Simbol bahan kimia berbahaya sangat penting diketahui. Ketika menemukan simbol berbahaya dari bahan kimia, Anda bisa menjauhinya. Tentunya bahan kimia tersebut dapat memberikan efek buruk pada tubuh.
Jika seseorang tidak mengetahui atau menyadari tanda berbahaya tersebut, maka akibatnya bisa sangat fatal. Bahkan beberapa bahan kimia tersebut bisa mengancam nyawa.
Oleh karena itu, wajib memahami tanda-tanda pada sebuah bahan kimia. Apalagi jika Anda memang sering menghabiskan waktu di dalam lab dan bersentuhan dengan bahan-bahan tersebut.
Baca Juga: Peran Kimia dalam Bidang Industri, Apa Saja?
Macam-Macam Simbol Bahan Kimia Berbahaya
Ada begitu banyak bahan kimia berbahaya di dalam laboratorium. Bahan kimia tersebut tentunya memiliki sifat yang berbeda-beda.
Beberapa jenis bahan kimia membawa sifat merusak dan membahayakan kesehatan atau keselamatan para pekerja bahkan lingkungannya. Jika dibiarkan begitu saja, pasti akan memakan banyak korban.
Hal itulah yang menjadi alasan munculnya simbol-simbol pada bahan kimia. Kehadiran simbol tersebut menandakan bahwa bahan tersebut harus kita hindari.
Nama lain dari simbol bahan kimia berbahaya ini adalah piktogram. Biasanya piktogram akan memiliki latar belakang oranye dengan garis pembatas serta gambar berwarna hitam.
Gambar yang ada pada piktogram umumnya menggambarkan sifat yang berbahaya dari bahan tersebut. Misalnya saja seperti risiko kebakaran dan juga ledakan, risiko kesehatan dan keracunan, hingga kombinasi dari keduanya.
Agar menghindari efek samping tersebut, Anda perlu memahami simbol-simbol yang ada sehingga bisa lebih berhati-hati pada bahan kimia tersebut. Berikut ini penjelasan dari simbol-simbol berbahaya tersebut.
Bahan Kimia Toxic atau Beracun
Suatu bahan kimia bisa bersifat toxic atau beracun untuk manusia. Simbol dari bahan kimia seperti ini adalah menggunakan lambang tengkorak.
Lambang tengkorak menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut beracun. Keracunan yang terjadi akibat bahan kimia ini bisa bersifat kronis bahkan akut. Bahkan, keracunan pada konsentrasi bisa mengakibatkan kematian.
Keracunan akibat bahan kimia itu tidak hanya terjadi apabila masuk melalui mulut. Beberapa jenis bahan kimia bisa menjadi racun untuk tubuh melalui proses pernapasan atau kontak dengan kulit.
Merkuri klorida dan arsen triklorida merupakan contoh bahan kimia yang mendapatkan simbol beracun. Jika Anda bekerja dengan bahan-bahan tersebut, sebaiknya lebih berhati-hati.
Baca Juga: Jenis Zat Aditif, Ketahui Efeknya untuk Kesehatan!
Bahan Kimia Harmful Irritant atau Bahaya Iritasi
Selanjutnya merupakan simbol bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan iritasi. Simbol satu ini terbagi menjadi dua kode dengan lambang simbol silang (X), yaitu Xn dan Xi.
Xn pada simbol mengartikan bahwa bahan kimia bisa menimbulkan risiko kesehatan jika masuk melalui pernafasan, mulut, atau bahkan kontak kulit. Salah satu contoh bahan kimia berbahaya berlambang Xn adalah Peridin.
Kemudian lambang yang kedua adalah Xi seperti benzil klorida dan juga amonia. Fraser R untuk bahan kimia berkode Xn adalah R20, R21, dan juga R22. Sementara kode Xi memiliki fraser R berupa R36, R37, R38, dan juga R41.
Bahan Kimia Dangerous for Enviromental
Simbol bahan kimia berbahaya berikutnya adalah pohon kering dan ikan mati. Apabila Anda menemukan simbol ini, artinya bahan tersebut bersifat dangerous for environmental atau berbahaya untuk lingkungan.
Apabila melepas bahan kimia tersebut cara langsung ke tanah, mikroorganisme, udara, atau perairan bisa merusak ekosistem yang ada di dalamnya.
Ada beberapa contoh bahan dengan simbol satu ini seperti tetraklorometan, tributil timah klorida, dan juga petroleum bensin. Adapun frase R bahan kimia yang berbahaya untuk lingkungan ini adalah R50, R51, R52, dan R53.
Baca Juga: Hukum Kekekalan Massa Kimia: Sejarah, Bunyi, Beserta Contohnya
Bahan Kimia Flammable atau Mudah Terbakar
Kategori bahan kimia berbahaya selanjutnya adalah yang mudah terbakar. Bahan kimia seperti ini akan mendapatkan simbol berupa kobaran api.
Bahan kimia mudah terbakar juga masih terbagi menjadi dua kategori lainnya, yaitu extremely flammable yang memiliki titik suhu 0 derajat Celcius dengan titik didih 35 derajat Celcius.
Extremely flammable ini biasanya berbentuk gas ada ada di suhu normal dan tersimpan di dalam tabung kedap udara yang bertekanan tinggi. Frase bahan sangat mudah terbakar ini adalah R12.
Sedangkan kategori kedua adalah bahan highly flammable. Bahan kimia ini memiliki titik nyala dengan suhu 21 derajat Celcius, sementara itu titik didihnya di suhu yang tidak terbatas.
Mudah atau tidaknya bahan kimia ini terbakar akan tergantung dengan tingkat kelembaban. Oleh karenanya, bahan kimia jenis ini berada di tempat penyimpanan dengan kondisi kelembaban tinggi.
Frase R untuk bahan kimia satu ini adalah R11. Contoh dari simbol bahan kimia berbahaya ini adalah zat terbakar langsung, misalnya seperti aluminium alkil fosfor dan juga cairan mudah terbakar seperti aseton. (R10/HR-Online)
