalam sistem pencernaan. Selalu merasa kelelahan atau selalu merasa cemas.
Terakhir, ada kategori kapha, campuran tanah dan air. Secara alami, orang-orang dengan karakteristik kapha memiliki sifat tenang, membumi dan setia. Mereka memiliki kerangka yang lebih kuat dan mungkin mengalami masalah penambahan berat badan, asma, depresi atau diabetes.
Menentukan Makanan sesuai Tipe Tubuh
Untuk memaksimalkan manfaat diet Ayurveda, Anda perlu menentukan makanan apa yang bisa meningkatkan keseimbangan tubuh.
Misalnya untuk jenis tubuh pitta, berfokus pada makanan dingin atau makanan yang dapat menyalurkan energi dan membatasi rempah-rempah, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Baca Juga: Superfood Enak yang Cocok untuk Sarapan, Pejuang Diet Harus Coba
Sementara itu, jenis tubuh vata dianjurkan konsumsi makanan hangat, basah dan membumi. Jangan lupa rajin konsumsi buah-buahan kering, rempah-rempah pahit dan sayuran mentah.
Sedangkan untuk jenis tubuh kapha, ada baiknya membatasi makanan berat seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan makanan berminyak. Kemudian, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan.
Selain itu, daging merah, pemanis buatan dan bahan olahan sebaiknya dibatasi untuk ketiga jenis tubuh ini agar bisa mendapatkan manfaat diet Ayurveda.
Menganjurkan Makanan Utuh
Meski tampak rumit karena memiliki pola khusus untuk setiap jenis tubuh, namun manfaat diet ayurveda secara keseluruhan adalah menganjurkan konsumsi makanan utuh. Seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Selain itu, diet ini sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh. Apalagi makanan olahan umumnya rendah serat, vitamin dan mineral penting.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Karena menganjurkan makanan kaya nutrisi, manfaat diet ayurveda salah satunya dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian mengungkapkan 200 orang dengan jenis tubuh vitta dan kapha yang mengikuti diet ayurveda selama 3 bulan mengalami penurunan berat badan signifikan.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa program modifikasi gaya hidup berbasis ayurveda dapat menghasilkan penurunan badan sekitar rata-rata 6 kilo selama 9 bulan. Adapun program yang dimaksud meliputi diet dan kelas yoga.
Kerugian Diet Ayurveda
Meskipun ada beberapa manfaat ayurveda bagi tubuh dan pikiran, namun ada juga sedikit kerugian yang perlu menjadi pertimbangan. Masalah utama dari jenis ini adalah punya konsep yang membingungkan dan menyulitkan pemula.
Tidak hanya sulit menentukan daftar makanan untuk setiap jenis tubuh, tapi juga banyak aturan tambahan yang perlu kita ikuti. Misalnya, rekomendasi mengenai makanan yang baik dan pantangan bisa berubah sepanjang tahun mengikuti musim.
Baca Juga: Olahraga Sebelum Sarapan Bermanfaat untuk Program Diet
Selain itu, ada juga saran untuk kapan, seberapa sering dan berapa banyak porsi makanannya. Ini bisa menjadi tantangan berat terutama bagi pemula.
Terlalu Membatasi Makanan
Saat menjalani diet ayurveda, ada daftar makanan yang perlu Anda makan atau pantangan sesuai dengan jenis tubuh. Hal ini bisa saja mengurangi seluruh makanan sehat atau bahan pangan yang tidak bagus untuk jenis tubuh tertentu.
Bahan-bahan lain seperti daging merah atau makanan olahan juga tidak masuk ke dalam menu sehingga Anda perlu membuat perubahan signifikan pada diet ini. Karena terlalu membatasi inilah, manfaat diet ayurveda terasa kurang fleksibel daripada jenis diet lainnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)