Kandungan Al Maidah ayat 3 menjelaskan tentang Islam sebagai agama yang sempurna. Bagaimana tidak, Al Maidah ayat 3 memiliki kandungan tentang hal-hal yang dilarang dalam ajaran Islam. Selain itu, berisikan tentang ajaran Islam yang sangat baik kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Kandungan Surat Al Hijr Ayat 15, Orang-Orang Musyrik Mekah
Kandungan Al Maidah Ayat 3, Aturan dan Larangan dalam Islam
Dalam Al Qur’an, Al Maidah merupakan surat ke lima. Surat ini termasuk ke dalam golongan surat madaniyah.
Semua ayat yang terdapat di dalam Al Qur’an memiliki makna dan kandungan yang sangat mendalam bagi kehidupan manusia. Tak terkecuali dengan Al Maidah ayat 3.
Bunyi dari Surat Al Maidah ayat 3 antara lain:
Dalam ayat tersebut, terdapat tiga kandungan utama yang sudah seharusnya umat muslim perhatikan. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Agama Islam Merupakan Agama yang Paling Sempurna
Kandungan Al Maidah ayat 3 menjelaskan tentang agama Islam merupakan agama yang paling sempurna. Karena kesempurnaan ini, tidak ada syariat atau aturan satupun yang bisa kita ubah atau perbarui.
Bahkan, siapapun tidak bisa menghapus atau menghilangkan syariat yang sudah ada. Sebaliknya, setiap perintah harus kita kerjakan dan setiap larangan harus kita hindari.
Hal ini bertujuan untuk melindungi umat muslim dari perbuatan dosa. Sehingga, bisa mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.
2. Adanya Larangan Mengundi Nasib
Kandungan surat Al Maidah ayat 3 selanjutnya yakni tentang larangan mengundi nasib. Mengundi nasib yang dimaksudkan dalam ayat Al Quran tersebut adalah dengan menggunakan anak panah.
Mengundi nasih dengan anak manah menimbulkan kefasikan. Sehingga haram hukumnya dan wajib kita hindari.
Baca juga: Kandungan Surat Al Hijr Ayat 15, Orang-Orang Musyrik Mekah
Perbuatan tercela itu, seringkali dilakukan oleh orang-orang Arab jahiliyah pada zaman dulu. Di zaman modern seperti sekarang ini, mengundi nasib kita sebut sebagai bermain judi.
Jika seorang muslim merasa bimbang karena suatu urusan, Islam telah mensyariatkan untuk mengerjakan sholat istikharah. Dengan begitu, Allah akan memberikan pertolongan dan petunjuk terbaik.
3. Adanya Larangan Memakan Makanan yang Haram
Adanya larangan memakan makanan yang haram merupakan salah satu kandungan Al Maidah ayat 3. Tidak semua jenis makanan bisa dikonsumsi oleh umat muslim.
Islam telah memberikan aturan dan batasan terhadap makanan-makanan yang harus dan tidak boleh kita konsumsi. Terdapat beberapa jenis makanan yang haram hukumnya bila kita makan, antara lain:
Bangkai
Makanan pertama yang haram kita makan adalah bangkai atau al maitah. Bangkai merupakan hewan yang mati tanpa kita sembelih atau mati dengan sendirinya.
Namun, hal ini ada pengecualiannya, yakni bangka ikan dan belalang, karena boleh kita konsumsi. Dalam hadits riwayat Ibnu Majah menjelaskan, terdapat dua bangkai dan dua darah yang halal kita makan. Dua bangka adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah adalah hati dan limpa.
Kemudian, terdapat hadits lainnya yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi, dan An Nas’i bahwa laut merupakan air yang suci sehingga bangkainya halal untuk kita makan.
Darah
Darah atau ad dam merupakan jenis makanan yang haram. Semua darah haram, kecuali limpa dan hati, seperti yang telah dijelaskan dalam hadits sebelumnya.
Daging Babi
Kandungan Al Maidah ayat 3 larangan memakan makanan haram juga termasuk daging babi. Keharaman babi ini tidak hanya terletak pada daging dan darahnya saja.
Akan tetapi, semua bagian tubuh babi. Mulai dari lemak, kulit maupun organ-organ dalamnya. Hal ini sesuai dengan penjelasan Ibnu Katsir.
Binatang Disembelih Atas Nama Selain Allah SWT
Haram hukumnya jika kita mengonsumsi binatang yang disembelih atas nama selain Allah SWT. Sesuai aturan Islam, sebelum menyembelih hewan setidaknya mengucapkan basmalah terlebih dahulu.
Hewan yang Tercekik
Hewan yang tercekik atau al munkhaniqah merupakan salah satu jenis makanan yang haram. Terkeciknya hewan tersebut, bisa karena berbagai hal.
Baca juga: Kandungan Surat Al Isra Ayat 2 Menurut Beberapa Tafsir
Mulai dari yang kita sengaja atau karena kecelakaan, seperti terjerat atau terikat tali kemudian tercekik hingga hewan tersebut mati. Itulah tadi beberapa kandungan Al Maidah ayat 3 yang bisa kita pelajari dan pahami. Semoga, dengan informasi dari ajaran Islam ini kita bisa menambah kadar keimanan kita kepada Allah SWT. (Muhafid/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)