Penemuan artefak yang membingungkan dunia. Tidak jarang penemuan artefak membingungkan para peneliti. Ada beberapa jenis artefak kuno yang tidak dapat terdeteksi kegunaannya.
Artefak merupakan benda arkeologi atau peninggalan bersejarah. Penemuan artefak ini selalu menakjubkan karena dapat mengungkap gaya kehidupan manusia purba pada saat itu.
Akan tetapi, ada beberapa artefak yang justru membingungkan peneliti. Bahkan teknologi dan sains yang maju tidak dapat mengungkapkannya.
Baca Juga: Penemuan Unik di Dunia Ini Masih Jadi Misteri
Penemuan Artefak yang Membingungkan Ilmuwan
Kebanyakan artefak yang membingungkan peneliti memiliki teknologi canggih, tidak selaras dengan peradaban pada masa itu. Artefak-artefak tersebut bahkan hingga kini masih menjadi misteri tak terpecahkan.
Untuk Anda yang penasaran, berikut ini 5 penemuan artefak yang sukses membuat peneliti kebingungan:
Palu London
Paling pertama ada artefak Palu London yang berhasil Max Hahn termukan. Ia menemukan artefak ini bersama dengan sang istri, Emma pada Juni 1936.
Ketika meneliti Palu London, ternyata artefak ini berasal dari zaman Ordovisium yakni lebih dari 400 juta tahun lalu. Para peneliti kemudian mengungkap rahasia ketahanan palu ini karena materialnya yang 96% besi murni.
Tentu saja mereka bingung bagaimana cara mendapatkan material tersebut, mengingat itu lebih murni dari apa yang teknologi saat ini capai. Hal membingungkan lainnya adalah palu era Ordovisium ini mirip seperti palu Amerika abad ke-19.
Mekanisme Antikythera
Mekanisme Antikythera merupakan penemuan artefak yang membingungkan selanjutnya. Artefak ini juga terkenal sebagai komputer kuno Yunani.
Terdeteksi di kapal karam di pulau Yunani, Antikythera terkubur di bawah 45 meter air. Artefak ini berfungsi untuk menghitung posisi astronomi dan mendapat julukan sebagai komputer mekanik pertama.
Artefak ini terdiri dari sebuah kotak dengan dial di bagian luar dan rakitan roda gigi yang rupit terpasang di dalamnya.
Baca Juga: Sejarah Meganthropus Paleojavanicus, Manusia Purba Tertua di Indonesia
Batu Dropa
Ekspedisi oleh arkeolog Dr. Chi Pu Tei ke Baian-Kara-Ula di Tiongkok pada tahun 1938 melaporkan penemuan artefak di gua kuno.
Artefak ini berusia lebih dari 10.000 tahun dan terkubur di bawah lapisan yang berdebu tebal. Kemudian ratusan piringan batu berserakan di sekitar dalam gua.
Di dalam piringan terdapat hieroglif kecil menakjubkan yang menceritakan tentang pesawat luar angkasa menabrak pegunungan. Orang yang mengemudikan pesawat tersebut menyebut diri mereka Dropa.
Makam Qin Shi Huang
Makam ini menarik perhatian dunia sejak China temukan 48 tahun silam. Qin Shi Huang merupakan kaisar pertama China pendiri dinasti Qin.
Temuan ini begitu menakjubkan karena terdapat sekitar 8.000 patung pasukan terakota, lengkap dengan kereta hingga senjata perunggu yang berguna untuk menjaga kaisar.
Para ilmuwan kesulitan menggali lokasi makam karena terdapat parit bawah tanah yang mereka duga mengandung merkuri beracun.
Baca Juga: Spesies Ulughbegsaurus Uzbekistanensis, Ukuran Kalahkan Tyranosaurus
Baterai Bagdad
Berusia lebih dari 2.000 tahun, baterai ini tentu membuat para peneliti kebingungan. Perangkat ini terdiri dari bejana tanah liat setinggi 5-1/2 inci.
Di dalamnya terdapat silinder tembaga yang tertahan oleh aspal. Arkeolog menemukan batang besi teroksidasi di dalam silinder. Ini kemungkinan bisa menjadi sel galvani untuk menyepuh emas ke benda perah.
Namun, hingga kini masih tidak ada yang bisa membuktikan kebenaran penemuan artefak yang membingungkan ini. (R10/HR-Online)