Kick starter terasa berat tidak bisa Anda anggap remeh. Menghidupkan motor dengan kick starter sebenarnya mudah, namun bisa saja ada masalah yang membuatnya terasa berat. Untuk itu, Anda perlu cari tahu penyebab masalah pada kick starter motor tersebut.
Baca Juga: Penyebab Kick Starter Ngelos, Wajib Tahu 4 Masalah yang Terjadi
Kick starter pada motor memiliki peran cukup penting dalam kondisi tertentu. Terlebih saat motor mengalami masalah pada aki dan cukup sulit menyalakan starter elektrik. Namun saat kick starter yang terasa keras, tentu akan merepotkan Anda.
Kick Starter Terasa Berat dan Kenali Penyebabnya
Motor bebek atau matik biasanya terdapat dua metode saat melakukan start, yakni kick starter dan electric starter. Kedua caranya memiliki kelebihan serta kendala masing-masing. Terlebih pada kick start yang seringkali berisiko mengalami masalah.
Bagi pecinta motor matik, terkadang menganggap kick starter kurang praktis. Oleh karena itu, pengguna jarang menggunakannya. Terlebih harus posisi standar tengah terlebih dahulu untuk melakukan start. Akibat jarang menggunakannya, kick starter bisa terasa keras.
Bahkan yang lebih merepotkan jika electric start tidak berfungsi normal. Untuk itu, coba cari tahu penyebab masalah pada kick starter tersebut.
Muncul Karat
Salah satu penyebabnya yakni karat yang mengganggu poros gerak. Kondisi ini mungkin terjadi akibat jarang digunakan atau tidak mendapatkan pelumas. Oleh karena itu, bagian per stopper penghubung gir selah sering primer sering terhambat hingga membuatnya sulit bergerak.
Baca Juga: Tips Merawat Vespa Tua agar Selalu Prima Tak Mudah Mogok
Solusi kick starter terasa berat yang paling efektif dengan membongkar CVT. Caranya bersihkan bagian ini secara merata. Kemudian hilangkan kotoran yang ada dari penghubung gir dengan kuas dan angin bertekanan tinggi (kompresor).
Selanjutnya oleskan gemuk atau grease pada per stopper serta alur gir sehingga licin plus lebih lancar. Dengan risiko yang ada, akan lebih baik secara rutin menggunakan kick starter pada saat memanaskan motor.
Untuk itu, jangan selalu mengandalkan electric starter. Sementara jika melakukan servis, CVT perlu Anda perlu bersihkan dan mendapatkan pelumas kembali untuk memastikan kondisinya tetap prima.
Tekanan Kompresi dan Pengapian Terlalu Besar
Kick starter terasa berat kemungkinan akibat tekanan kompresi serta pengapian yang terlalu besar. Oleh karena itu, Anda perlu untuk selalu mengecek tekanan kompresinya.
Jika terlihat terlalu tinggi, maka perlu merapatkan bagian klep. Tujuannya agar tekanan kompresinya bisa lebih rendah. Kick starter tersebut akan kembali berfungsi dengan normal.
Busi Kotor
Saat merasakan kick starter yang keras, maka juga perlu mengecek pada bagian busi. Busi yang kotor atau usang juga bisa memicu permasalahan pada kick starter. Karbon dan sisa minyak pada bagian busi tersebut yang membuat hasil percikan api menjadi lemah.
Sehingga akan berdampak pada proses pembakaran yang tidak sempurna. Oleh karena itu, perlu segera membersihkan busi untuk mengembalikan fungsinya.
Kini Kick Starter Mulai Ditinggalkan
Saat ini sudah mulai meninggalkan penggunaan kick starter pada motor. Cukup sulit untuk mendapatkan fitur tersebut pada motor keluaran terbaru. Bahkan hingga model motor retro sekalipun.
Pabrikan sekarang lebih memilih hanya menghadirkan electric starter pada motor. Tercatat ada beberapa alasannya, sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Membersihkan Speedometer Motor, Kinclong Tanpa Retak
Tren yang Sudah Berubah
Seiring berjalannya waktu, tren juga mengalami perubahan. Tren sudah mengarah pada sesuatu yang lebih simple serta praktis. Penggunaan electric starter jelas lebih sederhana daripada kick starter.
Bisa Memicu Masalah Kick Starter Terasa Berat
Sifat manusia tentu selalu ingin melakukan segala sesuatunya dengan mudah. Bahkan juga cenderung menggunakan electric starter daripada kick starter, meski tersedia dua fitur tersebut.
Jika jarang menggunakan kick starter justru akan menyebabkan masalah pada motor. Saat jarang menggunakannya bisa mengeras akibat kotoran yang menumpuk.
Selain bisa menimbulkan masalah pada kick starter tersebut, juga bisa merusak komponen motor lain, khususnya aki. Dengan adanya kick starter pengendara cenderung malas mengganti aki.
Beberapa akan berpikir jika motor masih bisa menyala dengan kick starter. Padahal komponen aki sudah dalam kondisi soak. Hal ini jika terlalu lama Anda biarkan justru berpengaruh pada bagian sistem kelistrikan.
Kick starter terasa berat bisa terjadi akibat beberapa hal. Untuk mencegahnya, sesekali Anda perlu gunakan kick starter pada motor, meski electric starter masih berfungsi normal. (R10/HR-Online)