Investasi di bulan Ramadhan menguntungkan. Saat di bulan Ramadhan tidak ada salahnya menjalankan investasi. Apalagi mengingat jika pengeluaran saat bulan Ramadhan seharusnya berkurang.
Baca Juga: Tips Investasi ala Lo Kheng Hong, Mulailah dengan Uang Pribadi
Hal ini karena setiap umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadhan selama 1 bulan penuh. Lantas investasi apa yang tepat untuk dilakukan saat Ramadhan? Mari kita simak ulasan selengkapnya.
Investasi di Bulan Ramadhan yang Menguntungkan
Kegiatan investasi dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Ada sejumlah investasi yang memiliki peluang di bulan Ramadhan. Sehingga dapat meningkatkan nilai aset.
Pasar modal di Indonesia memiliki kecenderungan untuk menunjukkan kenaikan saat bulan Ramadhan. Saham memiliki transaksi yang cenderung menurun saat hari menjelang lebaran. Karena alasan inilah ada baiknya jika Anda tahu sejumlah instrumen investasi di bulan Ramadhan.
Salah satu instrumen yang cukup menarik yaitu reksadana pasar uang (RDPU). RDPU ini juga menjadi salah satu jenis reksadana yang paling aman untuk investor pemula. Karena tingkat risiko investasi ini cukup minim.
Dana yang dihimpun oleh investasi RDPU dialokasikan ke dalam instrumen pasar uang termasuk surat berharga dan deposito berjangka kurang dari 1 tahun. Selain instrumen tersebut masih ada investasi pilihan lain yaitu:
Emas
Investasi di bulan Ramadhan selanjutnya yaitu Emas. Emas menjadi investasi yang masih populer dengan keuntungan yang diperhitungkan.
Harga emas mengalami kenaikan setiap tahunnya dengan tingkat likuiditas investasi yang cukup tinggi.
Baca Juga: Investasi Produk Properti Komersial Cukup Menjanjikan di 2023
Selain itu, emas bisa dijual ketika dana tunai secara mendadak. Emas juga menjadi instrumen investasi safe-haven. Artinya emas memiliki nilai paling stabil daripada instrumen investasi saat ada gejolak pasar.
Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka menjadi salah satu investasi yang cocok di bulan Ramadhan yang memiliki bunga yang lebih besar.
Secara sederhana tabungan berjangka ini merupakan jenis tabungan dimana para nasabahnya akan melakukan setoran berupa dana dalam jumlah tertentu, yakni selama masa tenor yang disepakati.
Tenor tabungan berjangka ada bermacam-macam. Mulai dari 6 bulan hingga lebih dari 10 tahun. Untuk lebih mempermudah biasanya bank menyediakan layanan autodebet rekening untuk menghindari denda apabila ternyata lupa melakukan setoran.
Bunga tabungan berjangka berbeda-beda setiap bank dan kisarannya yaitu 1,95%-4% per tahun. Hasil penghematan pengeluaran makan siang selama Ramadhan dan uang tersebut alokasinya untuk tabungan. Sehingga bisa investor gunakan untuk berbagai kebutuhan.
Selain itu, masih banyak instrumen investasi lain termasuk Peer-to-Peer-Lending atau P2P. Secara sederhana P2P mempertemukan pihak pemilik dana peminjam. Investor dapat menandai mulai dari Rp 100.000.
Baca Juga: Investasi Glico di Indonesia Memperoleh Apresiasi dari Wapres RI
Bahkan bisa memilih sendiri tenor dan pihak peminjam yang tentunya dapat sesuai dengan profil risiko investasi. Bahkan imbal hasil dari P2P juga sangat lumayan.
Masih banyak investasi di bulan Ramadhan yang bisa Anda jadikan pilihan untuk menambah aset lebih besar. Apalagi mengingat uang makan selama puasa bisa Anda alokasikan untuk investasi. (R10/HR-Online)