Tips menghindari makan kekenyangan saat berbuka menjadi jenis pengendalian yang penting dipelajari. Faktanya, selama bulan Ramadhan kita belajar tentang mengendalikan rasa lapar dan haus, tapi terkadang kalap di meja buka puasa.
Setelah berpuasa dari terbit fajar hingga azan magrib, buka puasa mendatangkan sebuah perasaan luar biasa untuk memuaskan dahaga. Semua yang tak bisa kita dapatkan di siang hari, kini ada banyak makanan menggiurkan di atas meja sehingga kita tidak sabar untuk segera memanjakan diri.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa berbuka terlalu kenyang bisa mendatangkan penyesalan? Ini saatnya meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan konsekuensi dari makan berlebihan: gangguan pencernaan, sakit perut, kembung, dan malas bergerak.
Untuk membantu Anda keluar dari kebiasaan buruk ini, ada beberapa tips menghindari makan kekenyangan saat berbuka. Mulailah dengan memastikan tubuh terhidrasi, menerapkan kebiasaan kecil, makan dengan pelan-pelan hingga mendapatkan tidur cukup.
Baca Juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Menyehatkan Usus dan Jantung
Tips Menghindari Makan Kekenyangan Saat Berbuka
Makan berlebihan atau overeating kerap menjadi fenomena yang sering terjadi ketika sedang buka puasa. Dalam dunia medis, overeating bisa menyebabkan seseorang mengalami food coma, suatu kondisi dimana ia tidak bisa lagi bergerak karena kekenyangan.
Mengingat banyaknya bahaya yang mengintai, simak beberapa kiat berikut untuk memastikan aktivitas tetap lancar di bulan puasa
Tetap Terhidrasi
Para ahli selalu menyarankan untuk minum banyak air sepanjang malam sebagai tips menghindari makan kekenyangan saat berbuka. Tidak hanya penting dalam memenuhi cairan, namun tetap terhidrasi mencegah kita makan terlalu banyak.
Saat berpuasa, seringkali kita sulit membedakan antara lapar dan haus. Tak heran banyak orang cenderung ingin makan lebih banyak padahal mereka cuma kehausan.
Minumlah segelas penuh air putih sebelum makan agar tidak mengalami gangguan pencernaan. Satu jam setelah berbuka, lanjutkan dengan meminum satu gelas berikutnya.
Mulai Makan yang Kecil
Tips menghindari makan kekenyangan saat berbuka, mulailah berbuka puasa dengan makanan kecil seperti kurma dan almond. Istirahatkan tubuh terlebih dulu untuk menunggu kadar gula darah seimbang.
Sementara itu, Anda dapat menyelesaikan shalat magrib, mengobrol dengan teman dan keluarga, sambil memindai makanan yang tersedia di meja. Ambil makanan secara selektif, pilih yang benar-benar Anda sukai dan tetap mempertimbangkan nutrisi dari makanan tersebut.
Baca Juga: Bahaya Makan Pedas saat Sahur dan Berbuka, Tak Hanya Bikin Sakit Perut
Makan dengan Pelan
Saat waktunya berbuka, sering terjadi kehebohan di sekitar meja karena terburu-buru menghabiskan makanan sebanyak mungkin. Ingatlah bahwa Anda telah melakukan puasa dengan baik, nikmati pahala dan setiap gigitan dari menu buka puasa, kunyah perlahan dan syukuri.
Mengunyah dengan perlahan membantu menahan keinginan untuk segera menelan dan beralih ke gigitan berikutnya. Ini juga memungkinkan tubuh untuk mengirim sinyal tentang lapar dan kenyang, sehingga Anda terhindar dari risiko tersedak.
Makan dengan Mindfulness
Mindfulness adalah kondisi dimana kita melakukan sebuah aktivitas dengan penuh kesadaran tanpa terdistraksi oleh hal lain. Kebiasaan makan sambil berdiri membuat orang tidak sadar seberapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Namun, saat makan sambil duduk, lebih mudah menikmatinya dan merasa kenyang lebih cepat. Kita juga akan lebih mudah mendengarkan sinyal dari tubuh dengan tips menghindari makan kekenyangan saat berbuka.
Makan Sahur Seimbang
Mendapatkan nutrisi seimbang di waktu sahur membantu mencegah makan berlebihan saat berbuka. Sahur dengan menu seimbang dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, bahkan mengurangi rasa lapar saat waktu berbuka tiba.
Langkah berikutnya dari tips menghindari makan kekenyangan saat berbuka, pastikan Anda makan sahur penuh serat yang mencakup kombinasi protein, karbohidrat, dan lemak baik. Menu sahur seimbang juga dapat menjaga metabolisme tubuh selama berpuasa.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mulut saat Puasa, Biar Nggak Bau
Berolahraga
Ramadhan bukan alasan untuk bermalas-malasan. Ketika Anda merencanakan olahraga setelah berbuka, maka Anda cenderung makan lebih sedikit di waktu tersebut.
Olahraga di bulan puasa juga tidak menuntut jenis aktivitas yang berat. Berjalan kaki selama 30 menit saja sudah cukup membakar kalori dan memotivasi Anda untuk makan sehat. Selain itu, olahraga juga membantu Anda merasa lebih bertenaga di bulan puasa.
Mendapatkan Tidur Cukup
Orang-orang cenderung tidur larut malam selama Ramadhan. Namun, pastikan Anda tidak melewatkan waktu tidur dengan menetapkan jadwal tidur di bulan puasa.
Anda bisa memilih dua hal, antara sahur lebih awal atau mengganti kekurangan tidur di siang hari. Langsung tidur setelah sahur bisa berbahaya, oleh karena itu, Anda harus tetap beraktivitas untuk menghindari masalah kesehatan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)