Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Letjen Gatot Soebroto Memaki Soeharto

Kisah Letjen Gatot Soebroto Memaki Soeharto

Letjen Gatot Soebroto dikenal sebagai orang penting di Angkatan Darat yang sering mengumpat dan marah karena keadaan dirinya yang tempramen.

Pria kelahiran Banyumas 10 Oktober 1907 ini bahkan pernah memarahi seorang tentara yang saat itu berpangkat Letnan Kolonel Soeharto dengan umpatan “Monyet”.

Tak disangka orang yang dahulu dimarahi oleh Letjen Gatot adalah orang yang akan menjadi presiden kedua di Republik Indonesia. Kejadian Letjen Gatot memarahi Soeharto dengan perkataan “Monyet” terjadi saat meletusnya Perang Ambarawa tanggal 20 Oktober 1945.

Kendati dimarahi Gatot dengan umpatan hewan, Soeharto tak lantas marah ataupun tersinggung. Hal ini ia lakukan karena Gatot merupakan senior tingginya yang punya banyak pengalaman di dunia militer. Meskipun sama-sama lulusan KNIL (tentara Belanda), Soeharto sangat hormat pada Gatot.

Baca Juga: Soeharto dan Hartinah, Kisah Cinta Orang Biasa dan Keturunan Ningrat

Letjen Gatot Soebroto dan Letkol Soeharto dalam di Ambarawa

Sebagaimana telah dijelaskan di muka, Soeharto pernah dimarahi dengan umpatan monyet oleh Letjen Gatot Soebroto saat berada di pertempuran Ambarawa.

Saat itu Gatot Soebroto mengajak tukar posisi tembak dengan Soeharto, namun karena keadaan medan tempur yang bising akibat desingan peluru, ajakan Gatot tak terdengar oleh telinga Soeharto.

Karena kesal akan hal ini Gatot teriak kencang dan memanggil Soeharto dengan sebutan “Heh monyet, ayo sini naik ke puncak bukit!!!”

Soeharto yang mendengar itu langsung menuruti komando seniornya, tanpa marah dan tersinggung akibat umpatan ini, Soeharto kemudian bangkit dari posisi semula dan naik menuju titik yang disarankan Gatot untuk bersama-sama menembaki musuhnya (Belanda) dari atas bukit.

Pernyataan ini sebagaimana diungkapkan oleh Robert Elson dalam buku berjudul, “Suharto: Sebuah Biografi Politik” (2005).

Baca Juga: Sejarah Kelompok Pathuk dan Kisah Persahabatan Soeharto dengan Agen Spionase PKI

Tempramental, Pemberani, dan Egaliter

Meskipun Letjen Gatot Soebroto terkenal sebagai tentara yang tempramen, tapi ia menjadi panutan junior-juniornya karena dalam pertempuran dikenal sebagai komandan perang yang paling pemberani.

Gatot pernah terang-terangan melawan Belanda tanpa tameng yang membentengi tubuh gempalnya. Entah apa yang terlihat ia seperti kebal peluru, sementara sebagian juniornya percaya Pak Gatot punya simpanan ilmu kanuragan.

Terlepas dari desas-desus tersebut Gatot tetaplah sebagai manusia biasa yang bisa merasakan sakit, sedih, dan bahagia. Oleh sebab itu barangkali inilah yang kemudian melengkapi watak sang Letnan Jenderal yang egaliter.

Konon Gatot dikenal pula sebagai tentara yang tak pandang jabatan. Ia yang hanya tamatan sekolah dasar merasa dirinya bukan apa-apa sehingga harus bersikap sombong kepada para juniornya. Sikap egaliter Getot tercermin saat ia sering mengajak anak buahnya makan bersama saat waktu senggang.

Selain itu Gatot juga mudah akrab dengan orang-orang yang baru dikenalnya. Bahkan Gatot bisa bergaul dan memahami isi hati anak-anak kecil. Salah satunya terjadi pada anak Presiden Sukarno pertama yaitu, Guntur Sukarno Putra.

Guntur saat itu senang berteman dengan Gatot, hal ini terjadi saat ia dan rombongan ayahnya pergi ke Yugoslavia tahun 50-an. 

Saat itu Guntur kebelet buang air kecil, lantas ia mengajak Gatot untuk ke kamar mandi. Tak disangka Gatot justru mengiyakan ajakan Guntur karena ia juga merasakan hal yang sama; pengin pipis.

Bukannya buang air kecil di toilet, mereka berdua justru pipis di bawah pesawat tempur milik Amerika. Tepatnya di sekitar ban pesawat yang besarnya melebihi 2 kali tinggi manusia, Guntur kencing terlebih dahulu dan kemudian Gatot selanjutnya.

Gatot yang Hobi Memaki Anak Buah dengan Kata-kata Jorok

Letjen Gatot Soebroto bukan saja terkenal temperamen tetapi juga hobi memaki anak buahnya yang plintat-plintut dengan umpatan-umpatan jorok.

Hal ini terjadi ketika iya menginspeksi pasukannya di markas besar Angkatan Darat. Entah iseng atau serius, tiba-tiba Gatot mendekati salah seorang anak buahnya yang kurang rapi berpakaian dan bertanya; “heh apakah janggutku sama seperti rambutmu yang ada di bawah?”

Baca Juga: Tanggal Lahir Soeharto dan Sejarah Presiden Indonesia Kedua

Mendengar perkataan ini beberapa prajurit lain tak bisa menahan tawa. Tapi bukannya marah dan balik memaki mereka yang tertawa, Gatot Soebroto malah ikut tertawa bersama-sama untuk menghilangkan kesan tegang saat inspeksi militer bersamanya sedang berlangsung.

Selain itu Gatot juga pernah memarahi pasukannya yang tidak membuat jemuran pakaian di markas perang. Alasannya sedang menunggu kiriman kawat, karena kesal mendengar jawaban itu Gatot langsung berkata, “Lebih baik sambunglah rambut kemaluanmu itu untuk jadi tambang jemuran bersama”.

Walaupun begitu galak dan sering berkata tanpa rem, Gatot Soebroto merupakan figur militer yang tegas dan baik hati. Juniornya mengenang Gatot sebagai orang yang dermawan, apalagi soal makanan.

Jika ada makanan yang berlebih tak segan ia membagi adil dengan anak buahnya. Meskipun hanya sepotong roti kering. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jabatan struktural kosong

124 Jabatan Struktural Kosong, Pemkab Ciamis Upayakan Pengisian Bertahap

harapanrakyat.com,- Kekosongan jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini mencapai 124 posisi dari total 728 jabatan yang tersedia, mulai dari eselon IIa...
Serapan gabah petani

Target Serapan Gabah Petani 3 Juta Ton, Anggota DPR RI Rina Sa’adah: Perlu Kolaborasi

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Sa'adah meminta perlu adanya kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan. Upaya itu untuk mewujudkan target serapan gabah pada...
Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara Mengaktifkan eSIM di HP Android dan Solusi Jika Gagal

Cara mengaktifkan eSIM di HP Android terbilang cukup mudah layaknya iPhone. Sebagaimana yang kita tahu, SIM card elektronik tersebut memang bisa diterapkan di ponsel...
penggelembungan suara

Akibat Dugaan Penggelembungan Suara Pileg, KPU Garut Resmi Dipecat DKPP

harapanrakyat.com,- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi memecat Ketua KPU Garut, Senin (14/4/25). Pemecatan tersebut buntut adanya aduan ketidaksesuaian perolehan suara serta dugaan...
Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Update Terbaru Fitur Share Location Instagram Bantu Pengguna Saling Berbagi Lokasi

Instagram kini secara resmi menghadirkan fitur Share Location, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi secara langsung dengan pengguna lainnya. Kehadiran fitur Share Location Instagram...
Pencemaran Nama Baik

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tim Kuasa Hukum Ketua Gerindra Jabar Laporkan Akun Medsos ke Polres Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Tim Kuasa Hukum Ketua DPD Gerindra Jabar Amir Mahfud melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Satreskrim Polres Tasikmalaya. Laporan tersebut atas tudingan di...