Cara berkembang biak kadal sangat unik. Ada berbagai jenis kadal dengan cara berkembang biak berbeda. Mereka dapat berjembang biak dengan melahirkan maupun bertelur.
Secara umum memang kadal berkembang biak dengan beberapa jenis cara berbeda. Kadal sendiri sebenarnya termasuk hewan reptil.
Meski termasuk hewan reptil, hewan ini akan berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda karena tergantung dengan jenisnya. Apalagi memang kadal memiliki banyak spesies dengan karakteristik khas.
Baca Juga: Serangga yang Memiliki Telinga, Bisa Keluarkan Bunyi Nyaring
Cara Berkembang Biak Kadal Sesungguhnya
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan hewan reptil satu ini. Kadal merupakan salah satu hewan reptil yang ada banyak di sekitar kita.
Kadal terdiri dari banyak spesies yang berbeda. Setiap spesies kadal tersebut memiliki karakteristik yang tergantung dengan tempat mereka tinggal.
Sebagai makhluk hidup, tentu saja kadal perlu berkembang biak untuk menghasilkan keturunan mereka. Musim kawin kadal ini dipengaruhi oleh suhu, curah hujan, ketersediaan makanan, dan bahkan fotoperiode.
Ketika musim kawin tiba, kadal jantan akan mengalami pembesaran testikel. Tidak hanya itu, kadal jantan juga akan mengalami perubahan perilaku.
Mereka akan menjadi lebih agresif dan berkuasa di daerah yang menjadi habitatnya ketika musim kawin tiba.
Kadal jantan juga memiliki sepasang hemipenis untuk melakukan reproduksi yang berbentuk seperti kantong, tetapi hanya satu hemipenis yang mereka gunakan untuk kopulasi.
Sedangkan kadal betina memiliki sepasang oviduk dan ovarium. Setelah telurnya matang, maka akan memasuki oviduk dan menjadi tempat penentuan jenis kelamin telur tersebut.
Apakah Kadal Hewan Ovipar?
Ovipar merupakan cara berkembang biak dengan cara bertelur. Sebagian besar hewan ovipar adalah reptil, termasuk dengan kadal.
Ya, salah satu cara berkembang biak kadal adalah dengan cara bertelur. Ada berbagai jenis kadal yang bertelur untuk menghasilkan keturunan.
Ciri-ciri hewan yang mengalami ovipar sangat khas, yaitu tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu pada tubuhnya, dan juga pastinya tidak menyusui.
Baca Juga: Cara Katak Berkembang Biak Ternyata Beragam, Ini Penjelasannya!
Kadal Berkembang Biak dengan Vivipar
Selain ovipar atau bertelur, beberapa jenis kadal juga ada yang melakukan reproduksi dengan cara vivipar.
Berkembang biak secara vivipar sendiri berarti kadal melahirkan anak mereka secara langsung tanpa melalui bentuk telur. Contoh jenis kadal yang beriembang biak dengan bertelur atau vivipar ini adalah skink.
Kadal skink juga terkenal dengan sebutan kadal kebun atau kadal tanah. Jenis skink mempunyai cara berkembang biak kadal dengan melahirkan.
Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar
Ada beberapa jenis kadal yang melakukan proses reproduksi dengan cara ovovivipar. Apa itu sebenarnya proses ovovivipar?
Ovovivipar sendiri memiliki arti sebagai sistem perkembangbiakan atau reproduksi suatu hewan dengan menggabungkan antara ovipar dan vivipar. Artinya, hewan ovovivipar menggabungkan proses bertelur dan beranak.
Hal tersebut membedakan hewan ovovivipar dengan yang lainnya. Secara umum, kadal memang melakukan reproduksi dengan cara ovovivipar ini.
Hewan yang berkembang biak dengan cara ini juga biasa terkenal dengan hewan bertelur dan beranak. Alasannya karena mereka menggunakan kedua sistem reproduksi tersebut.
Secara habitatnya, sebagian besar hewan ovovivipar adalah mereka yang hidup di air dan juga di darat. Beberapa jenis kadal berkembang biak dengan cara ini.
Cara berkembang biak hewan satu ini berlangsung dengan embrio yang berkembang di dalam telur. Alih-alih mengeluarkannya, telur tersebut tetap berada dalam tubuh induknya hingga menetas.
Setelah telur tersebut menetas, barulah anak kadal keluar dari tubuh induknya. Cadangan makanan yang embrio kadal peroleh berasal dari dalam telur, bukan dari tubuh induknya.
Proses terbentuknya embrio pada hewan ovovivipar melalui cara generatif atau seksual. Hasil dari pembentukan tersebutlah yang menghasilkan zigot.
Baca Juga: Anatomi Tubuh Hamster, Jenis Hewan Pengerat Cricetinae
Partenogenesis
Selain di atas, ada banyak jenis kadal yang ternyata bereproduksi sendiri meski tidak memiliki pasangan. Proses tersebut terkenal dengan nama partenogenesis.
Contoh kadal yang mengalami partenogenesis ini adalah Cnemidophorus spp dan juga kadal Lacerta spp. Proses berkembang biak satu ini sangat unik.
Setiap makhluk hidup pasti berkembang biak demi mendapatkan keturunan sehingga melanjutnya spesies mereka, termasuk dengan kadal.
Nyatanya cara berkembang biak hewan satu ini tidak hanya satu saja. Ada berbagai jenis kadal dengan cara berkembang biak yang berbeda, biasanya akan menyesuaikan dengan lingkungannya. (R10/HR-Online)