Perbedaan monokotil dan dikotil terlihat jelas. Monokotil dan dikotil memiliki perbedaan dari jumlah bijinya. Di dalam biologi ini menjadi salah satu klasifikasi jenis tumbuhan.
Ada begitu banyak tumbuhan di sekitar kita. Jika Anda perhatikan, banyak dari mereka yang memiliki biji. Namun jumlah biji juga menjadi perbedaannya.
Perbedaan biji tersebut juga menjadi pengkategorian tumbuhan di dalam biologi. Tentu saja pengkategorian tersebut sangat memudahkan dalam mengidentifikasinya.
Jika monokotil merupakan tumbuhan berkeping dua, maka tumbuhan yang memiliki biji belah merupakan berkeping dua. Berikut ini perbedaan dari keduanya!
Baca Juga: Tanaman yang Berkembang Biak dengan Spora, Ini 7 Contohnya!
Apa Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Tumbuhan?
Melansir dari Wikipedia, monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki keping biji tunggal. Ciri utama yang ada pada kelompok ini adalah hanya memiliki satu buah daun lembaga.
Sementara dikotil atau tumbuhan berbiji belah menjadi tumbuhan dengan keping biji dua. Ciri utama dari tumbuhan berbiji belah ini adalah berbunga yang daun lembaganya hanya terdiri dari satu pasang.
Keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Perbedaan tersebut mulai dari pengertian, ciri-ciri, bahkan hingga contoh tumbuhannya.
Tumbuhan Monokotil
Pertama ada kelompok tumbuhan monokotil yang merupakan berbiji keping tunggal. Pada umumnya, monokotil adalah tumbuhan yang berbunga.
Ada begitu banyak spesies tumbuhan monokotil, mulai dari rumput dan juga anggrek. Jumlah mereka bahkan mencapai 60 ribu spesies. Sebagian besar dari tumbuhan memiliki embrio yang ada di dalam biji.
Karena tumbuhan monokotil memiliki bunga tetapi hanya dengan satu buah daun lembaga, maka biji dari tumbuhan tersebut tidak mengalami pembelahan.
Baca Juga: Tumbuhan Pemakan Serangga yang Tidak Biasa, Sangat Unik!
Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok monokotil hanya memiliki satu kotiledon yang merupakan bagian terpenting dari embrio pada benih.
Perbedaan monokotil dan dikotil adalah pada bagian bunga. Monokotil hadir dengan jumlah kelipatan tiga dan butiran dari serbuk sarinya memiliki bukaan tunggal. Akar dari tumbuhan ini juga tidak memiliki kambium vaskular.
Ciri-Ciri dan Contoh Monokotil
Setelah memahami pengertiannya, selanjutnya adalah ciri-ciri monokotil. Ciri utama monokotil terdapat pada akar yang berupa serabut, tulang daun tampak sejajar, dan batang tidak berkambium.
Kemudian, monokotil juga tidak memiliki batang bercabang dan bunga yang tumbuh memiliki kelopak yang berjumlah kelipatan tiga.
Beberapa contoh monokotil adalah sebagai berikut:
- Gramineae (suku rumput-rumputan): bambu, jagung, padi, gandum, tebu, dan rumput.
- Palmae (suku pinang-pinangan): salak, kelapa sawit, aren, kelapa, dan rotan.
- Zingiberaceae (suku jahe-jahean): lengkuas, jahe, dan kunyit
- Bromeliaceae (suku nanas-nanasan): nanas
- Musaceae (suku pisang-pisangan): pisang ambon, pisang hias, dan lainnya
- Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan): anggrek bulan, anggrek macan, dan anggrek di dalam hutan Papua.
Tumbuhan Berkeping Dua
Untuk mengetahui perbedaan monokotil dan dikotil selanjutnya adalah memahami pengertian tumbuhan berkeping dua yang memiliki sepasang daun.
Tumbuhan berkeping dua ini tersebar lebih dari 175 spesies. Sebagian dari tumbuhan ini adalah tanaman kebun, pohon, dan semak. Kemudian, ada juga tanaman berdaun lebar yang berbunga termasuk spesies ini.
Pada perbedaannya, tumbuhan berkeping dua memiliki bagian bunga memiliki bagian-bagian bunga seperti benang sari, kelopak, dan juga putik.
Daun tumbuhan berkeping dua juga sebagian besar berbentuk seperti jaring. Batang tumbuhan inilah yang kemudian tersusun ke dalam cincin di permukaan batang.
Ciri dan Contoh Tumbuhan Berkeping Dua
Perbedaan monokotil dan dikotil juga terlihat pada cirinya. Tumbuhan berkeping dua memiliki akar tunggang.
Selain itu, tumbuhan berkeping dua juga memiliki sepasang kotiledon atau bakal dan yang melekat pada bagian embrio.
Kotiledon tersebut telah terbentuk sejak tahap awal pembentukan biji dan mudah terbelah. Ciri lainnya adalah tumbuhan ini tidak memiliki kaliptrogen atau tudung akar dan memiliki kambium.
Perbedaan lainnya terdapat pada bunga yang memiliki kelopak berjumlah kelipatan empat atau lima. Batang tumbuhan berkeping dua juga memiliki cabang serta banyak dahan dan ranting.
Baca Juga: Tumbuhan yang Hidup di Gurun Minim Air dan Ciri-cirinya!
Berikut contoh tumbuhan berkeping dua:
- Solanaceae (suku terong-terongan): terong, kentang, cabai, tomat, dan kecubung.
- Malvaceae (suku kapas-kapasan): kembang sepatu dan kapas.
- Rutaceae (suku jeruk-jerukan): jeruk bali dan jeruk manis.
- Mirtaceae (suku jambu-jambuan): cengkeh, jambu air, jambu monyet, dan jambu biji.
- Compositae (suku komposit): bunga krisan, bunga matahari, dan bunga dahlia.
Itulah perbedaan monokotil dan dikotil pada tumbuhan. Keduanya memiliki perbedaan yang jelas dan menjadi klasifikasi umum dalam biologi. (R10/HR-Online)
