harapanrakyat.com – Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika mengaku kaget di wilayahnya ada temuan kasus penyakit polio. Anne mengklaim, jajarannya rutin melaksanakan program imunisasi kepada balita termasuk imunisasi polio.
Temuan kasus penyakit polio di Purwakarta pun kemudian mendapat respon serius dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, termasuk WHO dan Unicef.
Gubernur Jawa Barat pun secara resmi menyatakan status KLB (Kejadian Luar Biasa) Polio setelah terdeteksinya kasus lumpuh layu akut ini di Kabupaten Purwakarta pada 14 Maret 2023 lalu.
Baca Juga : Cegah Polio, Balita di Jabar Ikuti Vaksinasi Imunisasi
Anne Ratna Mustika mengklaim, cakupan imunisasi di Kabupaten Purwakarta setiap tahunnya bahkan selalu melebihi target 80 persen.
“Kita juga kaget kasus pertamanya (KLB kasus penyakit polio) ada di wilayah kami. Padahal cakupan imunisasi kami sangat luas, ternyata tetap saja ada yang terlewat di Maniis, maka kita cegah dengan imunisasi lengkap,” ungkap Anne di Kabupaten Purwakarta, Senin (3/4/2023).
Melalui gerakan vaksinasi polio serentak di seluruh Jawa Barat, Anne mengaku optimistis Purwakarta akan kembali terbebas dari kasus penyakit polio. Itupun jika seluruh orang tua dengan sadar mau mendukung pelaksanaan vaksinasi imunisasi polio tersebut secara penuh.
Imunisasi Polio Serentak, Bupati Purwakarta Optimistis Cegah Kasus Penyakit Lumpuh Layu
Vaksinasi imunisasi polio di Purwakarta, lanjut Anne, menyasar 78.077 balita yang tersebar di 17 kecamatan, meliputi 183 desa/kelurahan. Sebanyak 5.235 kader posyandu turut terlibat dalam imunisasi serentak tersebut.
Bahkan, kata Anne, pihaknya sudah menyebarkan surat edaran ke seluruh PAUD di Kabupaten Purwakarta agar meliburkan kegiatan belajarnya agar seluruh anak bisa mengikuti imunisasi ini. Hal itu agar balita di Purwakarta terhindar dari penyakit polio.
“PAUD sengaja kami liburkan melalui surat edaran Dinas Pendidikan Purwakarta agar anak ke posyandu,” katanya.
Baca Juga : Imunisasi Polio Serentak di Jawa Barat Mulai Digelar
Program imunisasi itu juga disebar di berbagai tempat keramaian seperti pasar, supermarket, dan titik lainnya demi mengejar target keselamatan anak-anak Purwakarta dari infeksi virus mengerikan tersebut.
“Kami mengharapkan dengan adanya program ini, anak dan balita Purwakarta dapat terhindar dari kasus penyakit polio,” ungkapnya. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)