Jejak kaki nabi Adam diyakini sebagai tempat pertama kali turun ke bumi. Jejak peninggalan Nabi dan Rasul, termasuk bentuk kaki nabi Adam menyita perhatian umat muslim seluruh dunia. Pasalnya, jejak tersebut menjadi bukti, jika Islam bisa dirasakan saat ini.
Hal ini tak terlepas dari peran dan dakwah para utusan Allah. Menariknya lagi, peninggalan prasejarah tersebut, asalnya bukan dari Rasulullah SAW yang telah hidup 1400 tahun silam.
Bahkan turut mencakup jejak kehidupan dari manusia pertama, yakni Nabi Adam Alaihissalam. Saat membicarakan tentang jejak Nabi Adam, tentu banyak yang merasa penasaran. Ada juga klaim jejak kaki pada wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Kisah Rasul Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira
Temuan Jejak Kaki Nabi Adam
Jejak nabi Adam ada yang meyakini berada di puncak gunung Sri Lanka setinggi 2243 m pada permukaan laut. Para warga Budha dan Hindu Sri Lanka telah menjadikan lokasi tersebut tempat suci atau sakral.
Di tempat tersebut juga banyak yang melakukan ritual. Dalam ajaran islam telah banyak yang mengetahui jika nabi Adam adalah manusia pertama yang turun ke bumi.
Manusia pertama yang turun ke bumi dari surga, karena telah melanggar perintah Allah SWT. Kabarnya turun dari surga tepat berada di puncak gunung wilayah Sri Lanka. Meski kepercayaan ini benar adanya, masih banyak juga yang belum tahu akan jejak kaki yang sebenarnya.
Ukuran Jejak Kaki
Ukuran dari jejak kaki tersebut memiliki panjang 1,8 m dan lebar 1m. Pada ukuran jejak mencapai 7000+kaki lebih tinggi dari puncak gunung tersebut.
Jejak kaki nabi Adam AS ternyata menjalar tajam ke arah langit. Puncak gunung tersebut akhirnya menjadi jejak kaki suci.
Menurut Hadits, Nabi Adam memiliki postur tinggi badan yang mencapai sekitar 60 hasta. Saat penghitungan hasta, yakni 1 hasta sekitar 18 inci atau 0,4572 meter. Artinya, tinggi Nabi Adam mencapai 27,4320 meter yang kemudian membulatkannya dengan 30 meter.
Baca Juga: Sejarah Kota Thaif, Menyimpan Kisah Dakwah Rasulullah SAW
Awal Mula Nabi Adam Turun Ke Bumi
Nabi Adam AS sebagai manusia pertama yang Allah SWT ciptakan. Selanjutnya, Allah menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam untuk menemaninya dalam surga. Namun, akibat melanggar perintah untuk tidak memakan buah khuldi, maka keduanya harus turun ke bumi.
Bahkan dalam Al-Qur’an juga telah jelaskan jika nabi Adam as melanggar larangan dari Allah SWT.
Akhirnya turun ke bumi bersama istrinya atas perintah Allah SWT. Namun turunnya nabi Adam ke bumi di tempat yang berbeda dengan sang istri.
Nabi Adam as turun di puncak sebuah gunung wilayah Sri Lanka. Sementara, istrinya turun di tempat dengan jarak mencapai ribuan kilometer. Setelah lama berpisah keduanya bisa bertemu saat berada di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi.
Turunnya nabi Adam dan Siti Hawa ke bumi, bukan hanya untuk memberi hukuman. Tujuan lainnya karena menginginkan seseorang sebagai pemimpin di muka bumi.
Beberapa Asumsi Terkait Jejak Kaki Nabi Adam AS
Bukan hanya umat Islam yang menganggap jika gambar telapak kaki tersebut adalah salah satu hal ajaib. Sebagian besar orang memberikan anggapan yang berbeda-beda menurut kepercayaannya masing-masing.
Menurut kepercayaan umat Budha jika telapak kaki tersebut adalah milik raksasa yang terbesar. Cetakan telapak tersebut pada bagian atas batu safir oleh budha saat kunjungan terakhirnya ke Sri Lanka.
Sementara anggapan dari umat Kristiani bahwa jejak tersebut adalah milik St. Thomas. Cetakan kaki tersebut yang ada saat dirinya menyebarkan agama kristen.
Berbeda dengan umat Islam yang menganggap jejak kaki adalah jejak kaki nabi Adam as yang turun ke bumi. Dari adanya berbagai anggapan dari seluruh umat yang berbeda, saat ini justru menjadi lokasi wisata.
Banyak orang yang berkunjung untuk bisa menyaksikannya. Bahkan lokasi tersebut menjadi ramai dengan banyaknya pengunjung. Hingga saat ini tempat tersebut juga masih memiliki daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Kisah Nabi Yakub Kehilangan Penglihatan Karena Kepergian Yusuf
Postur Nabi Adam yang raksasa juga semakin kuat dengan adanya temukan sebuah jejak di Sabaragamuwa, Sri Lanka.
Umat Islam dan Kristen percaya, jika jejak tersebut adalah jejak kaki Nabi Adam saat pertama kali turun ke bumi dari surga. Meski belum ada penelitian arkeologi yang menampilkan jawaban atas cetakan mirip kaki manusia tersebut. (R10/HR-Online)