Tumbuhan pemakan serangga sangat unik. Jenis tumbuhan pemakan hewan serangga ini cukup mengerikan. Akan tetapi, keberadaannya menjadi salah satu bukti keberagaman makhluk hidup.
Meski termasuk makhluk hidup, tetapi tumbuhan termasuk yang cukup pasif. Itulah yang membuat mereka seringkali berada di rantai makanan terbawah.
Mungkin Anda sudah sering melihat penampakan hewan yang memakan tumbuhan. Misalnya saja seperti sapi yang memakan rumput setiap harinya.
Akan tetapi, apa jadinya jika tumbuhan memakan hewan? Karena nyatanya ada beberapa jenis tumbuhan yang mengonsumsi serangga.
Baca Juga: Tumbuhan yang Hidup di Gurun Minim Air dan Ciri-cirinya!
Berbagai Daftar Tumbuhan Pemakan Serangga yang Menakjubkan!
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis. Iklim Indonesia ini akibat dari pengaruh letaknya yang ada diantara dua benua dan juga dua samudera.
Keadaan iklim Indonesia sangat berpengaruh terhadap keadaan alamnya. Perkembangan dan pertumbuhan berbagai jenis flora sangat pesat di Indonesia.
Ada begitu banyak tanaman yang unik di sini, salah satunya termasuk tanaman karnivora. Mungkin ini memang terdengar aneh, tetapi sesungguhnya benar-benar ada.
Tanaman karnivora atau pemakan serangga ini dapat beradaptasi dengan lingkungan mereka. Biasanya mereka tinggal di wilayah yang minim nitrogen, sehingga harus memakan serangga.
Tentunya tanaman karnivora tersebut tidak hanya ada di Indonesia. Bahkan sebagian besar tumbuhan karnivora yang memakan serangga berasal dari negara lain.
Akan tetapi, tanaman karnivora tersebut kini tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berbagai tanaman tersebut bahkan dapat Anda tanam di rumah untuk mengusir serangga. Berikut ini daftarnya.
Kantong Semar
Kalau tumbuhan yang pertama ini tentu sudah tidak asing lagu. Kantong semar banyak ditemukan di daerah Sumatera, Maluku, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan juga Jawa.
Tumbuhan pemakan serangga ini tumbuh subur di tanah yang minim unsur hara. Beberapa kantong semar bahkan tumbuh di tanah kapur, berpasir, dan tanah merah.
Kantong semar bisa tumbuh hingga 20 meter. Mereka menarik serangga dengan mengeluarkan aroma khas sehingga serangga yang hinggap akan tergelincir ke dalam kantong dan terperangkap cairan khusus.
Sundew atau Drosophyllum lusitanicum
Selanjutnya ada tanaman Sundew atau Drosophyllum lusitanicum yang berasal dari daerah gersang Spanyol, Portugal, dan juga Maroko. Tanaman ini beradaptasi dengan memakan serangga agar nutrisinya tercukupi.
Seperti kantong semar, Sundew akan menarik perhatian mangsa dengan mengeluarkan aroma dari tentakelnya.
Aroma tersebut akan menarik serangga untuk mendekat dan hinggap. Setelah serangga berhasil terpikat, maka tumbuhan pemakan serangga ini akan langsung menangkapnya.
Tanaman sundew ini juga akan mencerna protein yang ada di dalam serangga tersebut. Ketika serangga hinggap, maka sundew akan segera mencerna dan berbunga keesokan harinya.
Sundew juga memiliki nama lain sebagai embun matahari. Permukaan bunga ini memang sering mengeluarkan embun, terutama ketika udara sekitarnya masih lembab.
Tumbuhan sundew pemakan serangga ini memiliki ukuran yang sangat bervariasi. Ada tanaman sundew yang berukuran 1 cm saja, tetapi ada juga yang mencapai 100 cm.
Bagian tubuh sundew hampir mirip seperti tentakel dan dipenuhi oleh cairan lengket untuk memikat mangsa.
Butterwort
Tanaman pemakan serangga lainnya adalah butterwort. Ukuran butterwort ini sekitar 7 cm dan memiliki nama ilmiah pinguicula.
Kelopak daun butterwort bertumpuk dan tersusun rapi. Bentuknya hampir mirip seperti teratai dan berwarna hijau cerah serta serabut berwarna merah.
Tanaman ini sangat unik karena hanya bisa memiliki satu bunga pada periode tertentu. Buttetwort juga memiliki permukaan yang lengket untuk menjebak semut.
Roridula
Selanjutnya ada roridula yang merupakan tumbuhan pemakan serangga dari Afrika Selatan. Tumbuhan ini pada dasarnya tidak bisa mencerna nutrisi yang ada di tubuh serangga.
Hanya saja, roridula dapat menjebak mangsa mereka karena memiliki rambut-rambut lengket. Hal tersebut mempermudah roridula dalam memikat dan menjebak serangga.
Satu hal yang unik dari tumbuhan pemakan serangga ini adalah serangga yang terjebak sebenarnya merupakan mangsa serangga lainnya.
Serangga tersebut bernama Pameridea roridulae. Tanaman roridula dan juga serangga tersebut memiliki hubungan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan.
Hal itu karena serangga Pameridea roridulae ini akan memberikan tanaman ini nutrisi tambahan. Tidak hanya itu saja, roridula dari serangga tersebut akan mendapatkan hasil ekskresi.
Baca Juga: Kenapa Kaktus Tumbuh di Padang Pasir? Ternyata Ini Alasannya!
Utricularia
Tanaman karnivora selanjutnya adalah utricularia. Ini merupakan tanaman yang hidup di dalam air dengan daun yang panjang.
Daun utricularia yang panjang tersebut menjadi senjata ampuh untuk memikat serangga. Mereka biasanya akan memakan berudu, protozoa, dan juga yang lainnya.
Segala makhluk hidup yang terperangkap oleh utricularia adalah makanannya. Meski terdengar menyeramkan, tetapi utricularia memiliki bunga yang sangat cantik.
Penampakannya yang cantik pasti membuat orang awam tidak sadar bahwa utricularia merupakan tumbuhan pemakan serangga yang ganas. Biasanya bunga utricularia akan tumbuh dengan warna kuning cerah.
Tumbuhan utricularia ini memiliki bentuk yang seperti kantong dan terendam di dalam air. Ketika mangsa masuk ke dalam perangkapnya, maka perlahan akan mati.
Hal tersebut karena utricularia memiliki enzim khusus untuk proses pencernaan. Sudah pasti semua serangga yang masuk ke perangkap akan mati dan tidak ada yang keluar hidup-hidup.
Saraccenia
Tumbuhan pemakan serangga bernama Saraccenia memiliki bentuk yang hampir mirip dengan kantong semar, tetapi lebih ramping dan tinggi. Tumbuhan karnivora ini makan menggunakan daunnya untuk menjebak serangga.
Mereka dapat menghasilkan nektar dari dasar kantong. Nektar tersebutlah yang akan menarik serangga untuk hinggap. Ketika serangga menempel, secara perlahan akan terpeleset ke dalam kantong kecil.
Dengan begitu serangga sudah tidak bisa lagi keluar dan saraccenia siap menyerap semua nutrisinya. Adapun kelopak bunga sarracenia berwarna merah yang tampak menakjubkan karena sangat indah.
Venus Flytrap
Selanjutnya ada Venus Flytrap. Tumbuhan pemakan serangga satu ini memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu setengah lingkaran dengan capit.
Venus Flytrap juga memiliki duri yang terletak di bagian tepi lingkaran. Sebagai tanaman karnivora, Venus Flytrap memiliki ukuran sekitar 4 hingga 5 cm.
Tanaman satu ini memiliki bagian luar yang berwarna hijau. Sedangkan di bagian dalamnya, Venus Flytrap memiliki warna merah terang.
Cara menarik serangga yang Venus Flytrap lakukan adalah dengan memanfaatkan nektar manis yang mereka miliki. Nektar tersebut akan menarik serangga agar singgah di mulut Venus Flytrap.
Umumnya serangga yang hinggap di atas Venus Flytrap berukuran kecil karena tanaman ini juga tidak besar. Biasanya Venus Flytrap juga akan langsung menutup capitan ketika serangga telah selesai menghisap nektar.
Capitan tersebut akan semakin kuat apabila serangga berusaha keluar. Dengan begitu, serangga yang sudah terperangkap akan sangat sulit untuk bebas kembali.
Brocchinia Reducta
Selanjutnya ada tumbuhan pemakan serangga yang bernama Brocchinia reducta. Tumbuhan satu ini memiliki penampilan yang cukup berbeda dari tanaman karnivora lainnya.
Brocchinia reducta memiliki bentuk yang sulit untuk dikenali. Padahal, sebenarnya Brocchinia reducta merupakan tanaman karnivora yang menjebak mangsanya.
Meski terlihat seperti tumbuhan pada umumnya, daun dari tanaman ini sebenarnya memiliki jebakan. Tanaman Brocchinia reducta memiliki daun yang dapat memantulkan sinar ultraviolet.
Karena sinar tersebut, akhirnya banyak serangga yang tertarik dan hinggap untuk kemudian mereka santap.
Apabila serangga sudah hinggap pada jebakan dan masuk perangkap, maka akan segera tergelincir ke dalam. Serangga akan masuk ke dalam cairan lengket yang ada di dasar tumbuhan.
Alhasil, serangga tidak akan bisa keluar dari tumbuhan ini. Secara perlahan Brocchinia reducta akan menyerap nutrisi yang ada pada serangga sehingga tetap bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Buah Paling Beracun di Dunia, Mirip Rambutan Namun Sangat Mematikan
Corkscrew Plant
Tumbuhan pemakan serangga yang berikutnya adalah Corkscrew Plant. Tumbuhan ini memangsa serangga yang berukuran lebih kecil dari protozoa dan juga hewan mikroskopis lainnya.
Corkscrew Plant hidup di dalam air. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang sangat khas dan unik karena berada di bawah tanah. Di balik keunikannya, Corkscrew Plant ternyata merupakan tanaman pemangsa.
Ketika Corkscrew Plant sudah mendapatkan mangsanya, maka tanaman ini akan segera menyerap nutrisinya. Protozoa atau hewan mikroskopis lainnya sudah tidak bisa kemana-mana.
Itulah tanaman karnivora yang sangat unik. Anda mungkin sudah pernah menemukannya atau bahkan sekedar melihat penampakannya di internet.
Beberapa tumbuhan pemakan serangga tersebut memiliki tampilan yang sangat menarik. Karena itulah banyak yang menggunakan tumbuhan karnivora tersebut sebagai hiasan di rumah sekaligus untuk mengusir serangga dan hewan kecil lainnya. (R10/HR-Online)