Galaksi Peekaboo muda merupakan salah satu galaksi yang masih menyimpan segudang misteri. Peekaboo menjadi sebuah galaksi muda yang menampakkan dirinya dari persembunyian. Penemuan galaksi ini seolah menjadi gerbang untuk mengungkap rahasia luar angkasa dan alam semesta.
Galaksi Peekaboo Muda, Mengungkap Rahasia Alam Semesta
Munculnya galaksi ini membuat sejumlah astronom merasa bersemangat. Tidak hanya karena penampilan galaksi yang relatif baru saja, akan tetapi para ilmuwan berhasil mengungkap fakta lainnya.
Baca Juga: Hubble Abadikan Galaksi Ubur-Ubur, Ada di Konstelasi Cetus
Setelah melalui serangkaian pengamatan, Peekaboo mempunyai kekurangan bintang tua dengan angka yang signifikan. Galaksi berukuran kerdil tersebut mungkin saja sebenarnya sudah terbentuk miliaran tahun lalu setelah big bang.
Kemungkinan lainnya, galaksi tersebut terbentuk lebih lambat dari galaksi lain yang ada di sekitar Bumi. Seperti yang kita tahu, di alam semesta ini, hampir sebagian bintang sangat tua.
Bintang sangat tua tersebut terbentuk tak lama setelah big bang. Seiring waktu dan usia bintang semakin bertambah, mereka akan menciptakan elemen yang semakin berat. Salah satunya adalah logam.
Galaksi Peekaboo Dikenal sebagai HIPASS J1131-31
Galaksi Peekaboo muda merupakan galaksi berukuran kerdil berwarna biru. Bentuknya kompak tidak beraturan.
Karena penampakannya tersebut, menunjukkan jika Peekaboo merupakan bintang muda yang panas di konstelasi Hydra. Galaksi ini secara resmi kita kenal sebagai HIPASS J1131-31.
Selain itu, juga kita kenal sebagai PGC 5060432. Galaksi ini berukuran kecil sekitar 1.200 tahun cahaya atau setara dengan 0,37 Mpc.
Baca Juga: Penemuan Galaksi Kerdil Donatiello, Andalkan Hubble Space
Memiliki jarak sekitar 22 juta tahun cahaya atau setara dengan 6,8 Mpc dari Bumi. Peekaboo menjadi salah satu galaksi yang paling miskin logam atau extremely metal poor (XMP). Galaksi ini juga paling sedikit diperkaya secara kimiawi dan terlihat primordial.
Penemuan Peekaboo
Galaksi Peekaboo muda melalui serangkaian penemuan yang cukup panjang. Galaksi ini bersembunyi di balik bintang latar depan yang bergerak relatif cepat.
Hal ini kita kenal sebagai TYC 7215-199-1. Galaksi tersebut kemudian menjadi jelas dalam 50 sampai dengan 100 tahun terakhir.
Sesuai dengan pengamatan yang pernah para astronom lakukan, bintang tersebut bergerak ke samping dan membuka pandangan ke galaksi yang tertutup.
Dari sinilah, awal penamaan galaksi Peekaboo. Pada November 2022 lalu, studi mendetail telah para ilmuwan lakukan dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Baca Juga: Fakta Galaksi Andromeda, Tetangga Bima Sakti yang Terang!
Para astronom mendapatkan kesempatan yang sangat baik karena bisa melakukan pengamatan secara dekat hingga 60 bintang individual di galaksi. Semuanya menunjukkan penampakan yang relatif muda berusia beberapa miliar tahun atau lebih muda dari itu.
Seorang astronom dari CSIRO Australia, Barbel Koribalski mengungkapkan jika penemuan asli galaksi lebih dari 20 tahun lalu terjadi pada tahun 2001.
Para astronom kini mulai menyadari jika galaksi Peekaboo muda merupakan galaksi kecil yang istimewa. (R10/HR-Online)