Perbedaan autotrof dan heterotrof perlu diketahui. Baik autotrof dan heterotrof memiliki perbedaan dari segi definisi. Kedua hal yang ada di dalam biologi ini terdengar mirip, tetapi sebenarnya berbeda.
Untuk beberapa orang, mungkin keduanya merupakan istilah yang asing di telinga. Padahal, sebenarnya istilah tersebut banyak muncul ketika mempelajari makhluk hidup yang ada di sekitar.
Baik autotrof dan juga heterotrof memang membuat dua klasifikasi atau kelompok makhluk hidup baru. Makhluk hidup yang ada di dua kelompok tersebut masing-masing akan memiliki ciri khas dengan definisi berbeda.
Baca Juga: Kunci Determinasi Tumbuhan: Definisi dan Cara Membuatnya
Apa Saja Perbedaan Autotrof dan Heterotrof?
Salah satu ilmu pengetahuan yang wajib kita pelajari adalah biologi. Materi biologi yang tidak bisa Anda lewatkan merupakan autotrof dan juga heterotrof.
Keduanya merupakan istilah yang bisa membedakan makhluk hidup. Istilah ini membagi dua makhluk hidup ke dalam dua kelompok berdasarkan bagaimana mereka menghasilkan makanannya.
Definisi Autotrof dan Juga Heterotrof
Hal pertama yang wajib Anda ketahui untuk membedakan dua istilah ini adalah mengetahui definisi atau pengertiannya,
Melansir dari Wikipedia, autotrfo merupakan organisme yang memiliki kemampuan untuk mengubah bahan organik menjadi organik.
Dengan begitu, organisme autotrof ini merupakan organisme yang bisa membuat makanan mereka sendiri. Organisme autotrof dapat melakukannya dengan bantuan sinar matahari dan juga bahan kimia.
Biasanya autotrof akan menghasilkan makanan dengan bantuan karbon dioksida serta berbagai senyawa organik lainnya. Organisme yang masuk ke dalam autotrof adalah tumbuhan (plantae) yang menghasilkan makanan melalui fotosintesis.
Baca Juga: Bagian Tubuh Lalat Lengkap dengan Fungsinya, Ini Dia!
Untuk mengetahui perbedaan autotrof dan heterotrof, Anda juga harus mengetahui definisi heterotrof. Ini merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanan mereka sendiri.
Organisme heterotrof akan sangat bergantung terhadap organisme lainnya agar bisa memperoleh makanan sebagai pemenuh energi mereka. Tanpa organisme lain, mereka tidak akan bisa mendapatkan makanan dan bertahan hidup.
Pada umumnya, organisme heterotrof ini membutuhkan senyawa organik yang lengkap dari organisme lainnya. Misalnya saja hewan dan juga tumbuhan.
Senyawa yang ada berupa nitrogen, karbon, dan masih banyak yang lainnya. Jika organisme heterotrof itu tidak bisa menghasilkan makanan sendiri, maka mereka termasuk ke dalam konsumen.
Klasifikasi Autotrof dan Heterotrof
Selanjutnya kita juga bisa melihat dari klasifikasinya. Perbedaan autotrof dan heterotrof sangat terlihat pada klasifikasi keduanya.
Autotrof merupakan proses senyawa organik dan terdiri dari dua kategori, yaitu fototrof dan kemoautotrof. Nah, fototrof ini adalah organisme tumbuhan yang sebagian besar memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi.
Organisme fototrof memanfaatkan cahaya matahari untuk dapat mengubah CO2 dan H2O sebagai bahan organik yang berguna dalam penyerapan energi.
Sedangkan di sisi lain, kemoautotrof merupakan organisme yang mendapatkan sumber energi dengan melakukan proses kimia anorganik. Contoh organisme ini adalah jamur dan bakteri.
Kemudian organisme heterotrof terbagi menjadi 5 kategori dalam memperoleh makanan. Perbedaan autotrof dan heterotrof ini terdiri dari herbivora, karnivora, omnivora, detritivor, dan pengurai.
Baca Juga: Peristiwa Mutasi pada Makhluk Hidup, Pengertian Hingga Efeknya!
- Herbivora: organisme heterotrof yang memakan tumbuhan. Contohnya adalah hewan seperti sapi, kuda, unta, dan lain sebagainya.
- Karnivora: organisme heterotrof yang memakan daging hewan lain (kanibal). Contoh dari karnivora adalah hewan pemangsa seperti macan, singa, kucing, dan lainnya.
- Omnivora: jenis heterotrof yang mendapatkan makanan dari hewan maupun tumbuhan. Umumnya omnivora memiliki gigi tajam dan gigi seri untuk mengunyah makanan.
- Detritivor: organisme ini akan mencacah hewan dan tumbuhan mati untuk memperoleh makanan. Contohnya adalah kumbang kotoran, cacing tanah, kaki seribu, dan lainnya.
- Pengurai: terakhir ini merupakan jenis organisme yang memecah bahan makanan organik ereka dengan mengeluarkan enzim.
Perbedaan Utama
Setelah hal tersebut, kita mendapatkan perbedaan utama, yaitu:
- Autotrof menghasilkan makanan sendiri dengan fotosintesis atau kemosintesis. Sedangkan heterotrof bergantung pada organisme lain untuk makan.
- Sebagian besar autotrof merupakan tanaman hijau. Sedangkan semua hewan, alga, dan beberapa bakteri termasuk kelompok heterotrof.
- Autotrof sangat bergantung pada energi Matahari, sedangkan heterotrof bergantung secara tidak langsung.
Itulah berbagai perbedaan autotrof dan heterotrof. Anda bisa menemukan kedua organisme ini di kehidupan. Bahkan sudah banyak penelitian yang bertujuan untuk mengamati organisme yang ada di dalam kedua kelompok tersebut. (R10/HR-Online)