Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarTerungkap! Begini Cara Pelaku Eksekusi Kuswanto, Warga Banjar yang Tewas Terbenam Lumpur

Terungkap! Begini Cara Pelaku Eksekusi Kuswanto, Warga Banjar yang Tewas Terbenam Lumpur

harapanrakyat.com,– Kepolisian Polres Banjar, Polda Jawa Barat, mengungkapkan cara pelaku melakukan eksekusi terhadap Kuswanto (52). Warga Dusun Sidamulya, Desa Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat tersebut tewas dibunuh oleh B dan J yang masih memiliki hubungan saudara dengan korban.

Pelaku B (52) dan J (55) kini telah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan oleh Kepolisian Polres Banjar setelah ditangkap tak kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Kuswanto sebelumnya ditemukan tewas dengan posisi terkubur dalam lumpur di area persawahan lingkungan setempat pada Sabtu (4/2/2023). 

Polisi Ungkap Cara Pelaku Eksekusi Kuswanto di Kota Banjar

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Perabowo mengungkapkan, sebelum menjalankan aksinya pada tanggal 3 Februari 2023 sekitar pukul 18.30 WIB pelaku J terlebih dahulu membuntuti korban yang tengah mencari keong ke sawah diikuti oleh adiknya B yang mengawasi.

Pada saat membuntuti korban, pelaku membawa sebatang kayu dengan jarak sekitar 5 meter. Ketika korban hendak pulang sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku menghampiri korban dan memukul ke arah belakang kepala korban sebanyak satu kali.

Sehingga membuat korban sempoyongan dan turun ke sawah. Karena korban masih hidup, tersangka J menekan perut korban menggunakan lutut sebelah kanan.

Baca Juga: Tetangga Ungkap Keseharian Budi, Otak Pembunuhan Kuswanto di Kota Banjar

Kemudian pelaku menekan leher menggunakan tangan sebelah kanan serta tangan kiri menekan bahu sampai muka korban masuk ke dalam lumpur.

“Korban saat dipukul masih bisa bernapas sampai dibenamkan ke dalam lumpur. Sehingga korban lemas baru kemudian ditinggal oleh pelaku,” kata AKBP Bayu kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Banjar.

“Dari hasil visum ditemukan luka di bagian belakang kepala dan belakang telinga korban. Kemudian ada cairan dan lumpur di saluran pernapasan,” katanya menambahkan.

Jejak Lumpur Pembunuhan

Lanjutnya menjelaskan, dalam pengungkapan kasus, tim petugas mendapati salah satu petunjuk ada sebagian lumpur di rerumputan. Lumpur tersebut mengarah ke rumah dari salah seorang tersangka.

Dari hasil olah TKP, kemudian tim petugas melakukan pendalaman. Akhirnya petugas mengamankan satu orang tersangka inisial B dan yang bersangkutan mengakui sebagai salah satu pelakunya.

“Namun dari keterangan tersangka B bukan dia yang melakukan eksekusi, tetapi kakak kandungnya yang melakukan eksekusi sehingga dilakukan pencarian dan sore hari pelaku inisial J berhasil diamankan,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Nandang Rokhmana, mengatakan, kasus tersebut berlatar sakit hati atau kekecewaan karena setelah istri pelaku meninggal, pelaku mengajak untuk menikahi anak korban. 

Kejadian tersebut membuat korban marah dan mendatangi pelaku dengan berbicara kasar mengusir pelaku. Sehingga ada kekecewaan dan rasa dendam setelah diusir. Pelaku juga khawatir tidak akan mendapatkan warisan.

Padahal setelah istrinya meninggal pelaku sudah mendapatkan warisan berupa rumah dan sepeda motor serta hal yang berkaitan dengan warisan sudah diberikan.

“Dari kekecewaan tersebut, tersangka B kemudian menghubungi tersangka J yang merupakan kakak kandungnya lalu merencanakan pembunuhan tersebut,” katanya.

Lanjutnya menyebutkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 340 atau pasal 348 atau pasal 55 ayat (1) KUHPidana.

“Kasus ini segera cepat diproses dan tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...