Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruBahaya Satelit Elon Musk, Pengaruhi Teleskop Hubble

Bahaya Satelit Elon Musk, Pengaruhi Teleskop Hubble

Bahaya satelit Elon Musk tak bisa disepelekan. Elon Musk memang kerap meluncurkan satelit dengan misi penting, namun ternyata juga menimbulkan bahaya. Satelit di luar angkasa tersebut bisa mengganggu pengamatan yang ilmuwan lakukan dari Bumi.

Baca Juga: China Bakal Luncurkan Satelit ke Bulan untuk Misi Jelajahnya

Waspadai Bahaya Satelit Elon Musk

Elon Musk menghadirkan berbagai satelit yang meluncur ke antariksa bukan tanpa tujuan. Satelit tersebut ia produksi supaya bisa menyediakan layanan internet dengan kecepatan tinggi dari antariksa ke daerah terpencil yang ada di Bumi.

Hanya saja, para peneliti mengungkap fakta baru yang mengejutkan terkait satelit Elon Musk tersebut. Dalam pengamatan sejak tahun 2002 dan 2021, peneliti melihat ada gambar dengan 2,7% eksposur selama 11 menit. Area tersebut dilintasi satelit dan meninggalkan jejak yang melewati gambar.

Jejak tersebut semakin meningkat seiring dengan penambahan satelit. Dampaknya akan sangat terasa seiring berjalannya waktu. Apabila tak segera mendapatkan penanganan atau terus menambah satelit, maka bisa mengganggu kinerja teleskop luar angkasa Hubble.

Hal ini karena satelit melintasi teleskop tersebut. Menyadari hal tersebut, ilmuwan membutuhkan pemantauan dan studi lebih lanjut. Namun sayangnya, ternyata peneliti juga menemukan bahaya lainnya dari satelit Elon Musk.

Satelit Elon Musk tak hanya berdampak pada teleskop luar angkasa Hubble saja, melainkan juga peralatan serupa lainnya yang ada di orbit rendah Bumi. Sebut saja NEOWISE atau CHEOPS. Satelit-satelit yang bertebaran di luar angkasa bisa mengalami pengamatan sehingga menghambat kinerja ilmuwan.

Baca Juga: Satelit NASA Akan Jatuh Setelah di Luar Angkasa 38 Tahun

Jumlah Satelit Elon Musk

Elon Musk termasuk gencar dalam menghadirkan satelit di luar angkasa. Mengenai jumlahnya, setidaknya sudah ada 3.000 satelit yang meluncur ke luar angkasa mulai tahun 2018 silam.

Anda bisa bayangkan sendiri betapa penuhnya luar angkasa karena banyaknya satelit dari Elon Musk.

Luar angkasa memang sangat luas. Namun bukan berarti tak bisa berdampak pada Bumi. Apalagi jika satelit yang Elon Musk miliki sudah tak berfungsi, bisa bahaya sebab akan berubah menjadi sampah antariksa. Sampah tersebut bisa menjadi puing yang sewaktu-waktu membahayakan Bumi.

Baca Juga: Satelit Radar Pemantau Air SWOT Pertama dari NASA

Berbicara mengenai kegunaan, pada dasarnya sudah kita singgung pada pembahasan di atas. Satelit Starlink milik Elon Musk berupa konstelasi satelit dengan akses layanan internet cepat. Satelit ini memiliki transportasi data lewat cahaya yang sekilas mirip kabel serat optik.

Jaringan satelit kecil menjadi sarana untuk memfasilitasi transfer data tersebut. Dengan demikian, satelit bisa berkomunikasi bersama penerima data yang ada di Bumi. Fungsi satelit pun bisa optimal sebagaimana tujuan pembuatannya.

Tak bisa kita pungkiri bahwa ada bahaya satelit Elon Musk yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari ilmuwan. Apabila menghiraukan peringatan bahaya tersebut, maka bukan hanya bisa halangi pengamatan ilmuwan yang ada di Bumi saja, melainkan juga membuat pengeluaran membengkak. Ilmuwan perlu mengeluarkan dana lagi untuk menciptakan teknologi baru yang membantu pengamatan di luar angkasa. (R10/HR-Online)

Pelajar Korban Ledakan Petasan

Pelajar Korban Ledakan Petasan di Kota Banjar Dapat Bantuan untuk Pengobatan dari Pemkot

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, memberikan bantuan kepada pelajar korban ledakan petasan. Pelajar berinisial RR (10) itu mengalami luka berat pada...
Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...