Anatomi pembuluh darah otak memiliki peran penting. Pembuluh darah di otak terdiri atas berbagai anatomi. Sehingga pembuluh darah tersebut dapat bekerja dengan baik.
Pembuluh darah merupakan bagian anatomi tubuh manusia dengan fungsi mengalirkan darah. Sebagai tempat mengalirnya darah, pembuluh darah sendiri berada di hampir seluruh bagian tubuh.
Baca Juga: Sistem Saraf Somatik, Ketahui Letak dan Juga Fungsinya
Tentunya pembuluh darah juga terletak di bagian organ paling krusial, yaitu otak. Pembuluh darah otak ini sangat rentan, sehingga sedikit gangguan saja bisa berakibat fatal.
Anatomi Pembuluh Darah Otak pada Tubuh Manusia
Sangat penting untuk memahami tubuh kita sendiri. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan organ pembuluh darah.
Pembuluh darah termasuk bagian dari sistem sirkulasi yang ada di tubuh manusia. Fungsi utama dari pembuluh darah ini adalah mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Jadi, sebenarnya pembuluh darah ada di setiap organ tubuh, termasuk otak. Dapat dikatakan bahwa pembuluh darah yang ada di organ satu ini sangat penting untuk Anda pelajari.
Sebab, ada beberapa penyakit kronis yang dapat terjadi hanya karena gangguan pembuluh darah di otak, yaitu seperti stroke dan aneurisma.
Sebenarnya pembuluh darah dapat Anda ibaratkan sebagai pipa yang di dalamnya mengalir komponen darah dan zat penting lainnya.
Terdapat dinding arteri otak yang menjadi anatominya. Ada 6 komponen utama dinding pembuluh darah ini, yaitu:
- Endotel sel yang menjadi sawar atau pembatas pertama antara dinding pembuluh darah.
- Serat elastin.
- Serat kolagen.
- Fibroblas.
- Serat otot polos.
- Serat saraf polos.
- Berikut dinding-dinding arteri tersebut:
Lapisan Intima
Pertama ada lapisan intima yang termasuk ke dalam anatomi pembuluh darah otak. Intima adalah lapisan terdalam dan juga punya kontak secara langsung dengan aliran darah.
Baca Juga: Ciri Pembuluh Kapiler & Fungsinya di Peredaran Darah Manusia
Di dalam lapisan intima ini terdapat kandungan satu lapis sel yang bernama endotel. Ada juga serat-serat jaringan elastik yang berbatasan dengan lapisan selanjutnya.
Karena memiliki kontak langsung dengan darah, maka sebenarnya lapisan intima tersebut paling rentan mengalami kerusakan.
Faktor utama dari penyebab kerusakan intima adalah zat yang mengandung rokok, perlemakan dinding pembuluh darah, tekanan darah tinggi, hingga intervensi medis pada pembuluh darah.
Lapisan Media
Setelah lapisan intima, lapisan selanjutnya yang ada pada pembuluh darah otak adalah lapisan media. Lapisan media ini berada di bagian tengah dan menjadi lapisan yang paling tebal.
Di dalam lapisan media terdapat kandungan otot polos yang salin terkait dengan serat kolagen dan elastin. Serat elastin yang ada di anatomi pembuluh darah otak ini menjadi pembatas dari lapisan media dengan lapisan terluar.
Lapisan Adventisia
Kemudian ada lapisan terluar yang merupakan lapisan adventisia. Ini merupakan bagian lapisan paling kuat karena memiliki kandungan jaringan ikat kolagen serta elastin yang lebih kompleks.
Di lapisan adventisia terdapat serabut-serabut saraf yang menempel yang. Serabut saraf tersebut mempersarafi lapisan otot di dalamnya dan juga berbagai pembuluh darah kecil yang memberikan nutrisi terhadap dinding pembuluh darah atau vasa vasorum.
Pada lapisan pembuluh darah otak, lapisan satu ini sebenarnya tidak setebal dan sekuat pembuluh darah tubuh lainnya. Inilah yang akhirnya mendasari aneurisma membuat pembuluh darah otak rentan.
Baca Juga: Jenis Pembuluh Darah Memiliki Fungsi Masing-Masing, Apa Saja?
Ketika anatomi pembuluh darah otak manusia mengalami aneurisma, maka akan lebih rentan rusak atau pecah daripada aneurisma yang terjadi pada pembuluh darah tubuh lainnya.
Organisasi Pembuluh darah Otak
Otak manusia yang hebat mendapatkan pasokan makanan dan juga oksigen di dalam darah melalui empat pembuluh darah utama, yaitu dua arteri karotis interna dan dua arteri vertebralis.
Kedua arter karotis interna ada di bagian depan kanan dan depan kiri leher manusia, kemudian menuju otak dan mendapat sebutan sebagai sistem sirkulasi depan.
Sementara dua buah arteri vertebralis juga terdiri dari bagian kanan dan kiri. Arteri vertebralis melewati tulang leher dan kemudian masuk ke dalam otak melalui bagian belakang kepala, sehingga alirannya merupakan sistem sirkulasi belakang.
Kemudian, keempat pembuluh darah empat tersebut akan membentuk struktur mirip seperti cincin yang bernama secarai cincin Willis atau siklus Willis.
Anatomi pembuluh darah otak manusia sebenarnya lebih rentan daripada pembuluh darah organ tubuh lainnya. Sehingga, Anda perlu memperhatikan pola hidup demi menjaga kesehatan pembuluh darah otak. (R10/HR-Online)