Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Umayyah Bin Khalaf, Pemuka Quraisy Pembenci Rasulullah

Kisah Umayyah Bin Khalaf, Pemuka Quraisy Pembenci Rasulullah

Kisah Umayyah Bin Khalaf perlu diketahui kalangan umat muslim. Umayyah bin Khalaf seorang pemimpin Quraisy terkemuka dengan kisah menarik. Semasa hidup hanya membenci Rasulullah.

Sejak kecil Umayyah belajar banyak dari sang ayah. Ayahnya merupakan seorang pedagang Quraisy yang paling kaya namun kikir.

Baca Juga: Azan Terakhir Bilal Bin Rabah, Setelah Rasulullah Wafat

Tak heran saat Umayyah besar juga menjadi pedagang yang kikir serta senang menumpuk harta. Umayyah juga memandang rendah nilai manusia dan kebenaran. Untuk itu, selalu mencoba memadamkan dakwah Rasulullah.

Kisah Umayyah Bin Khalaf yang Membenci Rasulullah

Umayyah bin Khalaf yang menganggap harta adalah segala-galanya. Sejak kecil mengenal uang sebagai Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatunya. Bahkan uang tersebut tidak bisa dikalahkan oleh apapun. 

Umayyah bisa menguasai harta kekayaan sangat banyak hingga merasa kuat. Memiliki pandangan bahwa harta menjadi nilai tertinggi dalam kehidupan. Salah satu hal yang Umayyah lakukan yakni membodohi para penyembah berhala pada Ka’bah.

Saat itu, ada banyak orang dari Jazirah Arab yang datang ke Makkah untuk menemui berhala serta arca. Kebanyakan datang dengan membawa buah-buahan dan juga barang berharga.

Tujuannya agar bisa menyenangkan para juru kunci Ka’bah, termasuk Umayyah. Umayyah merasa bahwa betapa tingginya dari nilai berhala. Berkat berhala rezeki datang untuk Umayyah.

Sehingga bisa mendapatkan harta kekayaan tanpa harus kesulitan dan keletihan. Bagi Umayyah keberadaan berhala menjadi gudang harta yang tidak pernah habis. Sehingga perlu menjaga sumber kekayaan, meski mengorbankan raga maupun nyawa.

Dari kisah Umayyah Bin Khalaf tersebut, Nabi Muhammad datang membawa ajaran untuk menghilangkan bentuk politeisme dan khurafat pada Tanah Arab.

Rasulullah mengajak masyarakat tanah Arab untuk menyingkirkan berhala dan arca. Sebab,  benda-benda mati tersebut tidak bisa mendengar, memahami, serta memberikan manfaat.

Menganggap Rasulullah sebagai Ancaman

Ajaran Rasulullah tentu menjadi ancaman bagi Umayyah. Padahal berhala dan arca menjadi sumber kekayaannya. Saat itu Umayyah serta para juru kunci Ka’bah lainnya menjadi merasakan bumi mulai berguncang dari bawah kakinya.

Bahwa, kekuasaan Umayyah telah mendekati kepunahan dan juga menuju kehancuran. Untuk itu, mencoba sekuat tenaga untuk menentang dakwah Rasulullah menggunakan segala cara.

Baca Juga: Kisah Nuaiman Menjual Sahabat, Terkenal Jahil dan Jenaka

Umayyah menuduh bahwa isi dakwah Rasulullah sebagai sihir dan perbuatan gila. Bahkan juga menuduhnya sebagai praktik dari perdukunan. Anak-anak Umayyah juga turut mengikuti jejak dari sang ayah.

Kisah Umayyah Bin Khalaf selanjutnya datang menemui Nabi Muhammad dan membuat sebuah kesepakatan. Namun setiap negosiasi berakhir gagal.

Sebab, Rasulullah sama sekali tidak terpengaruh dengan Umayyah. Sehingga Umayyah terus berusaha keras dalam mencari jalan lainnya agar bisa menghentikan dakwah Rasulullah.

Kematian Umayyah

Kepongahan Umayyah sampai pada puncaknya yakni beberapa hari sebelum Perang Badar. Umayyah merasa sangat ketakutan akan hal tersebut. Bahkan juga tidak berani saat ingin keluar dari Kota Makkah.

Namun, saat akan berlangsung Perang Badar, Abu Jahal memaksanya ikut dalam peperangan. Umayyah tidak memiliki pilihan dan ikut berperang.

Dalam peperangan tersebut, Umayyah justru terbunuh. Kisahnya yang tergila-gila dengan harta hingga mencoba menghancurkan Islam tercantum dalam surah al-Humazah ayat 1-9.

Kisah Umayyah Bin Khalaf Menyiksa Bilal bin Rabah

Upaya Umayyah bin Khalaf bukan hanya mengganggu dakwah oleh Nabi Muhammad saja. Umayyah juga menghalang-halangi umat yang terbuka hatinya serta menerima kebenaran yang Rasulullah sampaikan.

Bahkan Umayyah tak segan menyiksa seorang budak yang masuk Islam, yakni Bilal bin Rabah. Umayyah bin Khalaf melakukan penyiksaan pada Bilal bin Rabah dengan sangat berat.

Membawa Bilal bin Rabah ke tengah padang pasir, padahal sangat panas. Kemudian menelentangkan tubuhnya dan meletakkan batu besar di atas dadanya.

Baca Juga: Kisah Nusaibah Binti Ka’ab, Perisai Rasulullah di Setiap Peperangan

Penyiksaan tersebut bertujuan agar Bilal keluar dari Islam. Lalu kembali untuk menyembah berhala. Abu Bakar yang mengetahui hal tersebut lalu membeli Bilal serta membebaskannya dari perbudakan.

Gangguan yang Umayyah bin Khalaf lakukan tidak berhenti pada Bilal. Bahkan Umayyah tidak pernah berhenti untuk menghina Rasulullah dengan perkataan buruk. Namun, kelak neraka akan menunggu Umayyah Bin Khalaf beserta azab sangat pedih.

Kisah Umayyah bin Khalaf yang semasa hidupnya terus memadamkan dakwah Rasulullah. Meski seringkali menyaksikan kebenaran dakwah Nabi Muhammad, tak membuatnya menerima hidayah. (R10/HR-Online)

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara menambah 2 akun Telegram dalam satu perangkat ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Pengguna Telegram tak perlu mengoperasikan dua buah ponsel dalam waktu bersamaan....
ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

Dalam dunia kerja modern yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas tinggi, perangkat kerja seperti laptop harus mampu mengikuti gaya kerja penggunanya. Menjawab kebutuhan ini, ADVAN,...
Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...