Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Ibnu Hajar Al-Asqalani, Anak Yatim Piatu Jadi Ulama Besar

Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani, Anak Yatim Piatu Jadi Ulama Besar

Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani sangat masyhur di kalangan umat muslim. Ibnu Hajar Al-Asqalani memiliki kisah yang terkenal, keilmuannya tidak diragukan lagi. Namun, siapa sangka di balik keilmuannya turut menyimpan kisah begitu pelik. 

Ia merupakan ulama yang masyhur dalam bidang hadits serta fiqih. Meski hanya seorang anak yatim piatu, akan tetapi semangatnya tak punah. Bahkan ia berhasil mengalahkan orang lain yang orang tuanya masih lengkap.

Baca Juga: Kisah Sayyidah Hafshah binti Umar, Sang Penjaga Al Quran

Selama hidupnya, ia telah berhasil membuat beberapa karya yang terkenal. Hingga saat ini masih sering digunakan sebagai bahan pembelajaran Agama Islam. Seorang ahli hadits yang berasal dari mazhab Syafi’i sangat terkemuka.

Sejumlah karangan kitabnya yang sering menjadi referensi atau dipelajari pondok pesantren meliputi Fath al-Bari, Bulugh al-Maram, Tahdzib al-Tahdzib, dan lainnya.

Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani Si ‘Anak Batu’ 

Salah satu kisah yang terkenal dan sangat populer untuk kalangan para santri serta para cendekiawan muslim yakni saat ia belajar.

Padahal, awalnya Ibnu Hajar hanyalah seorang santri yang bodoh. Sebab, telah belajar dalam waktu lama, namun belum bisa mendapatkan ilmunya.

Hingga pada suatu saat, ia sempat merasa putus asa. Akhirnya justru memiliki keinginan berhenti mengaji dan pulang ke rumah.

Mengenal Ibnu Hajar

Nama lengkap Ibnu Hajar Al-Asqalani adalah Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Kinani Al-Asqalani. Namun, lebih banyak mengenalnya sebagai Ibnu Hajar Al-Asqalani.

Ibnu Hajar adalah nama pena. Ibnu yang artinya anak laki-laki. Sementara hajar yang memiliki arti batu dalam bahasa Arab. Jika mengartikan dalam bahasa Indonesia menjadi “Anak Batu”.

Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani anak cerdas yang lahir pada 773 H dan wafat pada 852 H. Ia merupakan anak yang tumbuh dan besar sebagai anak yatim piatu. Ayahnya meninggal dunia saat berumur 4 tahun, sementara ibunya meninggal dunia saat masih balita.

Hidup sebagai anak yatim piatu terbilang tidak mudah. Kondisi tersebut membuat jiwanya terguncang dan berpengaruh terhadap aktivitas belajar sekolah. Hingga secara singkat ia kehilangan kekuatan dalam ingatan.

Baca Juga: Sahabat Rasulullah yang Terakhir Wafat, Seorang Ahli Ibadah

Tumbuh sebagai Anak Yatim yang Cerdas

Dari balik kemasyhuran Imam Ibnu Hajar, terdapat hal yang cukup menyedihkan dan menimpanya sejak kecil. Ia tidak memiliki semangat dari kedua orang tua. Namun sebenarnya, ia berasal dari keluarga kaya.

Kedua orang tuanya bukan hanya sebagai ahli ibadah dan taat, bahkan juga pengusaha yang sukses. Dengan demikian, harta peninggalannya cukup banyak. Mencukupi semua kebutuhan anaknya dalam menjalani kehidupan dan mencari ilmu.

Sejak saat itu, Ibnu Hajar kecil mendapatkan asuhan Zakiuddin Abu Bakar al-Kharubi. Ia merupakan pengusaha kaya yang dermawan layaknya ayah Ibnu Hajar. Semua kebutuhan Ibnu Hajar menjadi tanggungan oleh Abu Bakar al-Kharubi.

Khususnya dalam hal-hal yang erat kaitannya dengan ilmu. Ia tidak ingin pertumbuhan Ibnu Hajar hanya sebatas materi, namun lupa akan ilmu dan pengetahuan.

Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani Belajar dari Sebuah Batu

Bagian dari kisah Ibnu Hajar yang menjadi inspirasi Pendidikan. Hal ini bermula dari saat ia menempuh perjalanan pulang setelah belajar. Selama perjalanan pulang ia sempat berteduh dalam sebuah gua. 

Sebab, hujan lebat dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Hujan tidak kunjung reda, sehingga memutuskan untuk beristirahat lebih lama dalam gua.

Setelah masuk gua lebih dalam, ia mendengar gemericik air dan memperhatikannya. Ternyata air yang menetes ke atas batu besar untuk waktu sangat lama.

Tampak batu besar tersebut menjadi berlubang akibat terus-menerus terkena tetesan air. Ibnu Hajar mulai merenungi proses belajar yang ia lakukan serta cara berpikir.

Menurutnya, tidak mungkin jika tidak memiliki bekas sama sekali meski terus-menerus belajar. Bahkan juga terus menempanya dengan ilmu pengetahuan. Kisah Ibnu Hajar menempuh proses belajar pun terus berlanjut.

Baca Juga: Kisah Al Khawarizmi, Ilmuwan Muslim Penemu Aljabar

Sejak saat itu, ia memiliki semangat yang besar untuk belajar. Bahkan terus berusaha menuntut ilmu hingga pada akhirnya menguasai ilmu pengetahuan yang banyak. Dari kisah tersebut ia mendapat julukan Ibnu Hajar yang dalam Bahasa Indonesia yang artinya Anak Batu.

Hikmah yang bisa Anda petik dari kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani yakni meski kesulitan dalam belajar dan tidak bisa menggapai keinginan. Tetaplah berusaha sekuat mungkin serta tetap konsisten dengan tujuan Anda. (R10/HR-Online)

Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...
Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Dunia kuliner dan hiburan kembali ramai netizen bicarakan. Kali ini bukan soal rasa makanan, tapi mengenai rasa kecewa. Nama King Abdi dan Tretan Muslim...
mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...