harapanrakyat.com,- Ikan Nila Presto khas Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata pernah dikirim sampai Hongkong.
Ikan Nila Presto ini merupakan inovasi Andriyani Saputra. Karena resep olahan ikan Nila tersebut, Andriyani jadi salah satu penerima penghargaan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulilah, saya bersama tim mendapatkan penghargaan dari Bupati Ciamis tentang lomba inovasi daerah yang kebetulan inovasi yang saya buat yaitu ikan Nila Presto,” ujar Andriyani, Rabu (5/4/2023).
Menurut Andriyani, Ikan Nila Presto ini dibumbui dengan rempah-rempah khas Ciamis. Sedangkan ikan Nila berasal dari para pembudidaya ikan Nila di Ciamis.
“Dengan rempah-rempah yang dimasukan ke dalam olahan ikan Nila Presto membuat cita rasa ikan Nila tersebut menjadi enak sehingga banyak diminati oleh masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Taman Lokasana Ciamis Tempat Ngabuburit Sambil Olahraga
Ikan Nila presto khas Ciamis ini sangat disukai pembeli, bahkan Andriyani pernah mengirimnya hingga ke Hongkong.
“Di pasaran ternyata sangat disukai oleh pembeli hingga pernah mengirim olahan hasil ikan Nila Ciamis ini ke Hongkong,” katanya.
Andriyani menjelaskan, saat ini ia memiliki Gerai Pusat Makanan Olahan Ikan dengan berbagai jenis olahan diantaranya Ikan Nila Presto, Nugget Ikan Nila, olahan ikan Salmon dan Tenggiri yang sangat disukai oleh anak-anak dan dewasa.
“Ketika ikan segar ini diolah dan dikemas menjadi beberapa produk olahan ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi dan manfaat lainnya yaitu bisa dalam rangka pencegahan stunting dimana ikan mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Andriyani pun mengajak masyarakat kabupaten Ciamis mengolah berbagai macam olahan ikan terutama ikan Nila. Apalagi ikan Nila sudah banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu bahan makanan melimpah di kabupaten Ciamis.
“Saya selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bersama Disnakkan Ciamis untuk memberikan pengetahuan dalam mengolah hasil perikanan. Sehingga tidak lagi mengolah ikan itu hanya dalam bentuk digoreng ataupun dimasak berkuah,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)