Kegunaan tulang hyoid ada secara khusus pada tubuh. Tulang hyoid ini memiliki kegunaan yang berkaitan dengan leher. Sebab, anatomi tubuh manusia ini terletak di depan tulang leher.
Sebagai orang awam, Anda tentu saja jarang atau bahkan tidak pernah mendengar nama-nama tulang ini. Tulang hyoid merupakan tulang bagian yang berada di sekitar leher.
Baca Juga: Fungsi Tulang Rahang Bawah dan Anatominya pada Tubuh Manusia
Tulang ini berada di antara area dagu dan juga tulang rawan tiroid. Peran utama dari tulang ini adalah menelan dan menggerakkan lidah.
Kegunaan Tulang Hyoid di Dalam Tubuh
Mungkin masih sedikit yang membicarakan mengenai tulang-tulang yang ada di tubuh manusia secara spesifik. Itulah kenapa, tulang hyoid masih asing di sebagian besar orang.
Baru sedikit yang membicarakan mengenai tulang hyoid ini. Padahal, hyoid termasuk bagian unik kerangka manusia karena adanya sejumlah alasan.
Alasan keunikan tersebut adalah berkaitan dengan mobile. Tulang hyoid ini memiliki situs perletakkan ke tulang rawan tiroid dan merupakan bagian dari laring, jadi mengapung.
Anda dapat menggerakkan tulang hyoid dari satu sisi ke sisi lain berkaitan dengan keamanan secara lembut. Anda hanya perlu menyentuh secara ringan tulang ini dengan kedua ujung jari atau palpasi tulang hyoid.
Keunikan lainnya dari tulang hyoid adalah memiliki bentuk yang tidak biasa dan karena menyerupai tapal kuda.
Fungsi dari Tulang Hyoid
Tulang hyoid sendiri berperan dalam aktivitas bernapas dan juga makan. Dengan fungsi sebagai sisipan untuk 8 pasang otot, fungsi dari tulang ini menjadi titik dukungan kinerja fungsi yang spesifik dari masing-masing otot.
Ketika otot suprahyoid berkontraksi, rahang akan turun. Agar kegunaan tulang hyoid sebagai pendukung untuk kinerja tersebut, maka otot infrahyoid ini harus dengan kuat memperbaikinya.
Tulang hyoid juga memiliki fungsi “tuas”. Fungsi ini memungkinkan mobilisasi rahang bawah dan juga kedua tulang temporal.
Baca Juga: Fungsi Tulang Dada, Sebagai Pelindung Organ Vital Dalam Tubuh
Karena posisi dari tulang hyoid sebagian melindungi laring, maka berfungsi juga sebagai titik dukungan untuk lidah dan laring. Hyoid menjadi bagian dari sistem stomatognatik.
Artinya, tulang hyoid termasuk ke dalam bagian organ, jaringan, dan juga struktur yang memungkinkan fungsi menelan, fonasi dan respirasi, serta beberapa ekspresi wajah, seperti menghisap.
Kegunaan tulang hyoid dapat memberikan dasar darimana lidah dapat bergerak dan juga menjaga jalan napas agar tetap terbuka ketika proses pernapasan terjadi.
Anatomi dari Hyoid
Tidak ada salahnya untuk Anda juga memahami anatomi tulang hyoid ini. Hyoid sendiri terletak di bagian depan atau anterior leher, antara tulang rahang dan tulang rawan tiroid.
Hal itu membuat tulang hyoid berada di tingkat vertebrata tingkat serviks tiga, melekat secara langsung melalui tenok ke bagian otot lidah, dasar mulut, serta leher anterior.
Meski ukurannya kecil, tetapi tulang hyoid ini jarang patah. Alasannya tentu saja karena letak tulang yang umumnya terlindungi dari semua trauma, kecuali yang secara langsung.
Untuk menjalankan kegunaan tulang hyoid, terdapat tempat perlekatan untuk beberapa jenis otot leher depan. Otot yang menempel pada hyoid termasuk seperti sternohyoid, mylohyoid, omohyoid, dan juga digastrik.
Pada pria, tulang hyoid terletak di atas jakun dan di bawah amandel serta epiglotis. Meskipun secara teknis tulang hyoid bukan termasuk bagian laring, tetapi di bagian atas kedua strukturnya sangat dekat.
Kemungkinan Patah Tulang Hyoid
Satu hal yang menarik dari tulang hyoid adalah fraktur yang sangat jarang terjadi. Hanya ada sekitar 0,02 persen dari total fraktur dan mungkin karena non-fusi pada bagian tulang hyoid.
Memang tulang ini memberikan kemampuan untuk perlindungan tertentu terhadap trauma. Patah tulang atau faktur dari hyoid terisolasi sudah dijelaskan dan dikaitkan dengan fraktur mandibula, yakni sebagian besar karena kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Tulang Rawan Hialin: Definisi, Fungsi, Struktur, & Ciri-cirinya!
Beberapa kasus patah tulang hyoid terisolasi telah dijelaskan pada hiperekstensi serviks karena “sindrom whiplash” yang dapat terjadi pada kecelakaan di jalan.
Dalam sebagian besar kasus yang terjadi, fraktur dari tulang hyoid ini tidak mengancam nyawa pasien dan biasanya dimanifestasikan secara klinis oleh disfagia akut atau obstruksi pernapasan akut sekunder akibat pendarahan faring.
Jadi kegunaan tulang hyoid pada tubuh ini berkaitan dengan sistem pernapasan dan pencernaan. Karena letaknya berada di sekitar leher, maka tulang ini juga memiliki risiko fraktur yang kecil. (R10/HR-Online)