Senin, April 14, 2025
BerandaBerita JabarKemendag Tambah Pasokan MinyaKita ke Pasar Tradisional

Kemendag Tambah Pasokan MinyaKita ke Pasar Tradisional

harapanrakyat.com – Kementerian Perdagangan akan menambah pasokan minyak goreng MinyaKita menjadi 450 ribu ton per bulan ke pasar tradisional. Penambahan pasokan minyak goreng itu mulai efektif menjelang Ramadan ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/32023).

Zulkifli menjelaskan, saat ini Kementerian Perdagangan menyalurkan pasokan minyak goreng bersubsidi itu sebanyak 300 ribu ton per bulan. Alasan penambahan pasokan MinyaKita menjelang Ramadan ke pasar tradisional itu lantaran kebutuhan akan meningkat.

Baca Juga : Pemerintah Segera Tambah Pasokan MinyaKita di Jawa Barat

“Jumlahnya kemarin 300 ribu ton (pasokan minyak goreng MinyaKita) per bulan, sekarang ada penambahan menjadi 450 ribu ton,” ujar Zulkifli.

Terkait pemasaran, kata Zulkifli, pemerintah bersepakat bahwa Minyakita tidak lagi ada penjualan melalui marketplace dan pasar modern, melainkan hanya di pasar tradisional.

“Sekarang kembali lagi di pasar tradisional, tidak lagi di marketplace. Itu sudah di-takedown. Online enggak boleh ya, sekarang kita fokus di pasar tradisional,” kata Zulkifli.

Mendag juga mengklaim, pengadaan program Minyakita pemerintah terlalu sukses. Ini ditandai dengan tingginya permintaan pasar.

Zulkifli juga mengakui, penjualan Minyakita banyak tersalurkan di marketplace dan pasar modern. Hal itu memungkinkan minyak goreng bersubsidi tersebut tidak tepat sasaran. Padahal, tujuan awalnya produksi MinyaKita untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bawah.

Baca Juga : Pemkot Bandung Tambah Stok Beras 20 Ton untuk Operasi Pasar

“Minyakita ini terlalu sukses, sehingga semua orang membeli. Yang premium-premium ambil minyak goreng MinyaKita yang akhirnya gak cukup (pasokan). Oleh karena itu sekarang kembali lagi di pasar tradisional, tidak lagi di marketplace,” kata Zulkifli Hasan. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Proyek wisata The Mummy WBP Kota Banjar

Pemkot Banjar Panggil Investor Proyek Wisata The Mummy BWP, Bakal Langsung Putus Kontrak 

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat, kembali melayangkan surat teguran terhadap Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira selaku investor proyek wisata edukasi The...
Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dihebohkan oleh penemuan sesosok mencurigakan yang diduga jasad manusia di aliran Sungai Domas. Tepatnya...
Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan

Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan, Diduga karena Dendam

harapanrakyat.com - Seorang warga bernama Kasno dibacok saat hendak melerai perkelahian di sebuah hajatan di Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa...
Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Murid Laki-Laki

Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Bokong Murid Laki-Laki

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru di Garut, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi gegara menggesek kemaluan ke bokong muridnya. Orang tua murid yang tak terima...
Sejarah Candi Sanggrahan, Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha di Jawa Timur

Sejarah Candi Sanggrahan Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha

Sejarah Candi Sanggrahan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur memuat histori yang menarik untuk dipelajari lebih mendalam. Candi ini berlokasi di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu,...
Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Dalam industri otomotif, terutama untuk sepeda motor, sistem pengereman merupakan salah satu elemen krusial yang menjamin keselamatan pengendara. Banyak orang mungkin sudah mengenal komponen...