harapanrakyat.com,- Petugas kepolisian di Kota Banjar, Jawa Barat, mendapati sejumlah remaja sedang bermain petasan dan diduga hendak perang sarung.
Polisi dari Polsek Banjar, Polres Banjar mendapati sejumlah remaja itu saat melakukan patroli secara moblie di Jalan Letjen Suwarto.
Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono mengatakan, biasanya para remaja itu memanfaatkan waktu setelah subuh untuk melakukan perang sarung.
“Kami dari Polsek Kota Banjar melaksanakan kegiatan patroli setelah subuh yang mana pada waktu tersebut disinyalir ada kegiatan perang sarung, lodong, dan petasan yang dilakukan oleh remaja,” kata Sudi Hartono, Minggu (2/4/2023).
Baca Juga: FPPP Kota Banjar Miris Pelajar Terlibat Perang Sarung Saat Ramadhan
Menurutnya, saat patroli polisi mendapati sejumlah remaja yang sedang bermain petasan. Kemudian ada juga sarung yang sudah dibentuk menyerupai cambuk.
“Pagi ini kami menemukan beberapa orang anak remaja di sekitar jalan Letjen Suwarto, sedang bermain petasan. Mereka juga membawa sarung yang sudah dimodifikasi seperti cambuk diduga akan digunakan untuk perang sarung,” terangnya.
Ia menjelaskan, sarung yang seharusnya digunakan untuk beribadah namun disalahgunakan. Hal itu tentunya berbahaya bagi orang lain.
“Sarung yang sudah dimodifikasi ini tentunya sangat berbahaya bagi orang lain jika disalahgunakan. Sehingga sedini mungkin kami mencegah agar mereka tidak melakukan kegiatan negatif saat bulan ramadhan ini,” jelasnya.
Lanjut Sudi Hartono, peran serta orang tua dan lingkungan dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya sangat dibutuhkan agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan negatif.
“Yang kita temukan ini anak-anak pelajar yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA maupun SMK, jadi peran orang tua di sini sangat dibutuhkan untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya,” pungkasnya.
Sementara itu, remaja yang kedapatan membawa sarung dan petasan itu didata dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
