FIFA mengirimkan perwakilannya untuk menginspeksi kesiapan 6 stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2023. Hal tersebut sebagai tanda kesiapan Indonesia dalam menggelar perhelatan itu.
Adapun pengecekan enam stadion oleh FIFA tersebut mulai pada 22 – 27 Maret 2023. Inspeksi tersebut dilakukan oleh kurang lebih 18 anggota FIFA.
Baca Juga: Polemik Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Sejumlah Ormas Menolak
Adapun 18 anggota FIFA ini juga dari departemen kompetisi, keselamatan dan keamanan, media, dan departemen-departemen esensial yang mendukung perhelatan laga sepakbola. Tidak hanya dari federasi sepak bola sedunia ini, panitia penyelenggara (LOC) Piala Dunia untuk usia 20.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mengatakan, hari Kamis ini (23/3/2023), adalah hari terakhir FIFA melakukan inspeksi terakhirnya di Jakarta.
“Prinsipnya mereka melakukan pengecekan persiapan terakhir seluruh venue. Selain itu juga memberikan feedback secara detail,” katanya yang juga Project Manager LOC Piala Dunia U-20 mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis (22/3/2023).
Lanjutnya menambahkan, bahwa dari inspeksi tersebut, pihaknya bakal menampung masukan-masukan dari FIFA. Hal tersebut supaya persiapan penyelenggaraan piala Dunia semakin matang.
“Kedatangan FIFA penting. Pasalnya bisa menjadi input buat kita sebagai tuan rumah World Cup U-20 tahun 2023 ini,” ujar Ratu Tisha.
Sebagai informasil dalam ajang Piala Dunia U-20 ini, Indonesia bakal menggunakan stadion terbaiknya.
Adapun masing-masing 6 stadion itu antara lain Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Kemudian, Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)