Perbedaan tumbuhan paku dan lumut sangat mudah ditemukan. Baik tumbuhan paku dan lumut memiliki perbedaan yang signifikan. Kedua tanaman tersebut merupakan bukti dari keragaman hayati di dunia ini.
Seringkali ketika mempelajari jenis flora pasti kita mendengar nama tumbuhan paku atau kormofita dan lumut. Jika Anda berpikir tumbuhan paku sama seperti alat tukang dengan bentuk dan kepadatan yang sama, maka sangat salah.
Baik tumbuhan paku dan lumut memiliki ciri khas mereka sendiri. Bahkan, dari nama ilmiah keduanya saja sudah sangat berbeda. Itulah kenapa, Anda sebaiknya tidak salah dalam membedakan keduanya.
Baca Juga: Struktur Sel Tumbuhan, Berikut Macam-Macam dan Fungsinya!
Perbedaan Tumbuhan Paku dan Lumut Apa Saja?
Bumi sebagai planet satu-satunya yang memiliki kehidupan tentunya menampung berbagai jenis makhluk hidup, diantaranya tumbuhan.
Perlu Anda tahu, tumbuhan sangat beragam, sama seperti halnya hewan. Keanekaragaman tumbuhan tersebut dapat Anda lihat dan perhatikan di sekitar.
Di daerah tropis, terdapat tumbuhan yang terkenal memenuhi daratannya, yaitu tumbuhan kormofita dan juga tumbuhan lumut.
Dari segala hal kedua tumbuhan ini memang sangat berbeda. Mulai dari klasifikasinya, tumbuhan kormofita dan lumut juga sudah terlihat sangat berbeda, yaitu Pteridophyta untuk tumbuhan dan Bryophyta untuk lumur.
Meski kedua jenis tumbuhan ini memiliki persamaan hidup di habitat yang sama, yaitu lingkungan lembab dan di dataran tinggi, tetapi mereka juga memiliki perbedaan.
Selain dari namanya, terdapat perbedaan tumbuhan paku dan lumut lainnya yang memang perlu Anda ketahui. Simak penjelasannya berikut ini!
Perbedaan Filum
Meski sama-sama termasuk kingdom Plantae, tetapi kedua tanaman ini berada di filum yang berbeda. Pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan filum?
Melansir dari Wikipedia, filum merupakan tingkat taknsonomi atau tingkat klasifikasi. Filum berada di bawah kerajaan dan di atas kelas.
Penggunaan filum sendiri lebih umum dalam ilmu bahasa perbandingan. Di dalam biologi, tumbuhan kormofita dan juga lumut itu berada di filum berbeda.
Tumbuhan paku berada di dalam filum Pteridophyta. Sementara itu lumut termasuk ke dalam golongan filum Bryophyta. Itulah kenapa, kedua tumbuhan ini memiliki struktur yang berbeda juga.
Baca Juga: Tanaman yang Berkembang Biak dengan Spora, Ini 7 Contohnya!
Struktur Tubuh
Perbedaan tumbuhan paku dan lumut berikutnya berasal dari struktur tubuh mereka. Seperti pada penjelasan sebelumnya, kedua tumbuhan ini berasal dari klasifikasi filum yang berbeda.
Meski keduanya sama-sama tumbuhan primitif yang sudah lama tumbuh di Bumi, tetapi strukturnya tetap berbeda. Tumbuhan paku termasuk tanaman vaskular yang memiliki jaringan pembuluh.
Jaringan pembuluh tanaman paku tersebut berada di bagian batang dan juga daunnya. Alhasil, tumbuhan paku memiliki struktur tubuh yang tanaman tingkat tinggi dengan akar, batang, hingga daun sejati.
Hal tersebut berbeda dengan lumut. Lumut merupakan jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam jenis non-vaskular.
Tumbuhan non-vaskuler memiliki arti sebagai jenis tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh, daun, bunga, akar sejati, dan juga biji. Sebagai ganti akar, lumut memiliki rambut yang menancap pada tanah.
Rambut lumut tersebut terkenal dengan nama rizoid. Keberadaannya sangat penting untuk kelangsungan hidup lumut.
Perbedaan Tinggi
Tinggi juga menjadi perbedaan tumbuhan paku dan lumut selanjutnya. Tumbuhan paku memiliki batang yang bisa tumbuh tinggi, beberapa spesiesnya bisa tumbuh hingga 4,5 meter bahkan hingga 20 meter.
Sedangkan di sisi lain, lumut tidak bisa bertumbuh tinggi. Tumbuhan tersebut tidak memiliki batang sehingga hanya bisa mencapai tinggi beberapa sentimeter saja dan sebagai gantinya akan tumbuh melebar di wilayah luas.
Baca Juga: Jaringan untuk Fotosintesis pada Tumbuhan Beserta Fungsinya
Perbedaan Siklus Hidup
Kemudian siklus hidup juga menjadi perbedaan antara kedua tanaman ini. Sudah pasti baik paku dan lumut memiliki siklus hidup yang berbeda. Kedua tumbuhan ini mempunyai siklus hidup gametofit serta sporofit yang berkebalikan. Sedangkan pada lumut, fase sporofit bakal sangat bergantung terhadap gametofit untuk mendapatkan nutrisi.
Hal tersebut sangat berbeda dengan siklus gametofit dan sporofit pada tumbuhan paku. Tumbuhan satu ini akan melalui fase gametofit yang sangat bergantung pada fase sporofitnya.
Sebenarnya perbedaan antara kedua tumbuhan primitif satu ini tidak sulit untuk Anda temukan, tetapi memang banyak yang sedikit terkecoh.
Bahkan, Anda sebenarnya dapat menemukan perbedaan tumbuhan paku dan lumut hanya dengan melihat fisiknya saja. Tumbuhan kormofita akan memiliki daun yang memanjang, sedangkan lumut tidak. (R10/HR-Online)