Kabar mengejutkan datang dari dunia perwibuan (orang-orang yang menyukai budaya pop Jepang, red), founder situs nonton streaming anime, Samehadaku dikabarkan meninggal dunia.
Berita duka tersebut diunggah dan viral melalui akun sosial media Fan Page Facebook samehadaku.care, Senin 13 Maret 2023 lalu.
Selain itu, tagar #samehadaku dan #RIPLegend menjadi trending topics di media sosial Twitter pada hari Selasa (14/03/2023) karena kabar tersebut.
Sontak, hal ini membuat para penggemar anime (animasi Jepang, red) di Indonesia sangat terkejut dan sedih.
Mereka (penggemar) beramai-ramai menyampaikan ucapan duka cita kepada Samehadaku yang telah berbagi konten anime sejak tahun 2012 silam itu.
“Turut berduka cita. Gua kaget dan merasa sedih pas tau berita ini, gua kalo mau download atau streaming anime selalu di samehadaku dari tahun 2014, dan samehadaku sangat membantu gua yang mau nonton anime, yang kala itu cukup sulit nyari anime terutama anime dengan subtitle indonesia,” ungkap Davi***.
“Zaman warnet dulu cuy gw binggung download naruto dmna… Cuma di samehadaku & naruchigo yg update,” tulis Dicky***.
“Link andalan buat download anime, sejak 2012. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya,” ujar Quadra***.
“Turut berduka cita. Ini web favorit saya dari SMP smpai sekarang udah punya anak, terimakasih banyak Walaupun belum pernah tau siapa pemiliknya,” kata Alvian***.
Baca Juga: Keren! Pandawara Group dan 200 Relawan Bersihkan Sampah di Pantai Lombok
Tentang Samehadaku
Dilansir akun media sosial Twitter @Otaku_Anime_Ind, Samehadaku merupakan salah satu pelopor situs Fansub (penyedia anime subtitle Indonesia gratisan, red). Situs ini berdiri sejak tahun 2012.
Situs video streaming anime Samehadaku diketahui sangat membantu para pecinta anime Jepang di Indonesia yang pada saat itu mengalami kesulitan menonton video anime yang isinya terdapat subtitle Bahasa Indonesia.
Anime-anime yang disajikan terpantau cukup up-to-date mengikuti perilisan yang ada di negara Jepangnya sendiri.
Seperti diketahui, anime di Jepang biasanya dirilis ke dalam empat musim, yakni Spring (periode Februari – April), Summer (Mei – Agustus), Fall (September – November) dan Winter (Desember – Januari).
Anime yang disajikan ada yang berbentuk series (per episode) dengan format on going (sedang tayang) atau batch anime (anime yang sudah selesai penayangannya, biasanya daftar episode nya sudah lengkap, red). Selain bentuk series, movies atau film anime Jepang sangat begitu disukai para penggemar di Indonesia.
Mengutip data dari Similar Web, rata-rata kunjungan ke situs Samehadaku dalam sebulan yakni mencapai 7,6 juta. Mendapatkan rangking ke 235 se-Indonesia dan 9.505 rangking dunia.
Situs Samehadaku mendapatkan banyak kunjungan 48 persen lebih dari pengguna berumur 18-24 tahun dan 30 persen lebih berumur 25-34 tahun.
Pantas saja situs Fansub ini mendapatkan atensi luar biasa dari para anak muda di Indonesia. Mulai dari pertama kali muncul hingga kini situs video streaming anime tersebut ditinggalkan pemiliknya.
Meskipun hingga kabar meninggalnya, masih menjadi misteri siapa sosok founder situs nonton streaming anime, Samehadaku tersebut. (Gumilang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)