harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Ciamis. Salah satunya dengan memantau potensi sejumlah sumber pendapatan daerah. Mulai dari rumah makan, restoran, hotel hingga destinasi wisata.
Pemantauan itu dilakukan langsung oleh Kepala Bapenda Ciamis Aef Saefulloh bersama seluruh jajarannya sejak H+1 lebaran. Ada pun tempat yang jadi sasaran pantauan mulai dari Situs Budaya Karangkamulyan, Obyek Wisata Situ Wangi Kawali hingga Situ Lengkong Panjalu.
“Dalam rangka momen menyambut Idul Fitri ini, merupakan program kami dalam upaya peningkatan pendapatan daerah Ciamis. Dari mulai H+1 kami melakukan pemantauan potensi sumber pendapatan daerah Ciamis,” ujar Aef, Selasa (25/4/2023).
Aef mengatakan beberapa tempat yang menjadi konsentrasi pemantauan adalah destinasi wisata dan rumah makan. Dalam momen lebaran ini, banyak masyarakat yang menghabiskan liburan dengan berwisata dan makan-makan.
“Kami Bapenda merupakan koordinator retribusi daerah di Ciamis. Dengan kegiatan pemantauan ini kami berupaya terus untuk meningkatkan pendapatan Ciamis,” kata Aef.
Baca Juga: Upaya Bapenda Ciamis Dekatkan Layanan untuk Masyarakat
Tujuan lain dari pemantauan ini dalam rangka bersilaturahmi dengan para wajib pajak. Meski dari hasil pantauan, masih ada beberapa rumah makan yang masih tutup. Namun banyak juga rumah makan pinggir jalan yang telah buka untuk menyambut para pebalik.
“Mereka rumah makan yang buka untuk menyambut pelaku perjalanan yang akan kembali ke daerahnya. Mereka istirahat dan makan di rumah makan di wilayah Ciamis,” ucapnya.
Destinasi Wisata Jadi Sumber Potensi Pendapatan Daerah
Mengenai potensi dari destinasi wisata, pihaknya optimis pendapatan daerah dari sektor tersebut akan mengalami peningkatan. Pada momen lebaran ini sejumlah destinasi wisata banyak dikunjungi baik wisatawan lokal maupun warga pemudik yang pulang ke Ciamis.
“Seperti di cagar budaya Karangkamulyan. Saya lihat banyak pengunjung yang sengaja singgah untuk istirahat sambil melihat wisata. Ada juga wisatawan lokal yang memang datang bersana keluarga untuk makan-makan bawa timbel,” ungkapnya.
Begitu juga dengan Situ Wangi Kawali yang semakin banyak pengunjungnya pasca direvitalisasi. Selanjutnya Situ Lengkong Panjalu juga terpantau pengunjung cukup membludak.
“Satu per satu tempat ditata dalam upaya meningkatkan kunjungan yang tentunya akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. Saya ucapkan terima kasih kepada pengunjung yang telah menikmati rekreasi di tempat wisata Ciamis. Ini juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)