Saham WSKT kena ARB beberapa hari terakhir. Perusahaan WSKT kamis kemarin masih kena ARB setelah saham kena suspensi. Saham tersebut sudah mengalami kemerosotan sejak awal perdagangan per kamis, pukul 10.12 WIB.
Saham emiten konstruksi BUMN ini ambles 6,82% ke posisi Rp 246/saham. Hal ini menandkan jika perusahaan telh mengalami masalah yang cukup serius.
Baca Juga: Daftar Saham Big Cap dengan Kapasitas Pasar Lebih Rp 10 Triliun
Saham WSKT Kena ARB Berturut-Turut
Seperti yang kita tahu jika saham PT Waskita Karya Tbk kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) beberapa hari terakhir. Saham tersebut telah ditransaksikan sebanyak 599 kali dengan volume sebesar 5,36 juta lembar saham.
Nilai transaksi tersebut sudah mencapai angka Rp 1,32 miliar. Sedangkan untuk kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 7,09 triliun. Hal ini dapat perusahaan lihat pada informasi antrian jual atau order offer pada harga Rp 246 per saham terdapat 630.576 lot.
Sedangkan untuk posisi order bid atau beli belum ada antrian kembali Kondisi ini menandakan jika saham WSKT sudah menyentuh ARB. Saham WSKT telah terkoreksi parah bahkan hal ini sudah terjadi selama 5 hari berturut-turut. Mulai dari perdagangan Jumat pekan lalu saham WSKT terus mengalami penurunan. Bahkan ambles hingga angka 24,07%.
Baca Juga: Perbedaan LQ45 dan IDX30 dengan Mengenal Definisinya
BEI Kembali Buka Suspensi
Setelah pihak BEI atau Bursa Efek Indonesia membuka kembali (suspend) prdagangn BUMN harga saham WSKT merosot. Sebelumnya pihak BEI telah melakukan perhentian sementara atau suspensi seluruh perdagangan saham WSKT.
Suspensi ini berlaku pada seluruh pasar terhitung sejak sesi 1 perdagangan efek tanggal 16 Februari 2023. Suspensi ini pemicunya yaitu penundaan pembayaran bunga obligasi.
Penundaan pembayaran bunga obligasi berkelanjutan 3 dan 4 akan jatuh tempo pada tanggal 23 Februari 2023. Meski demikian pada Jumat pekan lalu saham WSKT kena ARB telah BEI buka dari suspensinya.
Hal ini terjadi karena perusahaan telah memenuhi semua kewajibannya. Setel BEI buka, justru saham WSKT telah mengalami kemerosotan yang cukup serius.
Meski demikian, namun WSKT masih memperoleh notasi khusus yaitu M. Notasi ini terjadi karena adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Baca Juga: Investor Saham Terbesar di Dunia, Pilih Jual Semua Saham Adani Group
Gugatan Permohonan PKPU
Terjadinya suspensi atau penundaan terhadap saham WSKT ini akibat pengaruh dari gugatan permohonan PKPU. Saham WSKT kena ARB saat suspend dibuka. Namun permohonan PKPU berkaitan dengan pelunasan utang sebesar Rp 2,93 miliar.
Pihak yang mengajukan hal tersebut yaitu Megah Bangun Baja. Dimana sebagai salah satu proyek pembangunan terminal bandara internasional Minangkabau, Terminal Bandara Depati Amir Tahap I dan Renovasi Waskita Rajawali Tower.
Perusahaan WSKT telah menghadapi gugatan tersebut akibat permintaan pelunasan. Hingga akhirnya BEI melakukan suspensi. Meski demikian suspensi telah dibuka, namun saham WSKT telah mengalami auto reject bawah hingga beberapa hari berturut-turut.
Mengingat saham perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah mengalami suspensi, menjadi salah satu penyebab mengapa mengalami ARB. Saham WSKT kena ARB bahkan hingga berturut-turut sejak suspensi dibuka kembali. (R10/HR-Online)