Salah satu cara menghindari rasa lapar dan kelelahan saat puasa adalah dengan menghindari begadang. Ketika Anda terjaga sepanjang malam, tubuh mengeluarkan energi lebih banyak dari seharusnya.
Akibatnya, Anda akan merasa kelelahan dan mudah lapar di keesokan harinya. Ini terjadi karena tubuh kekurangan istirahat, sehingga ketika jam tidur terpenuhi, metabolisme kesulitan bekerja secara normal.
Oleh karena itu, ada beberapa cara menghindari rasa lapar dan kelelahan yang bisa Anda ikuti. Mulailah dengan menetapkan jadwal tidur selama Ramadhan, memperhatikan pola makan, dan hindari sinar matahari jika memungkinkan.
Baca Juga: Tips Menghindari Makan Kekenyangan saat Berbuka Puasa, Lakukan Ini!
Cara Menghindari Rasa Lapar dan Kelelahan saat Puasa
Saat memasuki hari-hari pertama di bulan Ramadhan, beberapa orang mungkin mengalami penurunan energi. Namun, tubuh akan kembali memulihkan energi ketika sudah terbiasa dengan rutinitas sehari-hari.
Perubahan pola makan, jam tidur, dan cuaca panas juga bisa mempengaruhi kondisi tubuh. Puasa di bulan Ramadhan sendiri punya banyak manfaat. Selain tentunya mendapat pahala. Karena itu, sudah sewajarnya kesehatan fisik dijaga untuk menyempurnakan puasa.
Jangan Pernah Melewatkan Sahur
Makan sahur di bulan Ramadhan merupakan bagian terpenting secara menghindari rasa lapar dan kelelahan saat puasa. Berkat makanan yang kita konsumsi di jam sahur, kita memiliki persediaan tenaga untuk menjalankan tugas sehari-hari sambil terus berpuasa hingga matahari terbenam.
Jika Anda ingin tetap berenergi sepanjang hari, jangan pernah melewatkan makan di jam sahur. Sangat penting untuk mengatur alarm setidaknya 40-50 menit sebelum fajar agar bisa bangun tepat waktu dan menyiapkan makanan sehat.
Baca Juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Menyehatkan Usus dan Jantung
Sempatkan Tidur Siang
Saat memasuki bulan puasa, tubuh mengalami penurunan energi karena perubahan jam tidur. Namun, Anda bisa mengisi kembali energi dengan menyempatkan tidur di siang hari selama 20 menit.
Tidur siang merupakan cara menghindari rasa lapar dan kelelahan saat puasa, khususnya bagi Anda yang kekurangan tidur di malam hari. Selain itu, tidur siang singkat ini juga bisa mengatasi tubuh yang lesu sehingga Anda bisa tetap produktif sepanjang hari.
Hindari Sinar Matahari
Paparan sinar matahari bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi selama puasa. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari sinar matahari jika memungkinkan.
Jika Anda bekerja di luar ruangan, kenakan topi untuk melindungi kepala, dan pilih pakaian yang longgar agar keringat bisa menguap dengan mudah. Namun, apabila Anda bekerja di dalam ruangan, pastikan AC atau kipas angin menyala untuk mencegah udara panas yang memicu rasa lapar dan haus.
Selain menghindari sinar matahari, penting bagi Anda untuk menghindari kopi, teh, atau minuman ringan yang mengandung gula di luar waktu puasa. Tanpa kita sadari, minuman-minuman ini bisa meningkatkan rasa haus dan dehidrasi. Pilihlah jus buah segar dan minuman lainnya yang membuat Anda tetap terhidrasi.
Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka
Setelah seharian penuh menahan diri dari lapar dan haus, beberapa orang mungkin tergoda untuk berpesta makanan saat berbuka. Akan tetapi, makan berlebihan saat berbuka menyebabkan tubuh lesu, kram perut, hingga gangguan pencernaan.
Baca Juga: Bahaya Makan Pedas saat Sahur dan Berbuka, Tak Hanya Bikin Sakit Perut
Tidak hanya memantau jenis makanan yang Anda konsumsi, tetapi jumlah makanan juga perlu diperhatikan. Salah satu cara menghindari rasa lapar dan kelelahan saat puasa di keesokan harinya adalah berbuka dengan makanan yang membuat Anda kenyang lebih lama.
Beberapa makanan yang mengandung protein antara lain daging, ayam, ikan, telur, dan alpukat bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan demikian, Anda pun tetap bertenaga meski hanya makan seperlunya.
Hindari Beristirahat Sepanjang Hari
Meskipun kekurangan energi saat puasa, namun bukan berarti Anda tidak bisa menyelesaikan tugas sehari-hari. Mungkin ada kalanya seseorang tergoda untuk beristirahat sepanjang hari ketika sedang berpuasa, namun, hal ini bisa menurunkan level energi di titik terendah.
Oleh karena itu, pastikan Anda tetap menjalankan pekerjaan sehari-hari untuk mempertahankan energi berada di level normal. Anda juga dapat melakukan olahraga ringan dan memperbanyak ibadah, mengambil kelas atau memulai hobi baru sebagai cara menghindari rasa lapar dan kelelahan saat puasa.
Menjaga hari-hari Anda tetap produktif juga dapat menghindarkan pikiran dari tekanan dan stres. Apabila tugas dan pekerjaan terpenuhi, Anda pun bisa menyelesaikan hari dan menyantap sajian berbuka dengan penuh rasa syukur. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)