Penyebab piston pecah ternyata cukup beragam. Berikut ini akan kita bahas apa saja penyebab yang mengakibatkan piston motor pecah. Sebelum membahasnya, sudah tahukah Anda apa itu piston dan fungsinya?
Piston merupakan salah satu komponen motor yang menggunakan mesin pembakaran internal. Perannya sangat penting pada proses pembakaran dalam mesin kendaraan sepeda motor.
Piston memiliki beberapa fungsi seperti mengatur volume silinder, mengompres campuran bahan bakar dan udara. Lalu menghisap udara ke dalam silinder dan mengubah daya ekspansi pembakaran menjadi energi kinetik.
Selain itu piston juga berfungsi mendorong gas sisa pembakaran keluar. Tanpa adanya komponen ini maka tidak mungkin sebuah mesin kendaraan bisa bekerja.
Baca Juga: Penyebab Piston Motor Berkerak, Jangan Anggap Sepele
Beberapa Penyebab Piston Pecah di Dalam Mesin
Sama seperti komponen sepeda motor lain, piston juga bisa mengalami masalah tertentu. Apalagi jika Anda jarang bahkan tidak pernah memperhatikan kondisi sepeda motor. Dengan begitu, maka risiko kerusakan piston dan komponen lain bisa semakin besar.
Salah satu masalah yang bisa terjadi pada piston yaitu piston pecah di dalam mesin. Ya, meskipun piston terbuat dari bahan yang kuat namun ia masih bisa pecah. Jika sudah pecah tentunya akan memberikan dampak yang buruk untuk sepeda motor.
Dampaknya yaitu motor menjadi mogok dan tidak bisa Anda gunakan berkendara. Hal tersebut tentunya sangat merepotkan, apalagi jika terjadi saat Anda tengah menempuh perjalanan.
Akhirnya Anda harus mencari bengkel terdekat dan mengeluarkan banyak dana untuk memperbaikinya.
Piston pecah tentunya juga tidak bisa terjadi dengan sendirinya, tapi ada penyebab yang memicunya. Namun sayangnya tidak semua orang tahu dan memahami apa saja penyebab tersebut. Akibatnya mereka tidak bisa memberikan langkah pencegahan masalah ini lebih awal.
Lalu apa saja hal yang menyebabkan piston motor pecah di dalam mesin? Berikut ini adalah beberapa masalahnya yang perlu Anda ketahui:
Baca Juga: Piston Motor 2 Tak, Ini Tanda-tanda Kerusakannya
Kompresi Mesin Terlalu Tinggi
Penyebab pertama yang paling sering terjadi yaitu karena mematok kompresi mesin terlalu tinggi. Akan tetapi pistonnya masih menggunakan piston standar atau casting. Hal ini biasanya juga lebih sering terjadi pada motor hasil modifikasi.
Sebab orang mungkin berpikir semakin tinggi kompresi maka semakin bagus pula powernya. Padahal sebenarnya semua ada hitungannya tersendiri termasuk untuk apa mesinnya. Jika ternyata motor hanya Anda gunakan untuk harian tentunya sayang jika kompresinya terlalu tinggi.
Sebab selain menjadi penyebab piston pecah, juga bisa membuat komponen mesin kurang awet. Karena itu ketika memodifikasi pastikan jangan mematok kompresi yang terlalu tinggi. Sebaiknya mematok kompresi lebih rendah atau menggunakan piston model forging yang lebih kuat.
Kualitas Coolant Radiator Sudah Jelek
Penyebab selanjutnya yaitu karena kualitas coolant radiator sudah jelek atau volumenya berkurang. Masalah ini bisa terjadi saat Anda tidak memperhatikan kualitas dan kondisi coolant radiator. Kesalahan kecil tersebut pada akhirnya bisa membuat piston motor menjadi pecah.
Saat coolant radiator kualitasnya memburuk dan volumenya berkurang maka bisa membuat proses pendinginan bermasalah.
Hal tersebut bisa memicu piston macet dan akhirnya pecah saat Anda menggunakan motor. Karena itu jika indikator overheat menyala maka segera periksa kondisi sistem radiator motor.
Kualitas Oli Mesin yang Buruk
Selain coolant radiator, kualitas oli mesin yang buruk juga bisa menjadi penyebab piston pecah. Sebab kualitas oli yang buruk biasanya tidak bisa menahan suhu mesin yang tinggi. Akibatnya bisa terjadi overheat yang bisa berujung pecahnya piston di dalam mesin.
Selain kualitas, oli yang tidak bisa mengalir sempurna bahkan kurang juga bisa menimbulkan masalah. Sebab pelumas oli berkurang sehingga bisa menyebabkan piston mengalami macet. Hal tersebut kemudian bisa mengakibatkan pecahnya piston motor.
Baca Juga: Cara Melepas Piston Kaliper Motor Secara Mandiri dan Mudah
Timing Noken As Tidak Tepat
Timing noken as yang tidak tepat atau lepasnya rantai keteng juga bisa membuat piston motor pecah. Hal tersebut bisa terjadi apalagi saat Anda sedang menggunakan motor untuk berkendara. Selain itu piston pecah juga bisa terjadi saat bertabrakan dengan klep atau menabrak busi.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab piston pecah di dalam mesin. Setelah mengetahuinya, tentu Anda bisa mencegah masalah piston pecah ini terjadi. (R10/HR-Online)