Fungsi kelenjar ludah sangat berlimpah. Kelenjar ludah memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan. Bagian anatomi tubuh ini menjadi salah satu bagian yang sangat vital.
Kelenjar ludah merupakan salah satu anatomi pada tubuh manusia yang terkadang terlupakan. Padahal, bagian ini juga memiliki peran yang tidak kalah penting.
Jika berbicara mengenai perannya, kelenjar ludah jelas berhubungan langsung dengan sistem pencernaan. Karena bagaimanapun juga, kelenjar ludah berada di area mulut.
Baca Juga: Fungsi Katup Epiglotis, Cara Kerja, dan Penyakit yang Mengancam
Namun demikian, apa sebenarnya fungsi lain dari kelenjar pada tubuh ini?
Fungsi Kelenjar Ludah yang Ada di Dalam Tubuh
Mulut adalah organ tubuh yang berfungsi dalam sistem pencernaan dan juga untuk berbicara, bahkan hingga bernapas.
Di area mulut sendiri terdapat suatu kelenjar yang bernama kelenjar air liur atau kelenjar ludah.
Meski tidak dapat terlihat langsung oleh mata kita, tetapi kelenjar ini memiliki fungsi yang sangat nyata. Sesuai dengan namanya, tentu saja kelenjar ini berperan penting dalam menghasilkan air liur atau saliva.
Kelenjar Ludah Apa Itu?
Sebelum itu, Anda perlu memahami apa itu kelenjar ludah terlebih dahulu. Melansir dari wikipedia, kelenjar liur atau kelenjar ludah merupakan bagian tubuh yang ada pada mamalia.
Kelenjar ludah termasuk kelenjar eksokrin yang merupakan suatu kelenjar dengan saluran tersendiri. Kelenjar ini berperan penting dalam memproduksi air liur.
Terdapat tiga jenis kelenjar ludah utama yang dapat menghasilkan air liur, kelenjar tersebut adalah parotis, submandibular, dan juga sublingual.
Ketiga jenis kelenjar liur utama tersebut berada di tiga lokasi di sekitar wajah. Fungsi kelenjar ludah ini tentunya masih sama.
Fungsi Kelenjar Ludah Utama
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa ada tiga bagian kelenjar ludah utama. Ketiga pasang kelenjar ludah tersebut tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda juga.
Baca Juga: Kegunaan Tulang Hyoid dan Anatominya di Dalam Tubuh
Pertama ada kelenjar parotis atau parotis gland. Ini merupakan kelenjar ludah terbesar yang ada di bagian depan telinga dan berfungsi untuk memproduksi air liur yang ekskresi ke dalam mulut melalui saluran di dekat geraham kedua bagian atas.
Kedua ada kelenjar submandibular yang memiliki ukuran sebesar kenari. Kelenjar ini berada di bagian bawah rahang dengan fungsi utamanya memproduksi liur, kemudian sekresi ke mulut dalam melalui saluran bawah lidah.
Kemudian yang terakhir adalah fungsi kelenjar ludah utama sublingual. Kelenjar ludah sublingual ini berada di dasar mulut dan juga di bawah kedua sisi lidah.
Dari keterangan tersebut, fungsi dari ketiga kelenjar liur utama masih sama, yaitu untuk menghasilkan air liur. Hanya saja ketiganya memiliki saluran ekskresi air liur ke dalam mulut yang berbeda.
Kelenjar Ludah Kecil
Selain kelenjar ludah utama, ada juga ratusan kelenjar ludah minor atau kecil di seluruh bagian mulut. Bahkan mereka terlalu kecil, sehingga melihatnya perlu menggunakan mikroskop.
Kelenjar ludah minor melapisi mukosa (selaput lendir) saluran aerodigestive dan juga seluruh bagian mulut. Saluran aerodigestive atas termasuk saluran yang menjadi penghubung antara mulut dan hidung (bernapas maupun menelan).
Tentu saja fungsi kelenjar ludah ini masih sama, yaitu menghasilkan air liur di dalam rongga mulut. Tidak hanya itu, ada beberapa fungsi lain dari kelenjar ludah kecil atau minor, yaitu sebagai berikut:
- Kelenjar ludah minor berperan dalam melembabkan mulut.
- Dapat melindungi gigi dan juga mulut dari infeksi maupun pembusukan.
- Kelenjar ludah kecil akan membantu dalam pelumasan makanan agar proses pencernaan berjalan lancar.
- Pelumasan bagian mukosa bukal oleh air liur akan membantu proses berbicara dan juga mengecap rasa.
Selain itu, kelenjar ludah ini juga memiliki peran penting dalam membantu proses pencernaan makanan.
Baca Juga: Fungsi Tulang Rahang Bawah dan Anatominya pada Tubuh Manusia
Sebab, kelenjar ludah mampu menghasilkan enzim pencernaan, yaitu enzim ptialin yang termasuk bagian dari enzim amilase.
Enzim ptialin yang kelenjar ludah hasilkan akan bekerja untuk memecah karbohidrat kompleks (amilum) menjadi maltosa yang merupakan gula dari molekul glukosa.
Secara umum, karbohidrat kompleks ini akan berubah menjadi glukosa sederhana oleh enzim ptialin dari air liur agar tubuh lebih mudah mencernanya.
Sama seperti organ tubuh lainnya, fungsi kelenjar ludah ternyata juga sangat berlimpah. Anda tentu perlu memahaminya untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga kelenjar ludah tetap terjaga. (R10/HR-Online)