Kamis, April 3, 2025
BerandaBerita JabarRSUD Kertasari Resmi Berdiri, Pemkab Bandung Kerepotan Cari Tenaga Kesehatan

RSUD Kertasari Resmi Berdiri, Pemkab Bandung Kerepotan Cari Tenaga Kesehatan

harapanrakyat.com – Akibat masih kekurangan tenaga medis, RSUD Kertasari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum bisa beroperasi secara penuh melayani masyarakat.

Sebagai informasi sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna beberapa waktu lalu meresmikan RSUD Kertasari di Desa Sukapura. Biaya pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 26,8 miliar.

Namun setelah peresmian RSUD Kertasari, Pemkab Bandung kerepotan mencari tenaga kesehatan untuk RSUD itu.

Baca Juga : Pemprov Jabar Segera Lakukan Vaksinasi Polio Serentak

Bupati Bandung mengakui, tenaga PNS di lingkungan Pemkab Bandung justru terus berkurang, yang di antaranya karena faktor pensiun. Dengan demikian perlu segera merekrut CPNS.

Bupati pun berencana akan menemui Menteri PAN-RB di Jakarta pada April 2023 untuk membahas kebutuhan pegawai, khususnya terkait RSUD Kertasari.

Dadang mengatakan, sementara ini dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis RSUD Kertasari bisa mengalihkan PNS puskesmas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Termasuk juga mengalihkan tenaga alih daya (outsourcing) dan tenaga ahli.

“Karena tidak bisa rekrutmen pegawai harian, lantaran belum dicabut SK Kementerian yang habis pada bulan November mendatang,” ujar Dadang di Soreang, Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, dengan cara itulah pelayanan kesehatan bisa berjalan dan akan segera menindaklanjutinya. Sedangkan untuk kebutuhan alat kesehatan untuk di RSUD itu, ia berharap bisa segera tercukupi.

Baca Juga : Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar Gelar Operasi Pasar Murah

Ia mengklaim berdirinya rumah sakit tersebut atas dasar kehendak masyarakat Kecamatan Kertasari dan Pacet, yang jaraknya terlalu jauh ke rumah sakit Baleendah dan Majalaya.

Dadang juga menegaskan, bahwa rumah sakit hanyalah sarana pelayanan sosial semata, bukan tempat untuk mencari keuntungan.

Berdasarkan informasi, RSUD Kertasari ini berdiri di atas lahan seluas 20 ribu meter persegi, dengan luas bangunan 3.571 meter persegi. Biaya pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 26,8 miliar. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Anak Sungai Citalahab Meluap

Hujan Mengguyur Pamarican Ciamis Sebabkan Anak Sungai Citalahab Meluap, 12 Rumah Terendam

harapanrakyat.com,- Curah hujan yang terus mengguyur membuat anak Sungai Citalahab di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluap. Akibatnya 12 rumah di...
Pohon Jati Tumbang

Sejumlah Pohon Jati Tumbang Timpa Rumah Warga dan Tutup Jalan di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan disertai tiupan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon jati tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa...
Jalan Utama Penghubung Jatiwaras

Longsor di Tasikmalaya Tutup Akses Jalan Utama Penghubung Jatiwaras-Salopa

harapanrakyat com,- Akibat hujan deras, jalan utama penghubung Jatiwaras-Salopa longsor. Tepatnya di Kampung Demunglandung, Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025)...
Rumah ludes terbakar Ciamis

Rumah di Ciamis Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya!

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah di Lingkungan Karangsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Kebakaran itu terjadi Rabu (2/4/2025) sore sekitar pukul...
Penumpang bus meninggal dunia

Penumpang Pria di Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus

harapanrakyat.com,- Seorang penumpang bus ditemukan sudah tidak bernyawa saat kendaraan yang ditumpanginya berhenti di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi...
Tebing tutup jalan

Tebing Longsor Tutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, DPUPRP Ciamis Terjunkan Alat Berat

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) sore. Akibatnya, tebing longsor menutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, Tanjakan Bonja, Desa Neglasari,...