Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita PangandaranPemkab Pangandaran Klaim Kasus Kematian Akibat Leptospirosis Tahun 2023 Menurun

Pemkab Pangandaran Klaim Kasus Kematian Akibat Leptospirosis Tahun 2023 Menurun

harapanrakyat.com,- Pemkab Pangandaran mengungkap kasus kematian akibat Leptospirosis di tahun 2023 mengalami penurunan, meski sebelumnya angka kasusnya cukup tinggi dari daerah lain. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi  melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Aang Saefurahmat menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari Puskesmas terkait kasus Leptospirosis.

Baca juga: Pangandaran Jadi Wilayah Terbanyak Kasus Kematian Akibat Penyakit Leptospirosis

Sehingga, ia mengklaim kasus tersebut sudah mengalami penurunan.

“Iya betul (tinggi, red) bila kita bandingkan dengan daerah lain di tahun 2022. Namun di tahun 2023 ini di kita turun drastis. Hingga Maret 2023 ini saja kita belum dapat laporan yang positif Leptospirosis dari Puskesmas,” terangnya, Jumat (10/3/23). 

Meski begitu, kata Aang, di akhir tahun 2022 lalu pihaknya sudah mengambil berbagai langkah agar kasus tersebut tidak meningkat. Salah satunya penyediaan logistik rapid test Leptospirosis.

Kemudian, pihaknya juga meningkatkan kapasitas dan refresh wawasan tenaga kesehatan terkait leptospirosis.

“Selanjutnya kita melakukan upaya promotif dan preventif terkait leptospirosis. Lalu kita melakukan penelitian reservoir/tikus bersama BBTKL Jakarta dan kita kerjasama lintas sektor dengan dinas lain camat dan desa untuk meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.

Di tahun 2023 ini, lanjutnya, pihaknya bersama Kemenkes menunjuk 2 Puskesmas, yakni PKM Cijulang dan Kalipucang serta RSUD Pandega menjadi sentinel leptospirosis.

“Terkait juknis sentinel ini kami juga menunggu arahan dari kemenkes,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan adanya kebersamaan untuk mengantisipasi dan penanggulangan kasus kematian akibat leptospirosis.

Termasuk, kata Aang, harapan agar RSUD Pandega agar menyediakan fasilitas cuci darah untuk antisipasi pasien dengan gejala berat memerlukan itu. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...
Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

harapanrakyat.com,- Terbakar api cemburu, seorang suami warga Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri saat malam takbiran Idul Fitri, pada Minggu...
Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...