Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita BanjarSoal Petani Curhat Pasokan Pupuk, Ini Reaksi DKP3 Kota Banjar

Soal Petani Curhat Pasokan Pupuk, Ini Reaksi DKP3 Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Petani di area persawahan bulak sawah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, curhat lambatnya pasokan dan harga pupuk subsidi. Petani mengeluh pupuk mengalami kenaikan kenaikan Rp 5 ribu saat musim tanam padi tiba.

Para petani mengaku membeli harga pupuk subsidi menggunakan kartu tani, dengan harga Rp 130 ribu per karung untuk pupuk urea. Sedangkan untuk pupuk NPK harganya Rp 135 ribu.

Diketahui bahwa harga pupuk tersebut jauh di atas ketentuan harga eceran tertinggi (HET).

Lantas bagaimana dengan reaksi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar? Kepala DKP3 Kota Banjar, Yoyon Cuhyon mengatakan, pihaknya akan menjadikan keluhan para petani sebagai bahan evaluasi dalam penyaluran pupuk subsidi.

Baca Juga: Curhat Petani Banjar saat Musim Tanam, Harga Pupuk Subsidi Naik dan Pasokan Telat

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kroscek langsung ke lapangan, terkait harga dan pasokan pupuk subsidi yang petani keluhkan.

“Akan menjadi bahan untuk evaluasi. Kita akan cek dan konfirmasi terlebih dahulu,” kata Yoyon kepada harapanrakyat.com, Senin (13/2/23).

Pasokan Pupuk Telat dan Mahal, DKP3 Kota Banjar: Menjual di Atas HET akan Disanksi 

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian DP3K Kota Banjar, Yeti Sukmayati mengatakan, berdasarkan informasi pihak distributor, ketersediaan pupuk subsidi bisa mencukupi sampai 6 bulan kedepan. Adapun jumlah ketersediaan pupuk tersebut, yaitu untuk urea sebanyak 406 ton dan NPK 450 ton.

Sedangkan batas ketentuan harga eceran tertinggi (HET) harga pupuk subsidi, yaitu untuk urea Rp 2.250 per kilogram. Sedangkan untuk pupuk NPK Rp 2.300 per kilogram.

“Penyaluran pasokan pupuk bersubsidi mencukupi hingga enam bulan kedepan, dan sudah disalurkan oleh kios. Dari bulan Januari pupuk sudah ada,” katanya.

Baca Juga: Meski Diserang Hama Wereng, Panen Padi di Kota Banjar Capai 43 Ribu Ton

Lebih lanjut terkait curhatan petani, yang mengaku membeli pupuk subsidi jenis urea dengan harga Rp 130 ribu dan NPK Rp 135 ribu, hal itu perlu pihaknya lakukan kroscek.

“Untuk harga itu perlu kita cek lagi, apakah petani membawa sendiri dari kios pengecer atau diantar? Bayarnya cash atau yarnen (bayar panen). Kalau kondisinya seperti itu, harganya berbeda tergantung kesepakatan,” ujarnya.

Yeti menegaskan, ada teguran untuk dan saksi jika memang ada kios atau pengecer resmi yang menjual pupuk subsidi di atas ketentuan HET.

“Selain itu juga didasari bukti yang valid,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, anjlok dan sempat dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kondisi...
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

harapanrakyat.com,- Jalan penghubung antar dua Kecamatan di Dusun Sukamunjul, Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles tergerus longsor, Minggu (20/4/2025). Akibatnya,...
Pemilik Taman Safari

Viral Pengakuan Eks Pemain Sirkus OCI Dieksploitasi, Siapa Pemilik Taman Safari?

harapanrakyat.com,- Taman Safari Indonesia kini menjadi sorotan publik usai viralnya dugaan eksploitasi terhadap eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari. Pertanyaan tentang...
eks pemain sirkus Taman Safari

Ini 4 Tuntutan dari Eks Pemain Sirkus Taman Safari yang Mengaku Jadi Korban Kekerasan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan eks pemain sirkus Taman Safari baru-baru ini membuat heboh publik. Beberapa korban yang berasal dari Oriental Circus Indonesia...
Izin tambang di Jabar

Tegas, Dedi Mulyadi Tak Segan Cabut Izin Tambang di Jabar Jika Melanggar Aturan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tidak segan-segan mencabut izin tambang jika menyalahi aturan. Hal itu ditegaskan Dedi saat inspeksi mendadak ke lokasi...
Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Banyak orang berpikir bahwa laptop terjangkau pasti memiliki banyak keterbatasan. Namun, tidak semua laptop murah mengecewakan. Beberapa merek lokal mulai menghadirkan produk dengan spesifikasi...