Letak sabuk asteroid mengundang rasa penasaran banyak pihak. Bagi Anda yang suka mempelajari bidang astronomi, tentu juga ingin tahu di mana letak pasti sabuk asteroid selama ini. Pada dasarnya, sabuk asteroid tersebut ada dalam bagian sistem Tata Surya.
Baca Juga: Asteroid Seukuran Empire State Melewati Bumi, Rotasinya Lambat
Pahami Letak Sabuk Asteroid
Sabuk asteroid termasuk salah satu komponen di sistem Tata Surya. Sabuk asteroid ini bisa Anda temukan di antara Mars dan Jupiter. Pada dasarnya, sabuk asteroid tersebut berbentuk gerombolan asteroid.
Dengan adanya sabuk asteroid, maka kita bisa tahu mana planet dalam dan planet luar. Hal ini karena lokasi sabuk asteroid memang memisahkan kelompok planet tersebut.
Tak sedikit yang menyebut bahwa sabuk asteroid ini juga jadi pembatas antara planet dengan ukuran kecil dan planet berukuran besar. Planet ukuran kecil berupa Merkurius, Bumi, Venus, dan Mars. Sementara planet berukuran besar mencakup Saturnus, Jupiter, Neptunus, dan Uranus.
Baca Juga: Sampel Asteroid Ryugu Ungkap Adanya Potensi Kehidupan Planet Lain?
Ciri-Ciri Sabuk Asteroid
Agar semakin mengenal sabuk asteroid, Anda jangan hanya mengetahui letak saja, melainkan juga ciri khasnya. Dalam hal ini, asteroid sebenarnya sama seperti planet lainnya yang bergerak mengorbit matahari.
Bentuk asteroid ini tidak beraturan. Bahkan ada beberapa asteroid yang mempunyai ukuran sangat kecil seperti partikel debu. Ciri inilah yang membedakan asteroid dengan planet.
Perihal jumlah asteroid sebenarnya sangatlah banyak. Selain itu, asteroid ini juga mempunyai suhu sangat dingin. Bahkan temperaturnya bisa -73 derajat Celcius.
Fakta Sabuk Asteroid
Letak sabuk asteroid juga memiliki berbagai fakta yang tak kalah menarik untuk diketahui. Adapun salah satu faktanya yaitu sabuk asteroid memiliki satu planet kerdil. Planet yang dimaksud ialah Ceres.
Akan tetapi, planet dengan ukuran kecil tersebut ternyata menjadi asteroid terbesar. Melihat fakta ini, Anda bisa bayangkan sendiri bagaimana perbedaan ukuran antara planet dan asteroid.
Asteroid Ceres memiliki diameter hingga 950 km. Padahal asteroid berukuran besar lainnya memiliki diameter kurang dari 400 km. Tak heran apabila Ceres begitu populer di kalangan ilmuwan.
Fakta lainnya yang juga penting untuk Anda pahami bahwa setengah massa dari keseluruhan massa sabuk asteroid asalnya dari letak 4 asteroid terbesar. Selain Ceres, juga datang dari Pallas, Vesta, dan Hygiea.
Sabuk asteroid tersebut juga mempunyai total massa sekitar 4% dari massa bulan. Menariknya lagi, ternyata pernah ada wahana yang berhasil melewati sabuk asteroid.
Baca Juga: Asteroid Pembunuh Planet Berukuran 1,5 KM Akhirnya Ditemukan
Wahana tersebut ialah pesawat antariksa dengan nama Pioneer 10. Pesawat luar angkasa ini memiliki misi yang mengharuskannya melakukan perjalanan lewat sabuk asteroid. Peristiwa ini berlangsung pada tahun 1972 silam.
Dari review di atas, Anda tak hanya bisa mengetahui di mana letak sabuk asteroid saja, melainkan juga ciri dan fakta menariknya. Tak bisa kita pungkiri bahwa keberadaan sabuk asteroid membuat luar angkasa jadi semakin berwarna. (R10/HR-Online)