Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TerbaruBenang Plasma di Atmosfer Matahari Menyembur 8 Kali Bumi

Benang Plasma di Atmosfer Matahari Menyembur 8 Kali Bumi

Benang plasma di atmosfer matahari memiliki peranan yang penting. Atmosfer matahari terdiri dari berbagai komponen, salah satunya benang plasma. Benang plasma ini bisa melakukan pergerakan yang mempengaruhi bumi. 

Jarak matahari memang relatif dekat dari bumi. Sehingga bisa memudahkan dalam melakukan pengamatan tentang pergerakan plasma. Pergerakan plasma mendidih tersebut naik turun pada permukaan matahari.

Baca Juga: Ukuran Asli Matahari, Bintang di Pusat Tata Surya

Semburan Gas Panas Benang Plasma di Atmosfer Matahari

Benang plasma merupakan lapisan terluar matahari yang menjadi bagian penting dari mekanisme. Lapisan terluar matahari bisa menghasilkan badai matahari yang akhirnya mempengaruhi bumi.

Para ilmuwan telah mendedikasikan diri untuk mengamati pergerakan dan temperatur plasma mendidih pada permukaan bumi. 

Seorang astrophotographer berasal dari Argentina, Eduardo Schaberger Poupeau berhasil menangkap kobaran benang plasma. Kobaran benang plasma di atmosfer matahari setinggi 100.000 di atas permukaan matahari.

Plasma Matahari merupakan gas panas yang mengalir ke atas dan ke bawah pada permukaan matahari. 

Saking panasnya, bisa membuat atom pecah menjadi bagian yang lebih kecil seperti ion dan elektron. Terlihat semburan benang plasma memiliki tinggi sekitar 8 kali dari ukuran bumi. Ratusan benang plasma telah menyebar melalui atmosfer matahari.

Baca Juga: Rotasi Diferensial Matahari yang Rumit, Ini Dia Bukti-buktinya!

Dikenal sebagai Polar Crown Prominence (PCP)

Fenomena semburan plasma pada matahari ini terkenal sebagai polar crown prominence atau tonjolan mahkota kutub. PCP terjadi dekat kutub magnet matahari antara 60 dan 70 derajat Utara serta Selatan.

Peristiwa ini sering menyebabkannya runtuh kembali pada matahari karena medan magnet dekat kutub lebih kuat. 

Istilah air terjun plasma juga menjadi populer karena semburan plasma matahari menyembur pada ketinggian tertentu. Semburan plasma tersebut mendinginkan diri lalu jatuh kembali.

Plasma yang Menyembur dan Jatuh Tidak Terjun Bebas

Para peneliti telah meluruskan plasma yang telah menyembur dan jatuh itu sebenarnya tidak terjun bebas. Plasma terkandung dalam medan magnet yang pada awalnya memuntahkannya.

Tetapi, tetap saja plasma bergerak ke bawah dengan kecepatan sampai 36.000 km per jam. Kecepatan tersebut jauh lebih cepat daripada medan magnet. Sejauh ini para peneliti masih tetap mencoba mencari tahu bagaimana hal tersebut terjadi.

PCP selama letusannya mengalami dua fase yaitu fase lambat ketika plasma perlahan melesat ke atas. Fase kedua yaitu fase cepat ketika plasma berakselerasi menuju puncak ketinggian. 

Terdapat kemungkinan bahwa dua fase tersebut juga mempengaruhi bagaimana plasma jatuh kembali pada permukaan.

Baca Juga: Gerak Semu Matahari Harian dan Tahunan, Apa Dampaknya?

Namun sejauh ini masih memerlukan lebih banyak penelitian untuk memastikannya. Seorang fisikawan matahari sering mempelajari tonjolan pada matahari.

Hal itu karena bisa turut semburan plasma magnet besar atau lontaran massa koronal. Semburan plasma magnet tersebut dapat menghantam Bumi dsn sepenuhnya terlepas dari matahari.

Tetapi, PCP ini juga menarik bagi para fisikawan nuklir, karena di medan magnet matahari mahir dalam menahan loop plasma daerah kutub. Benang plasma di atmosfer matahari menjadi bagian penting yang bisa mempengaruhi bumi. (R10/HR-Online)

Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Medan listrik merupakan konsep fundamental dalam ilmu fisika yang mengilustrasikan interaksi antara objek bermuatan listrik. Dalam praktiknya, medan listrik pada pelat paralel merupakan salah...
Pemkab Ciamis efisiensi anggaran

Pemkab Ciamis Lakukan Efisiensi Anggaran, Sekda Andang: Sesuai Instruksi Pusat

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis sudah melakukan efisiensi anggaran untuk kebutuhan kegiatan pada tahun 2025....
Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Raja yang Membawa pada Puncak Kejayaannya

Kerajaan Tarumanegara terkenal dalam sejarah sebagai sebuah kerajaan bercorak Hindu yang ada di Pulau Jawa. Perkiraan para sejarawan, Kerajaan Hindu tertua ini berdiri pada...
Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour

Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour, Ini Respon Dinas Pendidikan Ciamis 

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis merespon adanya rencana larangan bagi sekolah untuk melaksanakan study tour. Rencana larangan adalah dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi...
Klasemen V-League Memanas

Klasemen V-League Memanas, Megawati dan Red Sparks Terus Mengejar Pesaingnya

V-League menjadi perbincangan banyak orang, karena pencapaian dari Megawati dan klubnya yaitu Red Sparks. Performa meningkat selama semusim ini, membuat posisi Red Sparks di...
O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

harapanrakyat.com,- Dalam upaya menjaring bibit atlet berprestasi dan investasi atlet potensial untuk masa depan, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, mengadakan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN)...