harapanrakyat.com – BFC Bandung, Jawa Barat terus berupaya mengajak anak muda Bandung hijrah ke arah yang lebih baik. Bahkan, untuk kesekian kalinya, BFC Bandung kembali menggelar kajian keagamaan dalam Sekolah Alam Pesan_Trend.
Dalam kajian tersebut, puluhan anak muda dari berbagai komunitas di Bandung menyimak paparan kajian dari Ustadz Hanan Attaki.
Ustadz Hanan Attaki mengatakan kegiatan tersebut, merupakan ajang dari para anak muda lintas komunitas untuk saling bertukar pengalaman. Terutama dapat menginspirasi anak-anak muda, khususnya Bandung, untuk hijrah ke arah yang positif.
Baca Juga : Munggahan Massal di Ciamis, Ribuan Santri Padati Stadion Galuh
Ia menerangkan salah satu yang menjadi inspirasi yakni Edwin Senjaya yang mempunyai banyak cerita dan pengalaman. Edwin, lanjut Hanan, mampu menggerakan anak muda yang dari jalanan berhijrah ke arah yang lebih positif. Contohnya dengan menjadi atlet atau menjadi tenaga profesional.
“Tentu ini menjadi inspirasi bagi saya dan anak-anak muda bisa belajar juga. Sehingga terbangunlah kolaborasi anak muda se-Bandung Raya bahkan Indonesia dari sini, Insya Allah,” ungkapnya di Bandung.
Ustaz Hanan berharap adanya kegiatan rutin di Pesan_Trend tersebut, seperti belajar iman, akidah, hingga mengenal 20 sifat Allah SWT serta masih banyak lagi.
“Dengan adanya kesadaran baik tentang agama dan iman, maka akan muncul yang namanya kesadaran sosial dan moral. Kami berharap baik moral dan sosial akan menjadi buah dari iman, serta kesadaran mereka berdampak positif terhadap masyarakat,” ujarnya.
Disinggung alasan memilih tempat yakni alam terbuka, Ia pun mengaku karena salah satu hal yang menjadi fokus anak muda saat ini, adalah masalah lingkungan yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Seperti isu sampah, rusaknya ekosistem hutan, dan lain sebagainya.
Ajak Anak Muda Hijrah dalam Dakwah
Sementara itu, Founder BFC, Edwin Senjaya mengakui, Ustadz Hanan Attaki merupakan salah satu pendakwah yang memiliki komitmen serta gerakan nyata dalam dakwahnya di tengah para anak muda.
Menurutnya, saat ini posisi generasi muda terancam dan banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti digitalisasi yang masuk mempengaruhi hal negatif ke pemuda. Terutama, kata Edwin, mengenai akidah dan akhlak. Selain itu, kondisi pandemi yang berdampak kepada sosial, ekonomi, dan kesehatan.
“Kerjasama dan kolaborasi ini terus kami lakukan dan mulai kembali silaturahmi. Dengan berbagi pengalaman agar terbangun anak-anak muda yang berkualitas berawal dari Bandung raya dan nanti merambah ke seluruh pelosok Indonesia,” katanya.
Baca Juga : Disdik Jabar Luncurkan Aplikasi Ini Antisipasi Terjadinya Kasus Perundungan
Ia menjelaskan kegiatan di alam terbuka tersebut mempunyai konsep hidup harmonis dengan alam. Sehingga anak-anak muda nantinya dapat memiliki pemahaman serta komitmen menjaga alam dan lingkungan.
“Mudah-mudahan gerakan dakwah ini terus berkelanjutan di kalangan anak muda dan akhirnya hijrah kea rah yang lebih baik,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)