Contoh planet pengembara telah diungkap oleh ilmuwan. Pada dasarnya, memang ada banyak contoh seputar planet pengembara yang menarik untuk Anda tahu. Dengan mengenal planet pengembara, maka bisa menambah wawasan seputar luar angkasa.
Baca Juga: NASA Temukan Planet Kedua Seukuran Bumi, Dapat Dihuni?
Mengenal Contoh Planet Pengembara
Luar angkasa menyimpan banyak misteri yang jadi kajian ilmuwan untuk memecahkannya. Adapun salah satu misterinya yaitu seputar keberadaan planet pengembara. Apa itu planet pengembara?
Perlu untuk Anda ketahui bahwa planet pengembara ialah planet di luar angkasa yang bergerak tanpa mengorbit bintang. Karena tidak mengorbit bintang, planet ini digambarkan mengambang secara bebas.
Pada umumnya, planet pengembara ini berupa objek misterius dan terisolasi menyerupai planet. Tak berhenti di situ saja, objek tersebut juga kemungkinan sudah keluar dari sistem bintang.
Dari definisinya tentu Anda akan lebih mudah dalam menentukan contoh planet pengembara. Dalam hal ini, planet pengembara sebenarnya julukan bagi Uranus.
Fakta ini terbilang mengejutkan. Bagaimana tidak, Uranus termasuk salah satu bagian dari Tata Surya.
Planet ini disebut pengembara karena memang tak memiliki bintang induk di alam semesta. Planet yang juga terkenal dengan sebutan nomad ini langsung mengorbit pusat galaksi.
Baca Juga: Penemuan 2 Exoplanet Penuh Air, Apakah Bisa Ditinggali?
Penemuan 70 Planet Pengembara Baru
Nyatanya bukan hanya Uranus saja yang menyandang gelar sebagai planet pengembara. Hal ini karena astronom telah menemukan setidaknya 70 planet pengembara baru di Bima Sakti.
Berkaitan dengan contoh penemuan tersebut, planet pengembara sebenarnya bisa terbentuk karena runtuhan awan gas yang berukuran kecil. Reruntuhan tersebut mengarah ke pembentukan bintang.
Penemuan planet tersebut juga mengungkap bahwa ternyata massanya setara dengan Jupiter. Fakta ini terungkap kala mencermati area pembentuk bintang yang ada di konstelasi Scorpius Atas serta Ophiuchus.
Teknologi Pendeteksi
Selama ini publik hanya tahu bahwa planet pengembara bersifat gelap dan dingin. Karena sifatnya tersebut, planet pengembara sangat sulit untuk ilmuwan temukan.
Namun nyatanya planet pengembara terbilang masih cukup panas sehingga mampu mengeluarkan sinarnya. Produksi cahaya tersebut berlangsung hingga beberapa juta tahun setelah selesai pembentukannya.
Karena hal tersebut, contoh planet pengembara bisa terdeteksi ilmuwan seiring dengan kemajuan di bidang teknologi. Ilmuwan mendeteksinya dengan memanfaatkan teleskop besar.
Di teleskop tersebut telah tersemat kamera sensitif. Melansir Forbes, astronom Miret-Roig melakukan pengukuran pada gerakan kecil dan warna.
Baca Juga: Penemuan Exoplanet K2-415b, Teridentifikasi Kembaran Bumi
Selain itu, tim juga mengukur luminositas yang berasal dari puluhan juta sumber yang ada di langit luas. Dengan pengukuran ini, maka bisa memudahkan saat melakukan identifikasi pada objek redup seperti halnya planet pengembara.
Terlepas dari hal tersebut, contoh planet pengembara bisa menambah wawasan ilmuwan. Hal ini juga bisa membantu ilmuwan dalam meneliti luar angkasa. Dengan demikian, harapannya ilmuwan bisa menemukan sekaligus mengungkap berbagai fakta lainnya. (R10/HR-Online)