Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarPenyakit Polio Berbahaya, MUI Jabar Keluarkan Fatwa

Penyakit Polio Berbahaya, MUI Jabar Keluarkan Fatwa

harapanrakyat.com – Melihat efek bahaya penyakit polio, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwanya telah menjamin kehalalan penggunaan vaksin polio. Hal itu menyusul penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Jawa Barat.

Ketua MUI Provinsi Jawa Barat KH Rachmat Syafeii menegaskan, MUI sejak dulu sudah mendukung program pemerintah dalam hal vaksinasi imunisasi penyakit polio tersebut.

Bahkan, kata Syafeii, pada 2020 dan kemudian menyusul 2022, MUI mengeluarkan fatwa mengenai status kehalalan vaksin imunisasi polio ini. Kedua fatwa tersebut bernomor 22 tahun 2022 dan 24 tahun 2005 tentang keharusan berobat atau menjaga kesehatan.

Baca Juga : Pemprov Jabar Matangkan Persiapan Vaksinasi Polio Serentak

“Penyakit polio apabila tidak diobati, tentu sangat berbahaya untuk manusia,” ungkap Rachmat Syafeii, dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) bertema Jabar Tanggap Polio, di Gedung Sate Bandung, Jumat (31/3)2023).

Namun, lanjut Ketua MUI Jabar ini, vaksin bisa terhukum haram jika mengandung bahan baku yang najis, apabila masih ada obat lain yang halal.

Pada dasarnya, ungkap Syafeii, menurut hukum agama, menjaga jiwa bersifat keharusan seperti halnya menjaga agama, menjaga keturunan, menjaga harta.

“Namun, MUI juga tetap mendorong pemerintah untuk terus berusaha menemukan obat (vaksin) yang halal sepenuhnya. Kecuali belum ada, maka boleh menggunakan vaksin yang ada,” katanya.

Konsultan Vaccination Technical Officer Covid-19, Imunisasi Rutin, SIA and VPD Surveillance WHO Indonesia, Wildan Mochamad Ridho menjelaskan, secara global terjadi penurunan imunisasi. Termasuk imunisasi polio akibat pengaruh pandemi Covid-19.

“Sehingga memungkinkan munculnya berbagai penyakit termasuk polio,” kata Ridho.

Dalam enam bulan terakhir muncul kasus penyakit polio di Indonesia. Dengan rincian tiga kasus di Aceh dan menyusul satu kasus di Purwakarta, Jawa Barat.

Secara global, lanjut Ridho, penyebaran virus polio ini karena importasi atau perpindahan orang dari satu negara ke negara lain dengan membawa virus. Tahun 2022 muncul di Inggris dan Amerika Serikat.

“Mereka sebelumnya tinggal di negara yang endemis penyakit polio yaitu Afganistan,” katanya.

Cegah Penyakit Polio, Vaksin Siap Didistribusikan

Direktur RSUD Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat, dr Rochady HS Wibawa mengatakan, pihaknya sudah siap mendistribusikan vaksin penyakit polio ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Termasuk juga penyiapan SDM vaksinator serta perangkat pendukung vaksinasi.

Pihaknya berharap sosialisasi imunisasi penyakit polio serentak dalam dua putaran ini, mendapat dukungan dari semua pihak. Hal itu agar 3,9 juta balita usia 0 bulan hingga 59 bulan di Jawa Barat, ini mendapatkan vaksin polio.

Baca Juga : PKK Jawa Barat Ajak Semua Pihak Sukseskan Sub PIN Polio

Adapun jadwal vaksinasi dua putaran tersebut yakni pada 3 sampai 15 April 2023 untuk putaran pertama. Kemudian pada 15 sampai 17 Mei 2023 untuk putaran kedua.

“Seluruh balita harus mengikuti keduanya untuk mendapatkan dosis penuh, jangan setengah-setengah. Vaksinnya berupa tetes mulut. Vaksinasi ini agar balita di Jawa Barat terhindar dari penyakit polio,” kata Rachmat. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

efisiensi belanja

Terkait Inpres Efisiensi, Pemkot Cimahi Pangkas Sejumlah Pos Anggaran Belanja

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, siap menjalankan  instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Saat ini, Pemkot Cimahi telah...
Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....