Gaya gesek yang merugikan ternyata juga ada. Nyatanya beberapa gaya gesek justru bisa merugikan. Gaya di dalam fisika ternyata tidak hanya menguntungkan saja.
Dalam ilmu fisika, gaya gesek menjadi salah satu jenis gaya yang memiliki banyak manfaat. Bahkan di kehidupan sehari-hari Anda dapat menemukan gaya gesek di sekitar.
Gaya gesek ini sebenarnya bekerja pada suatu benda untuk memperlambat kerja benda tersebut. Dalam banyak kasus memang kehadiran gaya gesek sangat bermanfaat.
Baca Juga: Hubungan Antar Roda: Seporos, Bersingungan, dan Rantai
Akan tetapi, gaya gesek juga nyatanya bisa menimbulkan kerugian. Apa saja kerugian yang terjadi akibat gaya gesek ini?
Gaya Gesek yang Merugikan di Kehidupan
Sepertinya sebagian besar orang pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis gaya satu ini. Bahkan dari bangku sekolah dasar sudah ada materi gaya gesek.
Di dalam ilmu fisika, gaya gesek merupakan suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda ketika benda tersebut tengah bergeser atau berusaha bergerak.
Gaya gesek ini juga terjadi karena adanya gesekan antara dua permukaan benda. Secara umum memang gaya gesek dapat membuat benda berhenti, tetapi juga bisa membuat benda bergerak.
Apabila melansir dari laman Wikipedia, gaya gesek menjadi gaya yang memiliki arah yang berlawanan dengan gerak benda atau kecenderungan suatu benda dapat bergerak.
Gaya gesek akan muncul ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Dalam hal ini, benda yang saling bersentuhan tersebut tidak harus berbentuk padat, tetapi bisa juga berbentuk cair hingga gas.
Memang gaya gesek ini memiliki banyak manfaat di kehidupan. Akan tetapi, ada beberapa jenis gaya gesek yang justru merugikan. Berikut ini penjelasannya!
Gesekan Bagian Mesin dan Kopling
Pada saat berkendara, kita memang membutuhkan gaya gesek untuk melakukan pengereman. Akan tetapi, ada juga gaya gesek yang merugikan ketika berkendara, yaitu terjadi pada bagian mesin dan kopling.
Ketika mobil bergerak, maka mesin dan kopling akan saling bergesekan dan menghasilkan panas berlebih. Hal ini akan membuat keduanya cepat rusak karena aus.
Untuk mengatasi hal ini, biasanya mesin mobil dan juga kopling diberikan oli agar pemukaan keduanya saling terpisah. Hal ini juga sama seperti engsel pintu dan jendela di rumah
Baca Juga: Pengaruh Gaya Terhadap Benda, Berikut 5 Contohnya!
Anda perlu memberikan minyak pada engsel jendela dan pintu agar permukaan yang bersentuhan tidak rusak dan dapat bergerak dengan mudah.
Gaya Gesek Ban Mobil dan Permukaan Jalan
Contoh gaya gesek yang merugikan lainnya adalah antara ban mobil dengan permukaan jalan. Apabila keduanya bergesekan terus menerus, maka ban mobil akan cepat tipis.
Gaya gesek juga bisa menghambat pergerakan mobil. Untuk mengatasinya, maka perlu ada lapisan aspal pada permukaan jalan. Lapisan aspal ini akan mengurangi besarnya gaya gesekan pada ban, sehingga dapat melaju dengan lebih cepat.
Membuat Benda Sulit Bergerak di Lantai
Apakah Anda pernah berusaha memindahkan benda berat seperti meja ataupun lemari di rumah? Memindahkan benda-benda tersebut membutuhkan tenaga yang besar.
Gaya gesek yang terjadi pada permukaan benda yang rata dengan permukaan lantai membuat benda tersebut tidak bisa bergerak dengan mudah.
Cara mengatasi gaya gesek yang merugikan ini adalah memberikan roda pada benda-benda dengan permukaan rata. Dengan demikian, benda tersebut akan jauh lebih mudah dalam bergerak.
Gesekan Roda Kereta dengan Rel Baja
Roda kereta yang melaju di atas rel baja akan menciptakan gaya gesek yang sangat besar. Hal tersebut akan membuat kereta tidak dapat melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Contoh Peristiwa Pemuaian dan Penyusutan di Kehidupan
Para ilmuwan fisika kini tengah meneliti tengah superkonduktor sebagai jawabannya, yaitu material yang di bawah nilai suhu tertentu tidak memiliki hambatan listrik.
Superkonduktor ini dapat menolak adanya magnet sehingga magnet bisa terangkat. Sekarang produknya telah hadir di kerat magnet, yaitu Maglev.
Gaya gesek yang besar ternyata bisa merugikan juga. Semakin besar gaya gesek, maka benda yang ada di atas suatu permukaan juga akan semakin sulit dalam bergerak.
Meski memberi kerugian, tetapi tetap selalu ada jalan keluar di baliknya. Kini gaya gesek yang merugikan tersebut sudah teratasi sehingga tidak mengganggu kehidupan lagi. (R10/HR-Online)
