Kenapa Levi membenci bahkan ingin membunuh Zeke Jaeger dalam anime Attack On Titan karya dari Hajime Isayama?
Dari semenjak season 4 part 1 yang tayang pada bulan Desember 2022 lalu, Levi sangat membenci sosok Zeke yang berubah jadi Beast Titan.
Beast Titan ini adalah raksasa yang rupanya seperti simpanse dan uniknya ia bisa berbicara bahasa manusia.
Selain itu, ia juga punya kemampuan untuk memerintah Titan biasa dan kekuatannya adalah lemparan yang sangat kuat.
Dengan tubuh raksasanya, ia bisa membawa batu yang besar juga di genggamannya dan melemparkannya kepada manusia.
Baca Juga: Kenapa Eren Melakukan Rumbling, Kiamat Versi Attack On Titan
Kenapa Levi Ingin Membunuh Zeke Jaeger? Begini Teorinya!
Banyak penggemar yang mempertanyakan sebegitu bencinya Levi kepada Zeke Jaeger dan kerap ia tunjukkan.
Bahkan pada Attack On Titan Final Season Part 3 episode 1 yang berlangsung selama 1 jam, Levi menunjukkan gelagat tersebut.
Ketika di dalam kapal terbang, prajurit yang memiliki darah Ackerman ini bahkan mengatakan ia yang harus membunuh Zeke Jaeger.
Ia juga meminta agar rekan-rekannya tersebut memberikan segalanya untuk membantu agar bisa membunuh Zeke.
Teori Alasan Levi Ingin Membunuh Zeke di Attack On Titan
Ada beberapa teori mengenai alasan dari Levi yang sangat ingin membunuh Zeke Jaeger ini di tangannya langsung.
Pertama adalah perintah terakhir dari mantan atasannya yang sudah tewas yaitu Erwin Smith.
Awal mulanya adalah ketika Beast Titan datang ke pulau Paradise dan membantai hampir seluruh pasukan pengintai.
Bahkan semua generasi baru tewas semua dalam peperangan tersebut kecuali satu orang saja yaitu Floch.
Saat itu, Erwin memberikan perintah agar Levi bisa mengeksekusi Beast Titan dengan mengorbankan banyak Pasukan Pengintai.
Levi bisa menumbangkan Beast Titan dengan kekuatannya yang sangat luar biasa namun masih gagal membunuh Zeke yang ada di dalamnya.
Hal ini karena Cart Titan menyelamatkan Zeke yang sudah terpojok dan membawa lari kakak Eren tersebut.
Levi masih ingin melanjutkan perintah dari mantan komandannya tersebut karena Zeke memang masih hidup.
Baca Juga: Karakter yang Selamat di Attack On Titan, Kapten Levi Bagaimana?
Dendam Levi
Namun ada teori lainnya juga yang berdasarkan penyerangan Beast Titan tersebut yang menyebabkan Levi memiliki dendam kesumat.
Levi sangat membenci dan ingin membunuh Zeke karena ia telah menghilangkan sosok Erwin Smith.
Levi sangat menghormati komandan Pasukan Pengintai tersebut karena menyelamatkannya ketika di masa lalu.
Sosok dari Erwin Smith bagi Levi seperti seorang malaikat karena ia yang membawanya dari dunia bawah.
Selain itu, Erwin juga yang bisa mengalahkan Levi Ackerman dari hal kecepatan dan juga kecerdasan.
Dengan tewasnya sang komandan, tentu membuat Levi ingin membalas dendam kepada pembunuhnya yaitu Zeke.
Sehingga, dalam cerita Attack On Titan, Levi ini sangat bernafsu dan berambisi untuk mengalahkan Zeke.
Teori ketiga adalah saat Zeke tertangkap dan membuat pasukan dari Levi ini berubah menjadi sosok Titan.
Dengan kepribadian Levi yang sangat peduli terhadap rekan, tentu membuatnya ingin balas dendam kepada Zeke.
Di Attack On Titan Final Season part 1, Zeke memberikan anggur yang telah dicampur dengan tulang belakangnya.
Sehingga setiap orang Eldia yang meminumnya dipastikan akan berubah jadi Titan ketika Zeke berteriak.
Dari sana Levi menambah rasa benci dan ingin membunuh sosok Zeke Jaeger dari Levi Ackerman ini.
Baca Juga: Alasan Levi Lebih Populer Dibandingkan Eren Jaeger di Attack On Titan
Spoiler Levi Membunuh Zeke
Dalam manga Attack On Titan yang telah tamat beberapa tahun lalu menceritakan tentang pertikaian antara Levi dan Zeke.
Menjelang akhir dari cerita Attack On Titan, Levi menebas Beast Titan yang di dalamnya adalah Zeke Jaeger.
Kemudian Rumbling sempat berhenti namun belum secara total hingga akhirnya, Eren yang harus meregang nyawa.
Mikasa Ackerman menebas leher Eren, sehingga Eren tewas. Ending kisah Attack On Titan ini memang menyesakkan.
Meski banyak pro kontra dalam endingnya, Attack On Titan ini memang sangat pantas jadi salah satu anime yang terbaik di dunia. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
