Prof. Dr. Dadi, M.Si resmi menjadi Guru Besar Ilmu Ekologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh (FKIP Unigal).
Hal itu terungkap saat pengukuhan Prof. Dr. Dadi, M.Si, yang berlangsung di Auditorium Kampus Unigal, Senin (13/03/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang, M.Pd, saat memberikan sambutan, menyebutkan pentingnya guru besar di lembaga perguruan tinggi.
Menurut Tatang, guru besar memiliki peran menjaga dan meningkatkan kualitas kewibawaan akademik lembaga perguruan tinggi.
Pasalnya, kata Tatang, guru besar tidak hanya sebatas capaian pribadi dosen, tapi juga pencapaian penting bagi lembaga perguruan tinggi.
Pencapaian guru besar salah satu dosen Unigal ini, kata Tatang, harus menjadi inspirasi untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Ciamis unggul di bidang pendidikan.
Tatang menegaskan, pengukuhan Prof. Dr. Dadi, M.Si sebagai guru besar ilmu ekologi bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas diri cendekiawan.
Selain itu, lanjut Tatang, juga untuk kualitas penguasaan ilmu pengetahuan dan kualitas sumbangsih kepada masyarakat.
“Kita tunjukkan bahwa kita punya potensi besar untuk maju, bersaing dengan daerah dan bangsa lain,” katanya.
Pada kesempatan itu, Tatang berharap semakin banyak jumlah guru besar yang lahir di Kabupaten Ciamis.
Tatang menambahkan, atas nama pribadi dan pemerintah, ia mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Dadi, M.Si sebagai Guru Besar Ilmu Ekologi di FKIP Unigal.
Butuh Waktu 15 Tahun Dapatkan Gelar Guru Besar
Di tempat terpisah, Prof. Dr. Dadi, M.Si, mengaku membutuhkan waktu lima belas tahun untuk mendapatkan gelar guru besar.
Baginya, pencapaian gelar guru besar ilmu ekologi tersebut merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.
Menurut Dadi, gelar Guru Besar yang ia peroleh sekarang sejalan dengan visi misi jabatan Rektor yang ia emban.
Salah satunya, kata Dadi, yakni merealisasikan program HiBBer, yakni Unigal Hijau Bersih dan Berkelanjutan.