harapanrakyat.com – Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah siap untuk perhelatan Piala Dunia U20 pada 20 Mei hingga 10 Juni 2023 mendatang.
Namun di tengah persiapan itu, muncul rumor FIFA akan membatalkan perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia. Hal itu terkait adanya penolakan beberapa kalangan akan kehadiran Timnas Israel pada turnamen tersebut.
Mengutip suara.com, drawing atau pengundian Piala Dunia U20 tahun ini terancam tertunda karena alasan penolakan terhadap Timnas Israel. Semula, rencana drawing Piala Dunia U20 akan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.
Baca Juga : PSSI Pastikan Kesiapan Stadion Jalak Harupat Bandung Sambut Piala Dunia U20
Kendati demikian, Bupati Bandung Dadang Supriatna tampaknya tak bergeming dengan isu miring tersebut. Dadang tetap melakukan persiapan untuk Stadion Jalak Harupat. Belum lama ini, FIFA sudah meninjau stadion kebanggaan warga Kabupaten Bandung tersebut.
“(FIFA) sangat apresiasi karena progresnya yang sangat signifikan,” ujar Dadang Supriatna, di sela peninjauan Stadion Jalak Harupat, Sabtu (24/3/2023).
Dadang mengaku sangat optimistis perhelatan event sepak bola internasional ini akan berlangsung di Stadion Jalak Harupat.
“Saya optimistis, Stadion Jalak Harupat ini akan digunakan sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U20,” ungkapnya.
Setelah melakukan peninjauan, Dadang mengaku ada beberapa rekomendasi dari FIFA untuk bagian luar stadion, yakni pemagaran, tetapi tidak untuk indoor stadion.
“Hanya pemagaran saja dan itu juga bisa selesai dalam waktu singkat,” ujar Dadang.
Dadang menjelaskan, rekomendasi di outdoor stadion itu adalah pemagaran yang kedua untuk menyempurnakan faktor pengamanan. Namun hal ini tidak begitu berpengaruh terhadap pelaksanaan event internasional itu.
Sedangkan di dalam Stadion Jalak Harupat sendiri, menurutnya sudah 100 persen siap menyambut perhelatan sepak bola internasional. Ia berharap masyarakat yang ada di kawasan Bandung Metropolitan bisa menjadi tuan rumah yang baik.
Jadi Tuan Rumah Rumah yang Baik Selama Piala Dunia U20
Kawasan Bandung Metropolitan itu meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung termasuk Kabupaten Sumedang.
“Kita sebagai tuan rumah, maka jadilah tuan rumah yang baik,” ucapnya.
Ia meminta semua pihak harus mempersiapkan hal-hal lain di luar lapangan, termasuk memberi kesempatan bagi para pelaku UMKM. Kehadiran para pelaku UMKM ini akan dirumuskan kemudian.
Baca Juga : Selama Piala Dunia U20, PLN Jamin Pasokan Listrik Stadion Jalak Harupat Bandung Aman
“Tapi ini juga harus rekomendasi dari FIFA dan nanti secara koordinasi pelaksanaan baik karcis atau tiket dan lain sebagainya,” katanya.
Menurutnya, ajang piala dunia ini juga akan berdampak pada pariwisata di Kabupaten Bandung. Durasi kompetisi selama 20 hari membuka peluang besar bagi tuan rumah untuk menyambut pengunjung domestik ataupun internasional.
Dengan begitu, ia berharap para pengelola hotel maupun homestay melakukan persiapan, terutama yang berada ada di sekitar stadion.
“Bisa saja di Ciwidey, bisa di Pangalengan, dan juga di Soreang. Saya yakin hotel-hotel akan penuh dengan adanya Piala Dunia U20 ini,” kata Dadang. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)
