Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisSeorang Guru Honorer asal Cipaku Ciamis Alih Profesi Jadi Tukang Angkut Kayu

Seorang Guru Honorer asal Cipaku Ciamis Alih Profesi Jadi Tukang Angkut Kayu

harapanrakyat.com,- Agus (40), seorang guru honorer asal Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa beralih profesi jadi tukang angkut kayu dari dalam hutan. Dia mengaku sudah bertahun-tahun mengabdi menjadi guru honorer. Namun, nasib menentukan lain karena ia tidak kunjung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun P3K.

Untuk mendapatkan uang, ia pun terpaksa harus beralih profesi menjadi tukang angkut kayu dari dalam hutan menggunakan sepeda motor.

Menurut Agus, menjadi tukang angkut kayu memang mengancam keselamatan. Sebab, selain harus menggunakan jalan setapak, juga terkadang jalannya licin.

Meski demikian, pekerjaan seperti ini tetap Agus lakoni, terpenting bisa mendapatkan penghasilan yang halal.

Baca Juga: Gaji Ditransfer ke Rekening Bank, Setoran Pinjaman PNS Ciamis ke Koperasi Menurun

“Sekalipun sangat beresiko, tapi menjadi tukang angkut kayu setiap harinya dapat uang,” kata Agus, guru honorer asal Cipaku, kepada harapanrakyat.com, Minggu (19/03/2023).

Sementara itu Hendaya yang merupakan teman dekatnya mengatakan, Agus sebetulnya sebagai tenaga guru honorer yang mengajar di salah satu sekolah swasta wilayah Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Memilih pekerjaan menjadi tukang angkut kayu dari dalam hutan kemungkinan besar karena tidak kunjung diangkat menjadi PNS atau P3K.

“Sebagai teman dekat saya mengapresiasi kegigihan Agus dalam mencari uang. Ia seorang guru bergelar sarjana tapi memilih pekerjaan tidak pandang bulu. Meski sangat beresiko terhadap keselamatannya,” tuturnya.

Hendaya menambahkan, Agus yang merupakan guru honorer asal Cipaku itu memilih beralih profesi bukan berarti sebagai pilihan terakhir. Sebab, harapan menjadi PNS maupun P3K merupakan cita-citanya.

“Semoga saja lambat laun ada formasi untuk dirinya. Sehingga ia bekerja sesuai dengan harapan dan cita-citanya,” imbuh Hendaya. (Dji/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...