Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita BanjarKreatif, Warga Kota Banjar Ini Jadikan Limbah Oli Bekas Alternatif Bahan Bakar...

Kreatif, Warga Kota Banjar Ini Jadikan Limbah Oli Bekas Alternatif Bahan Bakar Memasak

harapanrakyat.com,- Kreatifitas salah seorang warga Kota Banjar, Jawa Barat ini patut diapresiasi, karena berhasil menjadikan limbah oli bekas sebagai bahan bakar untuk memasak.

Warga tersebut bernama Andang Radiana, asal Lingkungan Sukarame, RT 4, RW 13, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.

Andang Radiana memanfaatkan limbah oli bekas sebagai alternatif pengganti bahan bakar gas untuk kebutuhan memasak.

Ia mengaku, awalnya membuat bahan bakar tersebut melihat dari beberapa channel video. Kemudian membuat kerangka atau komponen kompor yang lebih simpel menggunakan barang bekas.

Setelah itu, kompor rakitan yang telah jadi tersebut digunakan untuk memasak. Bahan bakarnya memanfaatkan limbah oli yang sudah tidak terpakai.

Baca Juga: Rumah Warga Kota Banjar yang Tiba-tiba Ambruk Belum Pernah Diajukan Bantuan

Pemanfaatan Limbah Oli Bekas Alternatif Pengganti Gas

Pemanfaatan limbah oli bekas sebagai bahan bakar tersebut menurutnya cukup bermanfaat, dan bisa menjadi alternatif pengganti gas ketika terjadi kelangkaan.

“Jadi sebetulnya ini hanya bahan bakar alternatif saja. Intinya itu kita memanfaatkan limbah menjadi bermanfaat,” kata Andang kepada harapanrakyat.com, Sabtu (11/03/2023).

Lanjutnya menjelaskan, adapun cara kerja pemanfaatan limbah oli tersebut cukup mudah. Oli bekas yang sudah disediakan tinggal dimasukan ke dalam tempat penampungan atau botol yang ada di atas komponen kompor.

Botol atau tempat penampungan oli tersebut nantinya akan mengalirkan oli melalui pipa yang sudah tersambung ke tungku kompor tempat memasak.

Setelah itu, tinggal membuat api secara manual di dalam tungku. Jika api sudah menyala tinggal mengatur oli yang ada dalam penampungan atau botol melalui kran yang sudah terpasang pada botol.

Baca Juga: Kelola Limbah, Bank Sampah di Kota Banjar Ini Targetkan Capai Rp 25 Juta

Adapun untuk mengatur tekanan besar kecilnya api agar tetap stabil, Endang menggunakan kipas kecil atau blower.

Blower tersebut juga bertujuan menghilangkan kepulan asap yang keluar dari tungku, sehingga hasil masakan tidak berbau asap.

“Untuk kompor menggunakan limbah oli bekas ini memang nggak bisa langsung nyala. Harus bikin api dulu dalam tungku. Komponen kompornya juga sudah saya setting dengan kran dan blower untuk mengatur api,” jelas Andang.

Hasil Uji Coba

Lebih lanjut ia mengatakan, hasil uji coba, dari sekitar 700 ml sampai 1 liter limbah oli bekas bisa untuk memasak selama satu jam. Bisa juga lebih lama, tinggal pengaturan tekanan apinya.

Selain itu, nyala api yang dihasilkan menggunakan bahan bakar alternatif oli bekas tersebut berwarna merah. Hal itu karena faktor kualitas bahan bakar.

“Saya pakai sekitar satu liter itu bisa buat masak satu jam. Nyala api yang keluar memang nggak warna biru, mungkin karena bahan bakarnya oli,” tuturnya.

“Tapi bahan bakar ini kan cuma untuk alternatif saja. Intinya, bagaimana kita memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang berguna,” ujar Andang menambahkan. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...
Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

harapanrakyat.com,- Terbakar api cemburu, seorang suami warga Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri saat malam takbiran Idul Fitri, pada Minggu...
Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...