harapanrakyat.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Kepala Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) dan Kepala BP Kawasan Metropolitan Rebana. Pelantikan tersebut digelar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (27/4/2023).
Dalam pelantikan itu, gubernur mengangkat Tatang Rustandar Wiraatmadja sebagai Kepala Badan Pengelolaan Cekungan Bandung. Sedangkan untuk jabatan Kepala Badan Pengelola Rebana, gubernur mengangkat Bernandus Djonoputro.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 710/kep.50/bapp/2023 tentang Pengangkatan Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
Baca Juga : Tersisa Empat Bulan Lagi Jadi Gubernur Jawa Barat, Ini Pesan Ridwan Kamil
Kemudian Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 710/kep.236/dpmptsp/2023 tentang Pengangkatan Kepala Pelaksana Badan Pengelolaan kawasan Rebana.
Gubernur mengatakan, dalam teori pembangunan perkotaan tidak semua urusan bisa mudah terkoordinasikan jika berada pada satu aglomerasi.
Wilayah administrasi politik yakni provinsi, kota dan kabupaten, lanjut Ridwan Kamil, dalam realita di lapangan tidak selalu warganya cukup beraktivitas di satu wilayah saja.
Ridwan Kamil mengungkap, khusus pengelolaan Cekungan Bandung telah mendapatkan dukungan Pemerintah Pusat.
Hal itu tertuang melalui Perpres Nomor 45 tahun 2018 tentang RTR Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Sehingga, lanjut gubernur, Cekungan Bandung menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN).
Baca Juga : Inflasi di Jawa Barat Periode Februari-Maret Terpantau Turun
Selain itu, lanjut gubernur, ada Peraturan Menteri ATR Nomor 24 tahun 2020 tentang Pengelolaan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Sebagai turunan regulasinya yaitu Pergub Jabar Nomor 86 tahun 2020 tentang BP Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
“Inilah yang menjadi dasar hukum pembentukan badan pengelola,” ungkapnya.
“Untuk Badan Pengelola kawasan Cekungan Bandung, saya titip segera koordinasikan dengan tim provinsi. Kemudian, koordinasikan dengan lima wilayah di Bandung Raya untuk memulai menyamakan persepsi permasalahan,” ucap gubernur menambahkan. (Ecep/R13/HR Online)