Penemuan ikan manta terbesar di dunia terdeteksi. Ikan manta terbesar ini menjadi penemuan pertama di dunia. Hewan yang terkenal sebagai ikan pari laut ini terlihat sangat menakjubkan.
Selama ini memang ikan manta banyak terlihat di lautan. Ikan ini memang termasuk langka karena hanya terlihat di habitat aslinya saja. Umumnya ikan manta memang memiliki ukuran yang besar.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para ilmuwan berhasil menemukan spesies mata kecil dari ikan pari laut ini dengan ukuran yang luar biasa. Bahkan, ilmuwan memberikan julukan kepada ikan manta tersebut sebagai yang terbesar dan terlangka.
Baca Juga: Sistem Penglihatan Gurita, Otaknya Tersusun dari 26.000 Sel
Penemuan Ikan Manta Terbesar di Dunia yang Menakjubkan
Peneliti Manta Andrea Marshall bersama dengan National Geographic berangkat ke laut lepas di Kepulauan. Mereka melakukan ekspedisi untuk mencari ikan pari langka.
Tentunya hal ini memakan waktu yang tidak sebentar. Setelah berminggu-minggu mencari, Marshall melihat spesies pari mata kecil di perairan dangkal.
Ikan pari manta yang mereka temukan di Mozambik kali ini memang terlihat sangat berbeda. Sang ikan pari memiliki ukuran yang sangat fantastis dan memang cukup mengejutkan.
Ketika menemukannya, bahkan Andrea juga menyelam ke dalam dan menyentuh sang mata sipit. Setelah mengukur, ikan pari itu diketahui berukuran 1.8 meter.
Andrea kemudian juga mengambil sampel kulit kecil dari bagian bawah tubuhnya. Meski ada manusia mendekat, tetapi ikan pari ini memang terlihat tetap tenang, dan itu merupakan hal yang bagus.
Baca Juga: Penelitian Semut Dapat Mendeteksi Kanker dari Sampel Urine
Ikan Asli Samudera Pasifik
Ikan pari manta Smalleyes merupakan salah satu ikan asli dari samudera pasifik. Penemuan ikan Manta terbesar di dunia satu ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter dan juga lebar 2.4 meter.
Spesies satu ini mendapat julukan “mata kecil” karena memang matanya yang hanya terlihat seukuran kismis di antara tubuhnya yang besar.
Seperti ikan pari pada umumnya, Manta Smalleyes memiliki duri tulang belakang yang dapat menusuk musuhnya. Duri tersebut bahkan seukuran lengan bawah manusia.
Terancam Punah?
Karena matanya yang jarang terlihat, Manta Smalleyes kemungkinan menjadi spesies yang terancam punah. Setelah berhasil menemukannya, Andrea bersama para temannya menghabiskan bulan-bulan selanjutnya dengan menyelam ketika fajar untuk mencari keberadaan manta Smalleyes yang lain di sepanjang Pantai Mozambik.
Baca Juga: Hewan Hasil Rekayasa Genetika yang Unik Hingga Menyeramkan
Tim berhasil menandai 11 ikan manta Smalleyes dengan memakai tag akustik dan juga satelit guna melacak perjalanan jarak jauh maupun pergerakannya.
Data awal menampilkan bahwa ikan pari manta dapat menyelam dengan jarak lebih dari 200 meter serta berenang sampai ratusan kilometer dalam sehari. Para peneliti berharap menandai ikan pari akan memberi jawaban mengapa mereka melakukan perjalanan sejauh ini.
Ikan pari ini tidak bisa menyelam terlalu dalam karena matanya yang sangat kecil menyebabkan penglihatan tidak terlalu penting saat di kegelapan.
Dari adanya hasil tag, penemuan ikan manta terbesar di dunia ini sering berada di dekat terumbu karang pada malam hari yang artinya mereka makan ketika fajar dan senja. (R10/HR-Online)